Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Mimpi Pemuda Mataram Tampil di Serie A Akhirnya Terwujud
Bermain di kesebelasan sebesar Juventus tentu menjadi sebuah tantangan bagi pemain akademinya untuk bisa menembus tim utama. Belakangan, sulit sekali menemukan pemain didikan asli Juventus yang mampu bertahan dan menjadi andalan klub, nama terakhir yang dapat melakukannya hanyalah Claudio Marchisio seorang.

Namun di akhir musim Serie A 2016/2017, Juventus—yang sudah dipastikan menjadi juara pada minggu lalu—secara mengejutkan menurunkan satu pemain yang lahir dari rahim akademi mereka, yakni pemain muda bernama Emil Audero Mulyadi.



Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini dipercaya oleh Manajer Juventus, Massimiliano Allegri untuk tampil mengantikan peran Gianluigi Buffon sejak menit pertama dalam laga pamungkas Serie A melawan Bologna.

Meski Mulyadi kebobolan dalam laga tersebut, tepatnya pada menit ke- di menit ke-52 melalui sepakan Saphir Taider, pemain Bologna. Namun penampilan gemilang yang ditunjukan pemain kelahiran Mataram, Indonesia di laga tersebut pun menuai banyak pujian.

Allegri mengaku terkesan dengan youngster milik Juventus yang diturunkan pada pertnadingan yang berakhir 2-1 bagi kemenangan Bianconerri. Pasalnya, selain Mulyadi ada nama Moise Kean—yang juga merupakan jebolan akademi Juventus—yang tampil cukup gemilang lantaran mampu mencetak gol kemenangan dalam laga melawan Bologna.

"Kean bukan satu-satunya pemain yang bermain positif hari ini, karena Emil Audero juga bermain sepanjang laga yang bisa memberikan pengaruh besar di gawang. Terdapat beberapa talenta dari akademi usia muda yang memiliki kesempatan bagus untuk tampil musim depan” ujar Allegri.

Hal senada juga diungkapkan oleh Marchisio. Sebagai pemain yang notabene sama-sama lahir dari akademi klub Juventus ini pun memberikan selamat atas prestasi yang diraih oleh adik kelasnya tersebut.

"Kami mengakhiri laga dengan kemenangan seperti biasa. Selamat pada Emil Audero Mulyadi dan Moise Kean atas debut, performa luar biasa, dan juga gol yang dicetak," tutur Marchisio dalam akun twitter miliknya.

Sementara itu, Mulyadi sendiri mengaku gembira atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih kepadanya. Menurutnya pertandingan melawan Bologna adalah impian yang menjadi kenyataan..

“Saya gembira menjalani debut penuh saya. Kata-kata tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya. Namun orang-orang selalu mencari cara untuk menggambarkan sesuatu dan terkadang lebih baik untuk menikmati momen itu dan menikmatinya secara penuh – itulah yang (Giorgio) Chiellini katakan kepada saya sebelum pertandingan” ujar Mulyadi di situs resmi klub.

Wajar pemain berdarah Indonesia ini agak emosional. Maklum apa dilakukan pemain yang baru menginjak usia 20 tahun ini adalah buah dari kesabarannya yang ditenunnya sejak 2008 silam ketika ikut seleksi pemain Juventus Allievi. Namanya baru masuk dalam skuad senior Juventus pada taun 2015 silam dan pada akhirnya menjalani debut pada tahun 2017. Sebuah penantian yang cukup panjang.

“Hari yang tak terlupakan dan menakjubkan, baik untuk permainan dan juga emosi saya yang merasakan antusiasme dengan begitu gairah.Warna-warna (momen) ini adalah bagian dari saya sejak saya tiba sembilan tahun lalu di skuad muda. Terima kasih kepada semua untuk pesan-pesan kalian yang bagus dan khususnya untuk keluarga saya yang merupakan pendukung pertama saya” ujar Mulyadi di akun Instagram miliknya.

MAU NONTON GRATIS SERIE A DI ITALIA?
IKUTAN KUIS TEBAK SKOR DI SINI!

Supported by:




www.kaskus.id
0
26.9K
106
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan