Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan masih enggan bicara mengenai kebijakan terkait reklamasi teluk Jakarta. Anies untuk sementara tidak bicara reklamasi karena dirinya belum dilantik.

“Reklamasi lagi, berpuasa dah (ngomong) sudah cukup. Wong nggak bisa bertugas sampai Oktober kok,” kata Anies saat ditanya isu terkait reklamasi di Hotel Mandarin Oriental, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).

Anies sebelumnya mengatakan kebijakannya terkait reklamasi teluk Jakarta sudah jelas saat kampanye. “Jadi saya nggak mau menambah wacana, cukup,” katanya.

Dia juga menegaskan dirinya ingin fokus pada program kesejahteraan rakyat.

“Saya lagi ingin fokus pada pedagang kaki lima, saya pingin fokus pada rakyat yang digusur, pada pendidikan anak sekolah. Reklamasi ini elite banget. Rakyat Jakarta itu menginginkan kesejahteraan yang meningkat, karena itu tugas tim sinkronisasi ini betul-betul fokus pada menerjemahkan program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat,” kata Anies di Jalan Sabang, Jakarta Pusat, Kamis (18/5) lalu.

Anies menyadari isu terkait reklamasi Teluk Jakarta menarik. Anies mengingatkan, pihaknya sejak masa kampanye telah menentukan posisi untuk menolak reklamasi.

“Jadi tema soal reklamasi itu seru. Kliknya banyaklah kalau dilihat, perhatian banyak, tapi posisi kita sudah jelas soal itu,” tuturnya.

“Jadi malah sekarang kita kepingin banyak waktu untuk bereskan soal lapangan pekerjaan, soal pedagang kecil, soal sekolah-sekolah yang belum terbangun. Karena itulah yang kalau kita kerjakan nanti terasa buat rakyat banyak,” imbuhnya.

Sumber: http://okenews1.blogspot.co.id/2017/...ntik.html?m=1#