karikai04Avatar border
TS
karikai04
Bukannya Ajari Ilmu Agama, Guru Pondok Pesantren Malah Sodomi Santrinya


Quote:


KRIMINALITAS.COM, Asahan – Kasus pencabulan di lingkungan pendidikan, khususnya di pondok pesantren (ponpes) kembali mencuat ke permukaan. Baru-baru ini, seorang guru ponpes ditahan oleh pihak kepolisian usai mencabuli salah seorang santrinya.

Kasus pencabulan yang terjadi di sebuah pondok pesantren di Jalan Pala, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran ini pertama kali terkuak usai seorang santri berinisial DS (16) mendatangi Polres Asahan pada Senin (29/5/2017).

Dalam laporannya, DS menyebut dirinya telah dicabuli oleh guru ponpes bernama Zul (40). Adapun pencabulan tersebut terjadi sekitar pertengahan April 2017 silam.

Dari informasi yang dihimpun Kriminalitas.com, DS mengatakan bahwa pencabulan ini berawal ketika Zul memanggil DS yang saat itu tengah tidur terlelap. Zul saat itu meminta kusuk (daun yang digunakan untuk menggosok badan) kepada DS.

Namun usai meminta kusuk, Zul lalu menyuruh DS untuk berbaring dengan posisi telungkup. Zul juga membuka pakaian DS. Setelah itu, pelaku memasukkan kemaluannya ke dubur korban.

Pengakuan DS, perbuatan itu bukan sekali saja dialaminya, bahkan berulang kali. Terakhir terjadi pada Senin 22 Mei 2017.

Unit PPA Polres Asahan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi guna mendapatkan keterangan apakah ada lagi yang menjadi korban cabul sang guru. Kanit PPA Polres Asahan Ipda R Damanik dalam keterangan persnya menyebutkan pelaku sudah ditangkap dan ditahan.

“Yang bersangkutan sudah kita amankan tak jauh dari pondok pesantren. Masih kita dalami kasusnya apakah ada korban lainnya atau tidak. Jika para santri pernah mengalami cabul segera laporkan ke kita,” tutur Ipda Damanik.

Quote:


hap hap
hap hap
boleh asal seiman emoticon-Jempol
0
2.6K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan