[img]//s.smart-money.co/2017/05/shutterstock_261158534-768x512.jpg[/img]

Pernah dengar istilah personal shopper (jasa titip)? Kalau kamu akrab dengan media sosial, pekerjaan ini sudah tidak asing lagi. Kamu bisa berjalan-jalan ke luar kota atau luar negeri sekaligus mendapat uang.

Tak butuh keahlian khusus untuk menggeluti bisnis ini. Kamu bisa mengunggah barang-barang menarik di media sosial milikmu terlebih dahulu. Bila ada yang berminat membeli, kamu bisa menawarkan jasa titip pembelian barang.

Bisnis ini punya potensi besar. Omzetnya bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Bila kamu tertarik, ada beberapa hal ini harus kamu perhatikan.

Survei

Kamu perlu cari tahu barang khas dari tujuan kunjunganmu. Barang-barang ini bisa berupa makanan, baju, perhiasan dan sebagainya. Kamu juga perlu mencari tahu lokasi sentra oleh-oleh yang menawarkan harga kompetitif.

Beri Informasi yang Jelas

Beri keterangan jelas di media sosial terkait harga, rincian barang, biaya titip dan jaddwalmu ke lokasi tujuan. Informasikan pula batas waktu melakukan transfer. Jangan lupa, siapkan waktu pula untuk rekapitulasi pesanan.

Bangun Kepercayaan

Modal utama bisnis ini adalah kepercayaan. Sayangnya, kepercayaan saja tidaklah cukup. Kadang, kamu perlu mempersiapkan dana talangan untuk membeli dulu barang pesanan. Saat berbelanja, penting untuk cek tempat, harga dan kualitas barang.

Bila barang titipan berupa makanan, lakukan pembelian di hari terakhir.

Administrasi

Kamu perlu serius melakukan pencatatan barang dan menghitung uang. Kalau perlu, pisahkan rekening jasa titip dan rekening pribadi untuk mempermudah proses pencatatan. Bila kamu memiliki beberapa kartu kredit, ini juga bisa menjadi solusi.

Sumber : //smart-money.co/peluang-usaha/menimbang-peluang-bisnis-jasa-titip-barang