gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Purbalingga Intensif Berdayakan Kelompok Ternak Lokal  


Purbalingga, GATRAnews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah mendorong kelompok peternak lokal untuk terus mengembangkan budidaya sapi. Salah satunya yakni dengan cara peternakan intensif, termasuk pakan dan sistem perkandangan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan daging di pasar lokal yang semakin meningkat.
 

Bupati Purbalingga, H Tasdi SH MM mengatakan peternakan intensif tersebut diharapkan mampu menjadi penopang kebutuhan daging di pasaran lokal. Menurut dia, jika peternakan intensif sudah dibangun di daerah, maka pemenuhan kebutuhan daging di Purbalingga akan terjaga sehingga tidak ada lagi lonjakan harga yang disebabkan karena kurangnya pasokan daging di pasaran. Kondisi demikian juga dapat menyokong upaya mengurangi inflasi di kabupaten Purbalingga.
 “Kita harus meningkatkan produktifitas peternakan utamanya sapi untuk peningkatan kesejahteraan rakyat. Desa-desa yang punya potensi pakan ternak harus didorong agar peternakannya maju,” katanya, Sabtu (27/5).
Tasdi mengemukakan, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pembangunan sistem perkandangan yang baik dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur. Di mencontohkan, di Desa Beji Kecamatan Bojongsari, para peternak tak lagi memelihara ternaknya di komplek rumah mereka. Namun ternak sapi yang semuanya indukan itu kini dipelihara secara komunal di kandang sapi milik Kelompok Tani (Ternak) Ngudi Lestari. Kandang sapi yang dibangun menggunakan dana desa tahun 2016.
“Inisiatif dan semangat para peternak di desa Beji ini harus di back up oleh dinas (Dinas Pertanian-red). Dinas harus turun agar mereka tambah semangat dalam berperan memenuhi produktifitas ternak di Purbalingga,” ujarnya.
Bupati berharap, inisiatif peternak sapi desa Beji untuk mengumpulkan ternaknya dalam kandang satu komplek dapat menjadi percontohan pengembangan peternakan di kabupaten Purbalingga. Menurut dia, masih banyak potensi pakan ternak yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan peternakan komunal seperti yang ada di desa-desa lain.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Ngudi Lestari Darsono menuturkan, pembangunan kandang sapi komunal telah selesai sekira 3 bulan lalu dan baru dapat diresmikan oleh Bupati dalam rangkaian kegiatan Gebrak Gotong Royong dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK serta Penutupan BBGRM kabupaten Purbalingga.
Pembangunan kandang sapi yang memanfaatkan dana desa tahun 2016, mampu menampung ternak sapi sebanyak 54 ekor yang merupakan sapi indukan wajib bunting atau Siwab milik 20 anggotanya. Sistem perkandangan yang bagus disertai dengan manajemen peternakan yang baik menurut dia adalah kunci kemajuan kelompoknya.
“Dulunya ternak ini dikelola masing-masing peternak di komplek rumahnya sendiri. Namun agar tercipta kerapihan dan kesehatan masyarakat, maka kelompok berinisiatif untuk mengumpulkan semua ternak dalam satu komplek kandang,” jelas Darsono
 

Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...k-ternak-lokal

---


- Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor Purbalingga Capai Rp5,286 M
0
832
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan