- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal KRI yang dipunya Indonesia


TS
c4punk1950...
Mengenal KRI yang dipunya Indonesia
Quote:
KRI RE Martadinata 331

Kapal kombatan utama TNI AL ini merupakan kapal kelima yang menerapkan teknologi SIGMA (Ship Integrated Geometrical Modularity Approach).Teknologi ini memberikan fleksibilitas tinggi dengan biaya produksi yang relatif rendah.
KRI RE Martadinata memiliki panjang 105 meter, lebar 14 meter, draf termasuk sonar 4,23 meter, full load 5,72 meter, dengan bobot penuh 2.946 ton dan mampu melaju hingga kecepatan 28 knot. Kapal ini menerapkan teknologi siluman (Stealth) yang mampu meminimalisir tampakan kapal dari layar sensor kapal musuh
Untuk mengemudikan kapal berwarna abu-abu itu, Komandan kapal dapat menyetel menuju auto pilot dengan memasukkan track terlebih dulu.
Selain itu, Kapal perang ini juga dilengkapi dengan ruang rapat. Di sebelah ruang rapat, terdapat ruang VIP.
Dengan teknologi terbaru kapal perang ini, pemerintah menghabiskan dana sekitar 340 juta dollar AS.
Pengerjaan kapal memakan dana 220 juta dollar AS, sisanya digunakan untuk peralatan di dalam kapal yang menampung sekitar 120 orang awak.

Spesifikasi :
Light Frigate KRI Raden Eddy Martadinata-331 telah dipasang sistem radar dan Komunikasi lainnya. PKR Sigma 10514 ini akan dilengkapi juga dengan : TACTICOS Combat Management System, SMART-S Mk2 surveillance radar, STIR 1.2 Mk2 EO fire control system, KINGKLIP sonar, LINK-Y datalink, dan juga naval communication & navigation systems.
Spesifikasi Umum Light Frigate SIGMA PKR 10514 (KRI Raden Eddy Martadinata-331) :
Length: 105 meter
Width: 14 meter
Displacement: approx. 2400 ton
Propulsion: Combined Diesel and Electric(CODOE)
Crew: 100 + 20 spare accommodation

Persenjataan :
• Extensive Air, Surface and Sub-Surface Surveillance capabilities.
• Guided missile Systems and gun systems for Anti-Air Warfare and Anti-Surface Warfare
• Torpedo systems for Anti-Submarine Warfare
• Active and Passive Electronic Warfare Systems
• Tacticos Combat Management System
• Carry an organic helicopter.
KRI Spica 934

Kapal survey KRI Spica-934 dilengkapi dengan robot canggih yang mampu menjelajah di dalam laut kedalaman dan automatis mendeteksi seluruh objek disekitarnya buatan ECA Robotics, Prancis, yang biasa dinamakan sebagai Remoted Operated Vehicle (ROV), dengan kamera-kamera tiga dimensinya. Olahan datanya bisa dilihat seketika di layar monitor dalam tampilan tiga dimensi.
KRI Spica-934 dirancang sesuai dengan karakteristik laut Indonesia dan dapat melaksanakan tugas-tugas seperti survey Hydrography, survey Oceanography, Survey Geographisical dan termasuk survey ikan.

Sebagai elemen inti dari fitur kapal ini adalah perlengkapan penunjang misi oseanografi. Seperti KRI Rigel-933 dilengkapi perangkat single beam echo sounder jenis Kongsberg’s EA600 dan multibeam systems EM2040 dan EM302. Lebih canggih lagi, setiap OSV dibekali Autonomous Underwater Vehicle (AUV) tipe Kongsberg Maritime’s Hugin 1000. Perangkat yang kerap disebut ROV (remotely operated vehicle) ini sanggup mengemban misi survei bawah air hingga kedalaman 1.000 meter.

Nama: KRI Spica (934)
Pembangun: OCEA, Les Sables-d'Olonne
Diluncurkan: 3 Agustus 2015
Ditugaskan: 17 Oktober 2015
Identifikasi: 934
Status: Masih bertugas
Ciri-ciri umum :
Jenis: MPRV (Multi Purpose Research Vessel)
Berat : 515 ton
Panjang: 60.1 m (197 ft)
Lebar: 11.3 m (37 ft)
Pendorong:
2x MTU 8V 4000 M53 mesin diesel
2x fixed pitch propeller[1]
Kecepatan: max. 14 knot (26 km/h)
Jangkauan: 4,400 nautical mile (8,100 km) pada 12 knot (22 km/h)
Awak kapal:
30 awak kapal
16 awak misi
Senjata:
1 x kanon Rheinmetall 20 mm
2 x senapan mesin 12,7 mm
KRI Rigel (933)

Merupakan Kapal Bantu Hidro-Oseanografi (BHO) terbaru milik TNI Angkatan Laut Indonesia yang dibuat di galangan OCEA, Les Sables-d'Olonne, Perancis. Nama Rigel adalah merupakan nama bintang yang paling terang dari Rasi Orion. KRI Rigel-933, merupakan kapal perang canggih yang
dibangun di Prancis berdasarkan kontrak pengadaan kapal BHO yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pihak galangan OCEA Perancis. Kapal ini disebut-sebut sebagai kapal laut tercanggih yang ada di Asia Tenggara.

Kapal ini juga dilengkapi dengan persenjataan mitraliur kaliber 20 mm dan kaliber 12,7 mm. KRI ini merupakan kapal survei dan pemetaan yang cukup canggih karena dilengkapi dengan peralatan survei hidro-oseanografi terbaru yang dapat digunakan untuk pengumpulan data sampai dengan laut dalam.

Spesifikasi :
Nama: KRI Rigel (933)
Dipesan: 1 Agustus 2012
Pembangun: OCEA, Les Sables-d'Olonne
Pasang lunas: Oktober 2013
Diluncurkan: 11 Desember 2014
Ditugaskan: 11 Maret 2015
Identifikasi: 933
Status: Masih bertugas
Ciri-ciri umum :
Jenis: MPRV (Multi Purpose Research Vessel)
Displacement: 515 ton
Panjang: 60.1 m (197 ft)
Lebar: 11.3 m (37 ft)
Awak kapal: 40
KRI Cakalang 852

“Spektek KRI Cakalang 852 nantinya dilengkapi dengan senjata 30 mm Oto Melara, Italia, yang lain (senjata) masih wacana,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zainudin,
Bila pada saatnya nanti Oto Melara 30 mm terpasang di KRI Cakalang 852, maka dari sisi kesenjataan, KRI Cakalang 852 akan setara dengan kapal milik Satrol eks AL Brunei, KRI Badau 841 dan KRI Salawaku 842. Kedua kapal hibah dari Brunei ini dilengkapi kanon Oerlikon 30 mm Twin Gun.

Oto Melara 30 mm adalah varian terbaru yang ditawarkan Finmeccanica menganut teknologi MARLIN WS (Modular Advanced Remotely controlled Lightweight Naval Weapon Station). Dari segi instalasi, Oto Melara 30 mm dirancang mudah untuk dipasang di semua jenis tipe kapal perang, tidak diperlukan rekayasa pada desain internal lambung kapal, alias tinggal plug in pada dudukan. Untuk kapal patroli cepat, Oto Melara 30 mm dirancang sebagai senjata utama, namun bila dipasang di frigat/korvet, maka akan menjadi senjata lapis kedua.

KRI Cakalang 852 yang memiliki panjang (Loa) 44,40 meter, lebar 7,40 meter dan tinggi tengah kapal 3,40 meter. KRI Cakalang 852 memiliki mesin utama 3 x 1800 Hp dengan putaran mesin 2300 rpm, dan kecepatan maksimum mencapai 24 knot. Kapal ini juga memiliki kecepatan jelajah sampai 17 knot dengan daya jangkau 1632 nautical mile (setara 3.022 km). Kapal berbobot 230 ton ini mampu memuat tanki bahan bakar hingga 56.000 liter
KRI Cakra 401

KRI Cakra (401) merupakan kapal pertama dalam jenis Kapal selam kelas Cakra. Kapal ini merupakan kapal kedua yang menyandang nama Cakra dalam jajaran TNI AL. Kapal pertama merupakan KRI Tjakra (ejaan lama) salah satu dari 12 kapal selam kelas Tjakra buatan Russia (Kapal Selam Kelas Whiskey) yang di scrap tahun 70-an.
KRI Cakra dibuat oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman pada 1981. Merupakan Kapal selam tipe 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut sedunia. Mempunyai motto Tabah Sampai Akhir.

Sebagai bagian dari armada pemukul KRI Cakra dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci dalam 8 tabung.
KRI Cakra mempunyai sonar dari jenis CSU-3-2 suite.

KRI Cakra memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot. Diawaki oleh 34 pelaut.
Sumber :
- m.tempo.co
- kompas.com
- Pen TNI AL
- jakartagreater.com
Diubah oleh c4punk1950... 29-05-2017 12:38
0
4.9K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan