- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Istri Korban Kekerasan Polisi Hanya Minta Keadilan


TS
sniper2777
Istri Korban Kekerasan Polisi Hanya Minta Keadilan
RMOL. Istri salah satu korban dugaan salah tangkap dan penyiksaan tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor, Zulia menuntut keadilan bagi dirinya dan keluarga.
Ia kemudian menjelaskan kronologi penangkapan para korban yang dinilai janggal hingga akhirnya memutuskan mengajukan pra peradilan.
Pada tanggal 7 April 2017, Zulia yang sedang bersantai di kontrakannya mengaku kaget saat sejumlah orang mengaku polisi tiba-tiba menyambangi kontrakannya untuk melakukan penggeledahan. Apalagi penggeledahan ini tanpa didahului dengan pemberitahuan surat perintah resmi.
"Polisi datang untuk memeriksa kontrakan saya, katanya suami saya terlibat pencurian. Tetapi saya tidak ditunjukkan surat penggeleadahannya bahkan saya tidak boleh ketemu suami saya," ujarnya, dalam jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro (Minggu, 28/5).
Zulia melanjutkan, usai dari kontrakannya, polisi kemudian bergerak ke kontrakan milik Bihing yang bersebelahan dengan kontrakannya. Di kontrakan Bihing polisi menemukan Heri yang kemudian digelandang.
Selang 4 hari dari penangkapan, Zulia menjenguk suaminya di Polda Metro Jaya. Ia diminta oleh Heri untuk dibawakan baju.
Sesampainya di Polda, Zulia mengaku kaget karena mendapati Heri dalam kondisi yang terluka parah akibat dipukuli polisi.
"Kepala luka, semua tangan berdarah, jempol terpukul palu, kepala dipukul (pistol) bahkan diancam ditembak," kata Zulia sambil menitikkan air mata.
Merasa tidak diadili, Zulia mengadu pada LBH Jakarta yang kemudian ditindaklanjuti dengan gugatan pra peradilan.
"Saya sebagai rakyat kecil minta keadilan, kalau memang suami saya salah ya tidak masalah. Tetapi tolong di mana keadilan buat saya," pungkasnya.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memberikan pendampingan hukum dalam gugatan praperadilan dugaan salah tangkap dan penyiksaan tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor.
Pengacara Bunga Siagian menjelaskan bahwa penangkapan ini awalnya dialami Aris dan Bihing di ATM salah satu minimarket di Tangerang. Ia ditangkap oleh sejumlah orang berpakaian preman dan mengaku polisi,
Aris dan Bihing dituduh melakukan kejahatan pecah kaca dan pencurian di Bekasi pada Juni 2016. Selanjutnya, keduanya diarahkan menuju rumah kontrakan di daerah Sukamandi.
"Dua orang ini langsung dibawa menuju kontrakannya yang dilanjutkan polisi menggeledah rumah tanpa ada surat penggeledahan, dan dua orang ini tetap di dalam mobil. Bahkan satu orang bernama Heri yang sekamar dengan Bihing ikut dibawa," jelas Bunga.
Menurutnya, kasus tersebut menyalahi prosedur karena tidak dilengkapi surat resmi ketika dilakukan penangkapan, penggeledahan, penyitaan, dan penahanan. Bahkan diduga ada penyiksaan yang membuat tiga korban akhirnya mengakui apa yang dituduhkan kepada mereka. [ian]
http://hukum.rmol.co/read/2017/05/28/293149/Istri-Korban-Kekerasan-Polisi-Hanya-Minta-Keadilan-
Nampaknya persoalan kriminalisasi di rezim ini sudah dianggap biasa, korbannya mulai ketua KPK, Ulama, aktivis, sampai rakyat jelata
:
Kejaksaan pun jadi milik golongan tertentu


Ia kemudian menjelaskan kronologi penangkapan para korban yang dinilai janggal hingga akhirnya memutuskan mengajukan pra peradilan.
Pada tanggal 7 April 2017, Zulia yang sedang bersantai di kontrakannya mengaku kaget saat sejumlah orang mengaku polisi tiba-tiba menyambangi kontrakannya untuk melakukan penggeledahan. Apalagi penggeledahan ini tanpa didahului dengan pemberitahuan surat perintah resmi.
"Polisi datang untuk memeriksa kontrakan saya, katanya suami saya terlibat pencurian. Tetapi saya tidak ditunjukkan surat penggeleadahannya bahkan saya tidak boleh ketemu suami saya," ujarnya, dalam jumpa pers di Kantor LBH Jakarta, Jalan Diponegoro (Minggu, 28/5).
Zulia melanjutkan, usai dari kontrakannya, polisi kemudian bergerak ke kontrakan milik Bihing yang bersebelahan dengan kontrakannya. Di kontrakan Bihing polisi menemukan Heri yang kemudian digelandang.
Selang 4 hari dari penangkapan, Zulia menjenguk suaminya di Polda Metro Jaya. Ia diminta oleh Heri untuk dibawakan baju.
Sesampainya di Polda, Zulia mengaku kaget karena mendapati Heri dalam kondisi yang terluka parah akibat dipukuli polisi.
"Kepala luka, semua tangan berdarah, jempol terpukul palu, kepala dipukul (pistol) bahkan diancam ditembak," kata Zulia sambil menitikkan air mata.
Merasa tidak diadili, Zulia mengadu pada LBH Jakarta yang kemudian ditindaklanjuti dengan gugatan pra peradilan.
"Saya sebagai rakyat kecil minta keadilan, kalau memang suami saya salah ya tidak masalah. Tetapi tolong di mana keadilan buat saya," pungkasnya.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memberikan pendampingan hukum dalam gugatan praperadilan dugaan salah tangkap dan penyiksaan tiga tersangka kasus pencurian kendaraan bermotor.
Pengacara Bunga Siagian menjelaskan bahwa penangkapan ini awalnya dialami Aris dan Bihing di ATM salah satu minimarket di Tangerang. Ia ditangkap oleh sejumlah orang berpakaian preman dan mengaku polisi,
Aris dan Bihing dituduh melakukan kejahatan pecah kaca dan pencurian di Bekasi pada Juni 2016. Selanjutnya, keduanya diarahkan menuju rumah kontrakan di daerah Sukamandi.
"Dua orang ini langsung dibawa menuju kontrakannya yang dilanjutkan polisi menggeledah rumah tanpa ada surat penggeledahan, dan dua orang ini tetap di dalam mobil. Bahkan satu orang bernama Heri yang sekamar dengan Bihing ikut dibawa," jelas Bunga.
Menurutnya, kasus tersebut menyalahi prosedur karena tidak dilengkapi surat resmi ketika dilakukan penangkapan, penggeledahan, penyitaan, dan penahanan. Bahkan diduga ada penyiksaan yang membuat tiga korban akhirnya mengakui apa yang dituduhkan kepada mereka. [ian]
http://hukum.rmol.co/read/2017/05/28/293149/Istri-Korban-Kekerasan-Polisi-Hanya-Minta-Keadilan-
Nampaknya persoalan kriminalisasi di rezim ini sudah dianggap biasa, korbannya mulai ketua KPK, Ulama, aktivis, sampai rakyat jelata

Kejaksaan pun jadi milik golongan tertentu



Diubah oleh sniper2777 28-05-2017 18:37
0
1.4K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan