RMOL. Keberadaan geng motor telah meresahkan warga, utamanya pengguna jalan. Sebab, komplotan geng motor tidak segan-segan melukai korbannya.

Di DKI Jakarta, beberapa pelaku dari geng motor memang sudah ditangkap oleh aparat kepolisian, namun aksi brutal para gerombolan itu tetap saja marak dan meresahkan warga ibukota.

Untuk itu, sejumlah ormas di Jakarta, seperti, Front Pembela Islam (FPI), ikut membantu polisi dalam menjaga keamanan warga dari ancaman geng motor.

"Setiap malam, seluruh DPC FPI DKI melakukan pantauan untuk menjaga keamanan masyarakat," kata Sekjen DPD FPI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin, Sabtu (27/5), dilansir dari RMOL Jakarta.

Ia menjelaskan, dengan pantauan yang dilakukan, pihaknya telah berhasil membekuk sejumlah kawanan remaja diduga terlibat anggota geng motor. Bahkan, video laskar FPI tengah membekuk kawanan geng motor itu kemudian viral di media sosial.

Novel Bamukmin yang jug sekertaris Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) ini juga mengimbau masyarakat untuk waspada ketika melakukan perjalanan malam hari, khususnya pengendara motor, dan juga dihimbau agar masyarakat melakukan ronda malam. [rus]

http://nusantara.rmol.co/read/2017/05/27/293053/FPI-Ikut-Jaga-Keamanan-Ibukota-Dari-Teror-Geng-Motor-




ah! elah! Tumben yg begini bisa jadi berita



Polisi Bekasi Bersama FPI dan FBR Ringkus Geng Motor Tambun 45

TEMPO.CO, Bekasi - Sedikitnya 11 anggota geng motor Tambun 45 diringkus Kepolisian Sektor Pondok Gede bersama Laskar Front Pembela Islam dan Forum Betawi Rempug di Jalan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

"Mereka ditangkap setelah dihalau ketika menuju ke Taman Mini Indonesia Indah," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Henrianto Bachtiar, Jumat, 26 Mei 2017. “Sebetulnya, jumlah mereka mencapai 120 orang, tapi banyak yang meloloskan diri,” ujar Hero.

Hero mengatakan, penghalauan itu dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi bakal terjadinya tawuran antargeng motor di sekitar Taman Mini Indonesia Indah pada awal pekan ini. Kedua kelompok geng motor tersebut teridentifikasi dari geng motor Tambun 45 dan Prumpung.

Oleh karena itu, kata Hero, anggotanya bersama dengan massa dari FPI dan FBR menghalau kelompok geng motor Tambun 45 di Jalan Jatiwaringin yang berbatasan dengan DKI Jakarta. Kelompok itu menuju ke Jakarta Timur menggunakan sekitar 50 sepeda motor. "Sampai di lokasi, kami menghadang," kata Hero.

Hasilnya, Hero menambahkan, ratusan anggota geng motor yang didominasi pemuda tanggung kocar-kacir. Hanya 11 orang yang berhasil ditangkap karena terjebak di gang buntu. Ketika melakukan pengejaran, kata Hero, seorang warga mengalami luka sobek di tangan karena sabetan senjata tajam.

"Korban dirawat di RS Polri, Kramajati, Jakarta Timur," ujar Hero. Menurut Hero, dari tangan anggota geng motor, pihaknya menyita belasn senjata tajam dari berbagai jenis. “Senjata itu sengaja dipakai untuk tawuran," kata Hero.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Pondok Gede Ajun Komisaris Dimas Wicaksono mengatakan, penyidik masih mengembangkan kasus usai tertangkapnya 11 anggota geng motor Tambun 45. "Kami menjerat mereka dengan undang-undang darurat," kata Dimas.

https://m.tempo.co/read/news/2017/05/26/064878912/polisi-bekasi-bersama-fpi-dan-fbr-ringkus-geng-motor-tambun-45