Kabar duka datang dari keluarga Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Rasyid Baswedan. Ridwan Rasyid Baswedan, adik kandung Anies, meninggal dunia dalam usia 44 tahun.

"Telah Berpulang ke rahmatullah aktivis gerakan reformasi, Ridwan Rasyid Baswedan pukul 00.50 di RSCM Jakarta,"kata tim media Anies Baswedan, Naufal Firman Yusrak saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (27/5/2017).

Naufal mengatakan, almarhum dirawat sejak 25 Februari lalu karena serangan jantung dan berkelanjutan dengan komplikasi. Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka, di Jalan Gunuk Raya No 16A, Poltangan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dan mohon doanya untuk Almarhum Ridwan," ujarnya.

Jenazah dijadwalkan akan disalatkan di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, usai Zuhur dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini.

Almarhum Ridwan adalah adik kandung Anies yang mendampingi serta mengatur kegiatan sepanjang perjalanan kampanye. Almarhum merasa sakit pada 25 Februari saat dalam perjalanan menuju kegiatan sosialisasi mendampingi Anies. (idh/gbr)

sumber

Kabar duka hadir atas kepergian Ridwan Rasyid Baswedan, adik Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan. Ia meninggal pada Sabtu (27/5), dini hari pukul 00.50 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Lahir pada 11 Juli 1973 di Yogayakarta, putra ketiga dari Alm. Drs A. Rasyid Baswedan dan Prof Dr Aliyah Alganis ini merupakan anak yang sangat aktif di lingkungannya.

Saat masih duduk di bangku sekolah menengah atas, ia menjabat sebagai Ketua OSIS SMA 2 Yogyakarta. Di kelas 2 SMA, ia pun terpilih menjadi siswa pertukaran pelajar SMA (AFS) ke Selandia Baru pada 1991-1992.

Ridwan remaja melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam Indonesia Yogyakarta untuk bidang Ekonomi. Semasa kuliah, ia pernah menjadi Ketua Dewan Mahasiswa UII Yogyakarta 1996-1998. Ia merupakan bagian dari tokoh mahasiswa yang memperjuangkan Reformasi 1998.

Selain aktif dengan berbagai kesibukan organisasi, adik kandung Anies Baswedan ini mampu mendapatkan gelar MBA dari Leiden University, Belanda. Setelah menikahi Saviena Baraba, almarhum memutuskan tinggal di Jakarta.

Semasa hidupnya, ia bekerja sebagai direktur di sebuah perusahaan teknologi serta mengatur kegiatan sepanjang perjalanan kampanye sang kakak. Anies telah menang dan tinggal menunggu pelantikan.

Kepergian Ridwan 27 Mei 2017 akibat serangan jantung yang dideritanya. Ia dibawa ke rumah sakit pada 25 Mei setelah merasa sakit saat dalam perjalanan menuju kegiatan sosialisasi mendampingi Anies yang merupakan Gubernur terpilih DKI Jakarta.


sumber