'Difficult roads often lead to beautiful destinations'.

Tempat-tempat terpencil biasanya memang menyajikan pemandangan yang sangat indah. Namun karena terpencil, maka biasanya akses ke tempat tersebut masih sulit. Alhasil, kita butuh tenaga lebih untuk mencapainya. Tak jarang pula, kita butuh biaya lebih untuk menjangkau daerah terpencil, misalnya seperti biaya untuk menyewa helikopter atau juga guide.

Namun, itu tak berlaku di sisi lembah Pegunungan Himalaya ini. Di sini kita bisa menelusuri lembah Himalaya dengan naik kereta yang ongkosnya bahkan tak sampai Rp 10 ribu.

Perjalanan kereta ini ada di India. Selama kurang lebih sepuluh jam perjalanan kereta api ini merayap di lembah Pegunungan Himalaya dan melintasi sejumlah 950 jembatan.

Mungkin perjalanan ini merupakan salah satu dari rahasia wisata yang dimiliki oleh negara India. Jarak perjalanannya sendiri berkisar 161 kilometer.

Kereta api The Kangra Valley Railway saat penuh penumpang akan berjalan dengan sangat lambat. Keretanya berjalan dari Pathankot di negara India sebelah utara dari Punjab menuju ke Joginder Nagar di negara bagian Himachal Pradesh.

Dengan biaya hanya 35 Rupee atau sekitar Rp 7 ribuan, kereta kuno ini masih jarang mengangkut wisatawan. Namun pemandangan yang disajikan seperti surga saat melihat ke atas adalah pegunungan Dhauladhar, Himalaya selama perjalanan.

Kereta ini pula yang berjalan di ketinggian hampir 4.000 kaki atau sekitar 1.200 mdpl dengan jumlah pemberhentian atau stasiun sebanyak 33 kali. The Kangra Valley Railway merupakan satu-satunya pilihan jika seseorang terburu-buru dalam perjalannya. Karena ketika kita mengendarai mobil akan menempuh perjalanan 4 jam lebih lama.

Dalam sewindu terakhir, masih sedikit sekali ulasan-ulasan perjalanan di kawasan ini. Salah satu contohnya terdapat di laman Trip Advisor yang menyebutkan bahwa, "Perjalanan kereta ini adalah salah satu tercantik yang dapat kamu naiki dan melayani orang-orang seperti ibu rumah tangga, petani, mahasiswa, pedagang, penggembala, dan orang-orang bisnis," begitu komentarnya.

Menurut reporter Telegraph, Stephen McClarence, mengatakan bahwa ia baru-baru ini telah menjelajahi rute ini. Menurutnya, sebaiknya membeli tiket jauh-jauh hari. Sebab, untuk mendapatkan kursi pun adalah sebuah keberuntungan. Keretanya pun penuh oleh penduduk setempat.

Dijalankan pada tahun 1929, kereta api The Kangra Valley Railway hanya berjumlah lima saja. Dikenal sebagai kereta api gunung dengan jalur sempit. Nama jalunya lebih dikenal dengan 'Kalka-Shimla'.


Baca juga: 4 Hotel Bawah Laut dengan Pemandangan Menakjubkan