- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Serangan Teror Bom dari Manila Hingga Kampung Melayu


TS
shinfu
Serangan Teror Bom dari Manila Hingga Kampung Melayu
Kamis 25 Mei 2017, 01:15 WIB
Serangan Teror Bom dari Manila Hingga Kampung Melayu
Faieq Hidayat - detikNews
Ledakan Bom di Kampung Melayu (Foto: Grandyos Zafna/detikcom).
FOKUS BERITA:Bom di Kampung Melayu
Jakarta - Ledakan bom terjadi di berbagai negara pada bulan Mei 2017. Berbagai cara para pelaku melakukan serang teror tersebut yang menelan beberapa korban.
Awalnya, terjadi dua ledakan di Ibu Kota Filipina pada Sabtu (6/5) malam. Polisi menyatakan ledakan itu menewaskan dua orang dan melukai enam orang.
Sebagaimana dilansir AFP, Minggu (7/5/2017), ledakan itu terjadi pada pukul enam petang, Sabtu waktu setempat, alias sepekan setelah ledakan sebelumnya di area yang sama.
Lokasinya terletak di dekat dekat masjid di Quiapo, satu dari bagian tertua dari Manila, terdapat permukiman kumuh yang besar. Demikian disampaikan kepala kepolisian kota Oscar Albayalde.
"Ledakan itu menewaskan dua orang, dan melukai empat orang," kata Albayalde.
Ledakan kedua terjadi di tempat yang sama pukul 8.30 malam waktu setempat. Polisi yang memeriksa kawasan usai ledakan pertama menjadi terluka gara-gara ledakan kedua.
Kemudian disusul, ledakan bom di depan sebuah supermarket di kota Pattani, Thailand selatan pada Selasa, 9 Mei 2017. Sekitar 20 orang luka-luka dalam insiden itu.
Juru bicara militer Thailand di wilayah tersebut, Pramote Prom-in mengatakan, sebuah bom mobil meledak di pintu masuk supermarket Big-C di Pattani.
"Ledakan tersebut melukai sekitar 20 orang," ujarnya seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (9/5/2017). "Tak ada korban jiwa yang dilaporkan," imbuhnya.
Tidak disebutkan lebih detail mengenai kondisi para korban luka saat ini maupun identitas mereka.
Juru bicara militer tersebut mengatakan, ledakan bom tersebut tampaknya merupakan serangan terbaru oleh para pemberontak muslim di Thailand selatan. Serangan-serangan di wilayah Thailand selatan telah meningkat tahun ini.
Selanjutnya, ledakan terjadi usai konser penyanyi Amerika Serikat, Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris. Ledakan tersebut diduga akibat dari serangan bom bunuh diri.
Dua pejabat dari Amerika Serikat menuturkan terdapat seorang pelaku yang dicurigai sebagai pelaku bom bunuh diri, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/5/2017). Kepolisian Inggris sebelumnya juga telah mengamankan benda yang diduga sebagai bom.
Kepolisian Inggris memastikan setidaknya terdapat 19 orang meninggal dunia dan 50 lainnya terluka akibat ledakan di Manchester Arena. Polisi menindak lanjuti ledakan tersebut sebagai serangan teroris.
Jika insiden tersebut merupakan tindakan terorisme, maka ini adalah serangan paling mematikan usai peristiwa bom bunuh diri di jaringan transportasi London pada Juli 2005. Ledakan ini terjadi pada 2,5 pekan sebelum pemilihan umum dimana Perdana Menteri Theresa May sebagai salah satu calon terkuat.
Setelah itu, Indonesia berduka mengenai ledakan bom di Kampung Melayu. Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memastikan bahwa ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur berasal dari sebuah bom. Total 2 korban meninggal dunia dan 9 orang luka-luka akibat ledakan tersebut.
Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat salah satunya RS Premier Jatinegara. Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dua kali suara ledakan terdengar di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Warga mencium bau sangit dan melihat asap tebal. Ledakan pertama terjadi pukul 21.00 WIB, sedangkan ledakan kedua terjadi 5 menit kemudian. (fai/erd)
https://m.detik.com/news/berita/d-35...kampung-melayu
Serangan Teror Bom dari Manila Hingga Kampung Melayu
Faieq Hidayat - detikNews
Ledakan Bom di Kampung Melayu (Foto: Grandyos Zafna/detikcom).
FOKUS BERITA:Bom di Kampung Melayu
Jakarta - Ledakan bom terjadi di berbagai negara pada bulan Mei 2017. Berbagai cara para pelaku melakukan serang teror tersebut yang menelan beberapa korban.
Awalnya, terjadi dua ledakan di Ibu Kota Filipina pada Sabtu (6/5) malam. Polisi menyatakan ledakan itu menewaskan dua orang dan melukai enam orang.
Sebagaimana dilansir AFP, Minggu (7/5/2017), ledakan itu terjadi pada pukul enam petang, Sabtu waktu setempat, alias sepekan setelah ledakan sebelumnya di area yang sama.
Lokasinya terletak di dekat dekat masjid di Quiapo, satu dari bagian tertua dari Manila, terdapat permukiman kumuh yang besar. Demikian disampaikan kepala kepolisian kota Oscar Albayalde.
"Ledakan itu menewaskan dua orang, dan melukai empat orang," kata Albayalde.
Ledakan kedua terjadi di tempat yang sama pukul 8.30 malam waktu setempat. Polisi yang memeriksa kawasan usai ledakan pertama menjadi terluka gara-gara ledakan kedua.
Kemudian disusul, ledakan bom di depan sebuah supermarket di kota Pattani, Thailand selatan pada Selasa, 9 Mei 2017. Sekitar 20 orang luka-luka dalam insiden itu.
Juru bicara militer Thailand di wilayah tersebut, Pramote Prom-in mengatakan, sebuah bom mobil meledak di pintu masuk supermarket Big-C di Pattani.
"Ledakan tersebut melukai sekitar 20 orang," ujarnya seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (9/5/2017). "Tak ada korban jiwa yang dilaporkan," imbuhnya.
Tidak disebutkan lebih detail mengenai kondisi para korban luka saat ini maupun identitas mereka.
Juru bicara militer tersebut mengatakan, ledakan bom tersebut tampaknya merupakan serangan terbaru oleh para pemberontak muslim di Thailand selatan. Serangan-serangan di wilayah Thailand selatan telah meningkat tahun ini.
Selanjutnya, ledakan terjadi usai konser penyanyi Amerika Serikat, Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris. Ledakan tersebut diduga akibat dari serangan bom bunuh diri.
Dua pejabat dari Amerika Serikat menuturkan terdapat seorang pelaku yang dicurigai sebagai pelaku bom bunuh diri, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (23/5/2017). Kepolisian Inggris sebelumnya juga telah mengamankan benda yang diduga sebagai bom.
Kepolisian Inggris memastikan setidaknya terdapat 19 orang meninggal dunia dan 50 lainnya terluka akibat ledakan di Manchester Arena. Polisi menindak lanjuti ledakan tersebut sebagai serangan teroris.
Jika insiden tersebut merupakan tindakan terorisme, maka ini adalah serangan paling mematikan usai peristiwa bom bunuh diri di jaringan transportasi London pada Juli 2005. Ledakan ini terjadi pada 2,5 pekan sebelum pemilihan umum dimana Perdana Menteri Theresa May sebagai salah satu calon terkuat.
Setelah itu, Indonesia berduka mengenai ledakan bom di Kampung Melayu. Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memastikan bahwa ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur berasal dari sebuah bom. Total 2 korban meninggal dunia dan 9 orang luka-luka akibat ledakan tersebut.
Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat salah satunya RS Premier Jatinegara. Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dua kali suara ledakan terdengar di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Warga mencium bau sangit dan melihat asap tebal. Ledakan pertama terjadi pukul 21.00 WIB, sedangkan ledakan kedua terjadi 5 menit kemudian. (fai/erd)
https://m.detik.com/news/berita/d-35...kampung-melayu
0
1.6K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan