- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
10 Stereotipe Hewan Yang Tidak Benar


TS
Third.Reich
10 Stereotipe Hewan Yang Tidak Benar
Quote:

Quote:

Quote:
Spoiler for stereotipe:

Sejak kita masih kecil, kita sering mendengar atau mendapatkan cerita atau menonton film kartun dimana karakter utamanya adalah hewan. Seiring dengan berjalannya waktu, karakter hewan protagonis ini menunjukkan sifat-sifatnya yang ditunjukkan dan ditonjolkan terus menerus. Contoh, rubah yang licik, ular yang jahat, burung yang ceria dan ayam betina yang cerewet sekaligus suka membantu.
Sementara banyak hewan memiliki perbedaan makna pada masing-masing budaya kita, stereotipe tentang mereka bisa ditemukan pada hampir semua orang. Sebagian stereotipe bisa bermula dari banyaknya anggapan dan kepercayaan, tapi seperti stereotipe lain pada umumnya, perbedaan individu bisa hilang ketika kita mencoba untuk mengeneralisasi sifat-sifat dari teman-teman kita yang berbulu ini. Kenyataannya, sebagian stereotip ini tidak memiliki landasan yang valid.
Nah, sebelum kita mencoba untuk memeluk Koala, berenang bersama lumba-lumba yang selalu tersenyum atau membunuh laba-laba, mari coba kita kenali 10 hewan yang benar-benar bertolak belakang dengan stereotip mereka.
Spoiler for 10:
KOALA ITU MENYENANGKAN UNTUK DIPELUK

Dengan telinganya yang besar dan halus, tubuh yang berbulu dan karakternya yang doyan tidur, sangat wajar jika Koala mendapatkan reputasi sebagai makhluk yang menggemaskan untuk dipeluk. Kita tentu sudah sering melihat foto koala yang sedang memanjat batang pohon dengan raut wajah penasaran menghadap ke kamera, hampir mirip dengan seorang bayi manusia yang digendong ayah atau ibunya. Namun, meski koala itu memang lucu dan menggemaskan, tapi koala liar tidak seharusnya kita peluk.
Pertama, bulu Koala, meski kelihatan lembut dan halus, namun sebenarnya tebal dan kasar, lebih mirip seperti bulu domba daripada bulu kucing. Bulu pada tubuh mereka itu anti air dan melindungi Koala dari suhu panas dan dingin yang ekstrim. Koala sudah dilengkapi dengan parlengkapan sempurna untuk hidup di pohon. Kedua organ depan dan belakangnya dipenuhi otot yang kuat, ditambah dengan cakar yang tajam pada setiap telapaknya untuk membantu mereka mencengkeram batang pohon dan merawat bulu kasar mereka.
Spoiler for koala:

Sementara Koala mungkin bisa dibilang tidak memiliki sifat agresif, namun seekor Koala liar akan menggunakan cakar dan gigi tajamnya untuk membela diri ketika merasa terancam. Dan satu cara untuk membuatnya terancam adalah dengan menggendongnya. Insting alamiah kita ketika melihat koala mungkin adalah segera ingin menggendongnya seperti kita menggendong bayi atau anak kecil, tapi demi mendapatkan rasa aman, Koala membutuhkan sesuatu untuk dicengkeram ketika mereka diangkat untuk digendong. Jadi, kecuali jika memang kulit kita lebih kuat dari batang pohon, lebih baik biarkan mereka ditangani oleh para ahli yang sudah terlatih ya.
Spoiler for 9:
KELELAWAR AKAN MENCOBA MENYERANG RAMBUT KITA

Mereka berbulu. Mereka bisa terbang, dan mereka juga sebenarnya lucu. Kelelawar mungkin memang memiliki reptutasi yang buruk, namun mereka melakukan banyak tugas yang bermanfaat. Mereka membantu penyerbukan pada pohon semua jenis buah, selain juga memakannya dan juga bisa menghabisi banyak serangga hama ladang hanya dalam waktu semalam saja. Dan tentu saja tidak, mereka tidak akan menyerang rambut kita. Jadi darimana mitos ini berasal ?
Spoiler for dracula:

Mungkin ini karena mereka bisa terbang dan banyak orang beranggapan bahwa mereka itu jelek. Novel berjudul “Dracula”karya Bram Stoker memperkenalkan gagasan soal kelelawar yang berubah menjadi vampir dan juga termasuk bagian kelelawar yang menghisap habis darah seekor kuda betina, meskipun faktanya kelelawar vampir berukuran sangat kecil dan hanya hidup di Amerika Tengah dan Selatan, dan mereka membutuhkan tak lebih dari dua sendok makan darah setiap harinya.
Spoiler for kelelawar vampir:


Bat World Sanctuary berspekulasi bahwa kelelawar apapun yang terbang di dekat kepala kita kemungkinan sedang membuat “batline” untuk seekor nyamuk yang sedang terbang melayang di atas kepala kita. Dan karena hampir semua jenis kelelawar hanya memakan buah dan serangga, mereka tak punya keinginan untuk menyerang rambut kita. Kelelawar adalah navigator yang handal, dengan menggunakan kedua matanya (mereka juga tidak buta) dan perangkat sonar yang canggih untuk menghindari obyek setipis jala nelayan serta rambut kita dan memetakan lingkungan sekitar. Seorang peneliti pernah mencoba menjebak kelelawar agar tersangkut di rambutnya, namun kelelawar itu malah menghindarinya.
Spoiler for 8:
BABI ITU JOROK

Kita tentu tak akan tersanjung jika kita dipanggil atau mendapat sebutan / panggilan “Babi”. Namun ketika kita mengetahui kesalahpahaman terkait tentang hewan sosial dan pintar ini, mungkin kita akan tersenyum kepada mereka yang melontarkan panggilan itu sambil mengucapkan “Terima Kasih”.

Kenyataanya, babi adalah termasuk hewan yang paling bersih di peternakan. Mereka tidak bisa berkeringat dan jika diberikan pilihan, mereka tidak akan buang air di sembarang tempat atau di sekitar area mereka makan dan tidur. Babi juga lebih pintar dan lebih mudah dilatih daripada anjing atau kucing. Jadi, bagaimana ?
Spoiler for mud:


Karena babi tak bisa berkeringat, mereka seringkali berguling-guling di lumpur untuk mendinginkan dirinya. Lumpur juga melindungi kulit mereka dari terbakar sinar matahari dan gigitan serangga. Ketertarikan mereka terhadap lumpur dapat memberikan kesan dan penampilan yang kotor dan jorok, tapi jika mereka benar-benar menjadi bau atau berlumuran selain lumpur, maka itu adalah murni kesalahan kita. Pada peternakan besar, babi seringkali diberi makan terlalu banyak dan ditempatkan pada kandang yang kecil, sempit dan penuh sesak, hal ini mencegah sifat dan insting alamiah mereka untuk membersihkan diri dan semakin membuat stereotipe bahwa mereka adalah hewan yang jorok pun semakin kuat.
Spoiler for pig:

Spoiler for 7:
LUMBA-LUMBA SELALU TERSENYUM DAN BAHAGIA

Ingat dengan serial TV yang berjudul “Flipper”? Serial Televisi yang menceritakan tentang penjaga taman di Florida dan keluarga lumba-lumba miliknya dan disiarkan pada tahun 1964-1967. Diperankan oleh 5 lumba-lumba hidung botol yang berbeda, Flipper digambarkan sebagai sosok makhluk yang selalu bahagia, cerdas, dan suka membantu sang penjaga beserta putranya dalam setiap petualangan mereka.
Stereotip tentang lumba-lumba yang bersahabat dan selalu tersenyum bahagia pun juga diperkuat oleh pertunjukan-pertunjukan aquarium yang menampilkan lumba-lumba yang sudah dilatih serta dengan tawaran “pengalaman berenang bersama lumba-lumba” dari pihak akuarium. Namun kenyataannya, lumba-lumba memang tidak bisa mengubah ekspresi wajah mereka. Apa yang nampak sebagai sebuah senyuman itu adalah hasil lekukan permanen mulut mereka dan struktur anatomi rahangnya dan ekspresi mereka akan selalu sama seperti itu tak peduli mereka sedang dilatih oleh pelatih akuarium atau sedang berkelahi agresif dengan lumba-lumba lain.
Spoiler for Ric:



Terkait dengan ekspresi "bahagia" mereka, seorang aktivis dan mantan pelatih lumba-lumba, Ric O’Barry yang menangkap dan melatih setidaknya satu ekor lumba-lumba pada serial Flipper sangat yakin bahwa lumba-lumba itu berada dalam kondisi stres, tidak bahagia sama sekali dan bahkan depresi dalam tahanan akuarium tempat ia bekerja selama 40 tahun yang kemudian ia tuntut agar semua lumba-lumba yang ditangkap itu dilepaskan ke alam liar.
Spoiler for 6:
LABA-LABA SELALU INGIN MENGGIGIT KITA

Letakkan semprotan serangga kita. Laba-laba itu tidak sedang memburu kita, ia juga tidak ingin menggigit kita. Seperti halnya kelelawar, laba-laba memangsa serangga-serangga berbahaya dan kebanyakan dari mereka justru menghindari manusia. Namun meski demikian masih banyak orang yang takut dan tidak segan-segan memukul, menghantam, atau berteriak ketika melihat mereka. Laba-laba bukanlah hewan penghisap darah, dan mereka tak punya alasan untuk menggigit apapun yang berukuran lebih besar dari mereka untuk dimakan.
Kenyataannya, seorang Arachnologist, Rod Crawford dari Museum of Natural History and Culture menuliskan bahwa ia telah digigit laba-laba sebanyak 2 kali selama 30 tahun karirnya menangani ribuan jenis laba-laba. Memang pada beberapa kasus yang langka, gigitan mereka memang bisa terjadi, ini kemungkinan disebabkan karena ada seseorang yang mengganggunya dengan masuk ke wilayah yang telah ia kuasai. Meskipun demikian, laba-laba rumah agresif yang sering disebut-sebut demikian, yang juga dikenal dengan nama “Hobo Spider” tidak agresif terhadap manusia. Mereka bisa menggigit jika merasa terancam atau jika kantung telur mereka barada dalam bahaya, tapi mereka cenderung selalu menghidari daripada memburu kita.
Spoiler for Rod Crawford:


Agan merasa digigit seekor laba-laba ? yakin itu gigitan laba-laba ? Kecuali jika memang kita melihat sendiri laba-laba yang menggigit kita itu lho, kemungkinan yang menggigit kita justru adalah kutu atau tungau yang seringkali bersarang di Kasur atau sofa kita, atau bisa jadi kita mengalami reaksi alergi terhadap tumbuhan tertentu, bakteri dan lain sebagainya.
Spoiler for 5:
KUKANG ITU PEMALAS

Seperti si Babi yang selalu menjadi bahan amunisi untuk melontarkan caci maki terhadap seseorang yang dianggap jorok dan serakah, bagi seseorang yang dianggap pemalas juga sering disamakan dengan kukang. Kenyataanya, nama hewan ini dalam bahasa inggris nya (Sloth) berasal dari The Deadly Sin of Sloth, yang berarti kemalasan yang berkepanjangan atau “Sluggishness of The Soul”. Namun meski Sloth berarti tidak cepat atau lamban, dengan kecepatan hanya 1,8 - 2,4 meter per menit, kelambanan mereka berfungsi sebagai penghemat energi, dan tubuh mereka yang nampak tidak begitu aktif sebenarnya bekerja dengan sangat keras.
Spoiler for kukang:


Kukang hidup di hutan hujan tropis. Tubuhnya yang lamban dan tertutup bulu adalah tempat yang sempurna bagi alga dan jamur untuk tumbuh, ini memberikan kamuflase hijau yang sempurna pada seluruh tubuh kukang. Salah satu predator utama kukang adalah Elang Harpy, yang memiliki kekuatan dan kecepatan luar biasa untuk serangan udara. Seekor kukang tentu saja tak punya kesempatan mengalahkan kemampuan si elang atau predator pohon lain seperti kucing besar, Jaguar. Jadi, kukang menggunakan kamuflasenya, keheningan dan diam total tak bergerak untuk membuatnya hampir tak terlihat oleh pemangsa.
Spoiler for kukang dalam kamuflase:




Berlawanan dengan apa yang diyakini banyak orang, kukang tidur hanya sekitar 9,6 jam sehari di habitat liarnya. Ketika mereka diam tak bergerak di pepohonan, perut mereka dan usus mereka perlahan-lahan mencerna zat makanan yang baru saja mereka makan, terkadang membutuhkan waktu selama 50 hari untuk menyerap semua nutrisi yang bermanfaat dari dedaunan yang menjadi makanan utamanya.
Spoiler for kukang bersenjata:






Spoiler for 4:
BURUNG HANTU YANG BIJAKSANA

Pada budaya barat, Burung Hantu adalah sinonim atau lambing kebijaksanaan dan pengetahuan. Kita mungkin mengetahuinya dari cerita kartun seperti “Winnie The Pooh”. Karakter kartun burung hantu yang digambarkan memakai baju jubah Toga lengkap dengan topinya seringkali muncul di kartu-kartu ucapan keluluran dan burung hantu berkacamata sedang membaca sering ditemukan di banyak perpustakaan dan toko buku.
Spoiler for Wise:


Pada mitologi Yunani dan Roma, burung hantu selalu dikaitkan dengan edukasi, intelektual dan keajaiban, mungkin ini disebabkan karena mata mereka yang lebar, ekspresi mereka yang serius dan kemampuan mereka melihat dalam kegelapan.Namun apakah burung hantu benar-benar bijaksana ? ya..tidak juga. Kebiasaan khas makhluk nocturnal seperti mereka, penerbangan mereka yang selalu dalam mode “Stealth” membuat mereka nampak misterius dan mereka benar-benar telah beradaptasi dengan baik untuk berburu makhluk kecil dalam kondisi minim cahaya atau bahkan gelap gulita. Namun jika kita mengukur soal kecerdasannya, burung hantu memiliki otak yang kecil dibanding dengan ukuran proporsional tubuhnya dan mereka sulit dilatih daripada burung gagak, burung kakatua atau merpati.Kenyataanya, kebanyakan burung hantu tak bisa dilatih untuk melakukan tugas sederhana.
Menariknya, di India, seekor burung hantu dianggap bodoh dan tak berotak, karena kebiasaanya duduk berdiam diri dan menatap langit dengan pandangan hampa


Agan ingat acara kuis sains di SCTV yang ditayangkan mulai tahun 1999-2003 yang judulnya "Indosat Galileo" ?


Spoiler for indosat galileo:

Spoiler for 3:
SAPI ITU BODOH

Sapi tentu saja bukan hewan pertama yang terlintas di benak kita ketika membicarakan soal kecerdasan. Kita membayangkan mereka berdiri di tanah lapang sambil mulutnya tak henti mengunyah rumput atau berkeliaran bersama kawanan mereka sambil menunggu waktu makan atau waktu pemerahan susu. Kita mendeskripsikan “orang diarak seperti ternak” ketika mereka melewati jalur pemeriksaan keamanan di airport. Ada juga hinaan dengan menyebut seseorang “seperti sapi bodoh” atau “seperti sapi yang dicokok hidungnya”.
Spoiler for sapi:

Akan tetapi para vegetarian dan aktivis perlindungan hewan sudah sejak lama menyatakan bahwa sapi memiliki lebih banyak perasaan dan kecerdasan dari yang kita kira sebelumya. Mereka mungkin saja benar, setidaknya sebuah organisasi mengatakan bahwa sapi telah diamati dan dipelajari dapat mengembangkan persahabatan dengan sapi lain, menyimpan dendam dan berduka atas kematian salah satu teman mereka atau ketika dipisahkan dari keluarga dan kawanannya.
Spoiler for sapi:


Peneliti dari University of Cambridge menemukan bahwa sapi tak hanya bisa belajar membuka pintu untuk mendapatkan makanan sebagai imbalannya, mereka juga bereaksi terhadap keberhasilan mereka tersebut dengan menampakkan peningkatan denyut jantung dan gerakan-gerakan kuat, yang mana hal ini disebut oleh para peneliti sebuah barang bukti dari momen “Eureka” yang mirip ketika menusia berhasil menemukan atau mempelajari sesuatu.


Diubah oleh Third.Reich 25-05-2017 08:04
0
61.5K
Kutip
252
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan