paanjoelAvatar border
TS
paanjoel
Siapa yang Butuh Pesawat Kalo Sekarang Terjun Payung Bisa dari Drone!


Bayangin, kalo Agan bisa terbang tinggi ke udara, lalu terjun payung dan loncat tanpa perlu naik pesawat.

Skydiving atau terjun payung kini punya alternatif terjun dari ketinggian selain menggunakan pesawat. Baru-baru ini udah ada yang menemukan drone yang bisa mengangkat manusia terbang tinggi ke udara dan bisa lompat skydiving dari situ.

Aerones, sebuah perusahaan drone di Latvia, udah berhasil melakukan lompatan terjun payung pertama dari drone yang diluncurkan dari ketinggian menara. Tanggal 12 Mei lalu, sebuah drone dengan 28 baling-baling dibuat oleh Aerones. Drone tersebut bisa mengangkat seorang penerjun payung, Ingus Augstkalns, pada ketinggalan 330 meter. Dengan berpegangan pada drone tersebut, Ia berhasil terjun sesuai rencana dan mendarat dengan parasut.

Pencapaian yang sukses ini menunjukkan kehandalan dan kemampuan angkat beban dari teknologi drone yang mampu mengatasi kemungkinan tak terbatas lainnya seperti untuk keperluan menyelamatkan orang, pemadam kebakaran, olahraga, maupun hiburan.

Ingus Augstkalns, seorang penulis ida ini dan juga merupakan seorang penerjun payung mengatakan "Emosi yang saya rasakan sangat fantastik. Drone mengangkat saya sangat mudah dan cepat, dan juga saya bangga karena Latvia dengan ini bisa membuktikan diri di inovasi teknologi. Jelas bahwa kita akan mengalami penggunaan drone yang makin penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Pasti juga teman-teman saya para penerjun payung di seluruh dunia akan bersemangat dengan peluang baru ini. Kita hidup di masa-masa yang menyenangkan."

Jānis Putrāms, seorang chief engineer Aerones dan pilot pesawat tak berawak mengatakan, "Sudah dalam waktu dekat, teknologi kami akan menyelamatkan nyawa manusia, membantu memerangi kebakaran dan melakukan pekerjaan lain yang menantang dan signifikan. Dengan proyek ini, kami menunjukkan bahwa kami siap untuk tugas serius di bidang pertahanan sipil dan olahraga. "

Lompatan ini dilakukan di Māļi, daerah pedesaan Amata, Latvia, bekerja sama dengan Radio Negara Bagian JSC Latvia Radio dan Televisi (selanjutnya - LVRTC), yang menara komunikasi 120m digunakan sebagai platform untuk jumper. Untuk mengurangi potensi resiko, pesawat tak berawak mengambil pelompat dari menara 120m dan kemudian mengangkatnya setinggi yang diinginkan untuk lompatan tersebut.

Persiapan berlangsung enam bulan, dan pada saat itu muatan drone meningkat hingga 200 kg dan sejumlah tes dilakukan, termasuk penerbangan dengan jumper di atas sungai Daugava.

Aerones adalah produsen drone Latvia yang fokus pada pengembangan drone dengan daya angkat tinggi. Ingus Augstkalns adalah penerjun payung berpengalaman dan selebaran terowongan angin. Ia juga merupakan salah satu pendiri perusahaan teknologi inovatif AERODIUM Technologies, Cube and Captomatic.

VIDEO DRONE SKYDIVERS AERONES



Sumber: http://www.aerones.com/eng/news/?text_id=18
http://nypost.com/2017/05/15/the-wor...ydivers-dream/
http://mashable.com/2017/05/23/aeron.../#edUChNZx7mqj
Diubah oleh paanjoel 24-05-2017 16:03
0
28.2K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan