GOA GONG PACITAN

Gua pertama berada 30 km dari pusat kota pacitan atau tepatnya di Desa bomo, kab. Pacitan, Gua yang dimaksud adalah Goa Gong. Yang menarik dari objek wisata ini adalah pemandangan alam disekitar gua yang begitu asri, selain tampilan didalam gua yang sangat cantik. Saat memasuki bagian dalam gua, kita akan dibuat takjub dengan pemandangan stalaktit serta setalakmit yang eksotisme dan keindahannya ini semakin lengkap dengan adanya latar cahaya yang masuk kedalam gua.

GOA PETRUK KEBUMEN

Gua Petruk merupakan goa bertingkat tiga basah, yang terkenal akan keindahannya yang natural. Didalam gua dapat ditemukan stalaktit dan juga stalagmit dengan bentuk yang beragam seperti lambung, buaya hingga berbentuk mayat. Dari langit-langit gua akan menetes air yang jatuh hingga menyentuh lanta gua yang betabur kotoran kelalawar serta serangga-serangga kecil. Keindahannya terasa semakin memakau dengan keberadaan air terjun, sungai, lembab dan juga beberapa sendang. Hal inilah yang membuat Goa Petruk dinobatkan sebagai salah satu goa terindah di Indonesia.

Bagi Agan yang ingin membuktikan sendiri keindahan yang ditawarkan Gua Petruk dapat langsung datang ke dukuh Mandayana, Desa Candirenggo, kec. Ayah, kab. Kebumen. Adapun saat ini menuju lokasi dapat ditempuh dengan lebih mudah karena ases jalan sudah banyak yang dibenahi. Meskipun demikian disarankan Agan harus tetap berhati-hati dan sebisa mungkin untuk tetap menjaga kealamian dalam wisata goa di Indonesia dengan tidak melakukan hal-hal yang akan merusak keindahannya.

GOA MAHARANI LAMONGAN

Berkunjung ke Gua Maharani bisa jadi pengalaman berlibur yang tidak terlupakan, bagaimana tidak salah satu tempat wisata unggulan kota Lamongan ini memiliki pemandangan alam yang indah dan juga unik. Goa yang berada di di kec. Paciran, Lamongan ini terletak pada kedalaman 25 m dari permukaan tanah dengan rongga seluas 2500 m2. Uniknya Goa Maharani memiliki stalagtit dan talagmit yang masih bertumbuh, bukan hanya itu saja Agan juga dapat menikmasti keindahaan cahaya warna-warni yang terpancar dari cahaya yang mengenai stalagtit dan talagmit.

GOA JOMBLANG YOGYAKARTA

Goa terindah di Indonesia yang selanjutnya berada di Yogyakarta, Gua Jomblang namanya. Gua yang merupakan satu dari ratusan gua yang berada di kompleks gua gunungkidul ini menjadi gua yang terkenal akan keindahan dan keunikannya. Gua jomblang memiliki bentuk vertikal bertipe collapse doline, bentuk ini didapatkan akibat tanah yang ambles beserta vegetasi di atasnya ribuan tahun silam. Amblasnya tanah hingga ke dasar bumi turut membentuk sumuran atau sinkhole. Hal ini jugalah yang membuat gua dengan mutut sepanjang 50 meter ini juga disebut luweng jomblang, Luweng sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti sumuran.

GUA JATIJAJAR KEBUMEN

Goa Jatijajar sendri merupakan goa alam yang terbentuk dari batu kapur. Gua ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Jayamenawi pada tahun 1802, adapun sang petani merupakan pemilik sebidang yang berada diatas goa tersebut. Konon ceritanya berawal saat Jayamenawi yang sedang mengambil rumput tidak sengaja jatuh kesebuah lubang dengan tinggi 24 meter di dasar tanah, ternyata lubang yang memiliki garis tengah sekitar 4 meter tersebut tidak lain adalah ventilasi yang berada di langit-langit Goa Jatijajar.

Penemuan gua yang berada di Desa Jatijajar, kec. Ayah, kab. Kebumen ini pun langsung mendapat tanggapan dari bupati Ambal yang tidak lain merupakan penguasa daerah Kebumen pada saat. Adapun nama Jatijajar sendiri diberikan karena bupati Ambal yang datang untuk meninjau lokasi menemukan dua pohon jati yang tumbuh secara berdampingan dan sejajar di tepi mulut gua. Istilah ‘jatijajar’ merupakan penggabungan dari kata jati dan sejajar. Demikianlah cerita mengenai asal muasal penemuan Goa Jatijajar, namun demikian tidak banyak yang mengetahui kebenaranya dengan pasti.

GOA SURUPAN KEBUMEN

Melakukan wisata goa di Indonesia, namun tanpa mengunjungi Goa Surupan rasanya terasa kurang, pasalnya objek wisata yang satu ini memiliki pemandangan stalakmit dan stalaktit yang mengagumkan, keberadaan ornament-ornament yang menempel di dinding gua juga tidak kalah indahnya. Dengan berbagai keindahan yang ditawarkannya tidak mengherankan jika gua ini begitu populer ditengah para pecinta alam, bahkan banyak juga turis asing yang khusus datang ke Goa Surupan.

Ditempat ini Agan juga akan menemui sejumlah hewan seperti udang, kelelawar, kura-kura endemik, srewiti, pelus dan lawet. Bagi Agan yang hendak berkunjung ke Goa Surupan disarankan untuk selalu berhati-hati khususnya saat musim penghujan, mengingat Goa Surupan memiliki sungai bawah tanah dengan aliran yang cukup deras.