Kemenangan Napoli atas Fiorentina dengan skor akhir 4-1 di giornata ke-37 seakan tiada artinya. Gli Azzurri—julukan Napoli—lagi-lagi harus kembali menunda impian mereka untuk meraih scudetto pertama mereka semenjak kembali promosi ke Serie A pada musim 20017/2008 silam.

Raihan 83 poin yang didapat oleh Partenopei sejauh ini nyatanya tak cukup untuk menghentikan laju Juventus untuk meraih gelar scudetto yang ke-6 kalinya secara beruntun setelah melumat Crotone tiga gol tanpa balas.



Padahal raihan poin yang didapat tersebut memecahkan dua rekor. Pertama adalah berhasil melampaui catatan 82 poin musim lalu di mana Napoli berhasil finis di peringkat kedua di klasemen akhir.

Dan, kedua adalah untuk pertama kalinya tim yang bermarkas di San Paolo Stadium ini berhasil meraih 83 poin atau yang tertinggi yang pernah diraih mereka selama berkiprah di ajang Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia.

Sebenarnya apa sih yang kurang dari Napoli di musim ini? Bila menilik jumlah gol, mereka adalah pencetak gol terbanyak Serie A musim ini dengan raihan 90 gol. Juventus—yang telah membajak Gonzalo Higuain dari Napoli—pun hanya mampu menyarankan 75 gol saja. Bahkan laga melawan Fiorentina sendiri menjadi laga keenam di mana tim yang pernah diperkuat oleh Diego Maradona ini mencetak empat gol dalam satu pertandingan.

Selain itu, Napoli juga menjadi tim yang paling sedikit kalah di musim ini lantaran hanya merasakan empat kekalahan sejauh ini. Bahkan sejak awal bulan Maret silam, mereka sudah tak lagi merasakan kekalahan.

Namun dengan catatan-catatan impresif di atas, pada kenyataanya adalah mereka telah gagal di musim ini. Meski begitu, gelandang sekaligus kapten Napoli, Marek Hamsik menilai kiprah kesebelasan yang ia bela pada musim ini sudah cukup baik.

Pria berpaspor Slowakia ini menganggap bila Manajemen Napoli mempertahankan para punggawanya, bisa jadi musim depan merekalah yang akan merebut gelar juara dari tangan Juventus.

"Ini adalah musim luar biasa. Satu-satunya yang perlu disayangkan adalah posisi kami saat ini di klasemen. Dengan cara kami bermain, tim layak mendapat sesuatu lebih besar. Kami telah kehilangan beberapa poin yang seharusnya tidak terjadi, tetapi saat ini kami sedang membangun masa depan bagus. Kami sudah tidak sabar memulai musim baru sehingga kami kembali berpeluang memenangi gelar" kata Hamsik.

Hamsik sendiri mengaku lebih senang juga manajemen klub bisa mempertahankan seluruh punggawa yang ada di Napoli saat ini. Menurutnya lebih baik mempertahankan pemain yang ada ketimbang membeli pemain baru namun melepas kader-kader terbaik Napoli seperti musim lalu.

"Saya pikir kami telah memiliki semua yang dibutuhkan untuk menantang scudetto. Melihat bagaimana cara kami bermain sekarang, saya akan mengatakan bahwa kami sudah menjadi tim yang lengkap. Klub juga dengan baik telah menyelesaikan persoalan perpanjangan kontrak pemain yang harus dilakukan. Kami semua akan terus bersama dan pada pemain terbaik akan tetap bertahan," ujarnya.” tutur Hamsik.

Gelar juara mungkin sudah dilepas, namun Napoli masih bisa mengkudeta posisi kedua dari tangan AS Roma. Syaratnya ada dua. Pertama adalah menang di laga terakhir Serie A dan kedua, berharap Serigala Roma kehilangan motivasi sehingga terpeleset. Hamsik sendiri mengincar posisi tersebut sebagai motivasi untuk bisa tampil lebihbaik di musim depan.

“Kami punya harapan untuk tutup musim di peringkat kedua. Tapi kami sudah ada di atas, kami sudah pecahkan rekor baru dan itu belum berakhir.” ujar Hamsik.