Belajar dari Ahok, Golkar Akan Berhati-Hati Usung Kepala Daerah 2018
TS
nomex
Belajar dari Ahok, Golkar Akan Berhati-Hati Usung Kepala Daerah 2018
Spoiler for Sekjen Golkar Idrus Marham:
Senin, 22 Mei 2017 00:32 WIB
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - SekjenPartai Golkar, Idrus Marham mengatakan ada dampak penurunan elektabilitas kepada partai usai mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta dan tidak dapat memenangkan pertarungan itu.
Secara langsung maupun tidak langsung, kata dia, kekalahan di Pilkada DKI Jakarta membawa dampak tidak positif bagi daerah lainnya.
"Kami tidak mau naif lah. Pasti ada dampaknya kekalahan di Pilkada DKI Jakarta. Oleh karenanya, kami akan berhati-hati untuk memilih kepala daerah di 2018," jelasnya saat Rapimnas Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/2017)
Bukan berarti, lanjutnya, kekalahan Pilkada DKI Jakarta merupakan kekalahan di semua wilayah. Golkar mengklaim mereka dapat memenangi Pilkada sebanyak 58 persen dari 101 pilkada 2017.
Pada Pilkada 2018 mendatang, mereka akan menargetkan kemenangan sebanyak 60 persen dari 171 daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada.
"Target kami 60 persen di 2018. Kami pikir itu realistis melihat daerah yang akan bertarung," kata Idrus.
Menyesal pasti belakangan, tapi pengalaman adalah guru yg paling berharga. Kemanakah arah golkar, apakah masih banyak pendukungnya yg masih memilih golkar atau kah golkar akan di tinggalkan dan di jadikan kenangan. Bisa jadi...