- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hati-hati, Mr P Akan 'Patah' Kalau 3 Posisi Seks Ini Dilakukan


TS
p0congkaskus
Hati-hati, Mr P Akan 'Patah' Kalau 3 Posisi Seks Ini Dilakukan
Hati-hati, Mr P Akan 'Patah' Kalau 3 Posisi Seks Ini Dilakukan

RILIS.ID, Jakarta— Kehidupan seks telah menjadi bagian dari harmonisnya sebuah pasangan. Oleh karenaya variasi dalam berhubungan suami-istri pastilah sangat dibutuhkan.
Hubungan seks yang dilakukan dengan posisi biasa, dapat membuat anda dan pasangan menjadi bosan. Untuk itu, semua pasangan butuh untuk bereksperimen dengan posisi atau gaya seks baru.
Akan tetapi, pemilihan posisi seks juga harus diperhatikan dengan baik dan hati-hati. Kalau tidak, Mr P bisa 'patah' seperti yang dialami oleh pria warga Cina bermarga Dai ini.
Sebagaimana The People's Daily Online melaporkan, saat dokter memeriksa penis Dai, terjadi bengkok dan bengkak. Bahkan bentuknya sudah menyerupai terong disebabkan dirinya melakukan posisi seks yang membahayakan penisnya.
Dari kasus Dai, ditemukan robekan pada corpora cavernosa atau jaringan ereksi seperti spons yang membentang di sepanjang penis. Posisi yang tidak tepat atau hubungan seks yang terlalu kasar bisa merobek jaringan ini dan menyebabkan darah masuk ke dalamnya sehingga terjadi pembengkakan yang menyakitkan.
Berdasarkan penelitian di Advances in Urology tahun 2014. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa memang ada beberapa posisi seks yang menempatkan penis pada risiko tinggi untuk mengalami cedera.
Berikut tiga posisi seks beresiko tersebut:
1. Cowgirl
Cowgirl adalah posisi seks yang menempatkan wanita berada di atas. Posisi ini mampu meningkatkan risiko penis untuk cedera.
Dalam posisi ini, wanita menempatkan seluruh berat badannya di atas penis yang sedang ereksi. Posisi ini juga membuat pria tidak bisa menghentikan penetrasi yang berlangsung ketika terjadi hal-hal yang tidak beres.
Hal itu akan berbeda jika laki-laki yang berada di atas. 14 dari 28 kasus penis patah saat bercinta terjadi karena posisi ini.
2. Doggy style
Walaupun seorang pria memiliki penis panjang saat melakukan doggy style, posisi ini juga bisa membuat penis cedera. Sebab dalam doggy style, pria harus memberikan kekuatan penuh untuk memasukkan penis.
Jika terjadi salah perhitungan, maka jaringan di penis saat ereksi bisa 'patah'. Doggy style menempatkan risiko penis cedera sebesar 29%.
3. Misionari
Misionari bisa saja selama ini dianggap sebagai posisi seks yang paling aman. Namun jika kamu terlalu bersemangat dalam melakukan penetrasi, maka bisa menyebabkan penis 'patah'. Misionari bertanggung jawab atas 21% kasus penis yang cedera.
Yang dimaksud dengan penis 'patah' adalah cedera serius dan berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi atau komplikasi lainnya jika tidak segera diobati. Biasanya penderita akan mendengar seperti suara 'retak' yang kemudian membuat penis tak lagi berereksi dan muncul memar di penis.
Untuk itu, berhati-hatilah saat melakukan eksperimen gaya dalam berhubungan seks dengan pasangan ya.
sumber: http://rilis.id/hati-hati-mr-p-akan-...dilakukan.html

Quote:
RILIS.ID, Jakarta— Kehidupan seks telah menjadi bagian dari harmonisnya sebuah pasangan. Oleh karenaya variasi dalam berhubungan suami-istri pastilah sangat dibutuhkan.
Hubungan seks yang dilakukan dengan posisi biasa, dapat membuat anda dan pasangan menjadi bosan. Untuk itu, semua pasangan butuh untuk bereksperimen dengan posisi atau gaya seks baru.
Akan tetapi, pemilihan posisi seks juga harus diperhatikan dengan baik dan hati-hati. Kalau tidak, Mr P bisa 'patah' seperti yang dialami oleh pria warga Cina bermarga Dai ini.
Sebagaimana The People's Daily Online melaporkan, saat dokter memeriksa penis Dai, terjadi bengkok dan bengkak. Bahkan bentuknya sudah menyerupai terong disebabkan dirinya melakukan posisi seks yang membahayakan penisnya.
Dari kasus Dai, ditemukan robekan pada corpora cavernosa atau jaringan ereksi seperti spons yang membentang di sepanjang penis. Posisi yang tidak tepat atau hubungan seks yang terlalu kasar bisa merobek jaringan ini dan menyebabkan darah masuk ke dalamnya sehingga terjadi pembengkakan yang menyakitkan.
Berdasarkan penelitian di Advances in Urology tahun 2014. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa memang ada beberapa posisi seks yang menempatkan penis pada risiko tinggi untuk mengalami cedera.
Berikut tiga posisi seks beresiko tersebut:
1. Cowgirl
Cowgirl adalah posisi seks yang menempatkan wanita berada di atas. Posisi ini mampu meningkatkan risiko penis untuk cedera.
Dalam posisi ini, wanita menempatkan seluruh berat badannya di atas penis yang sedang ereksi. Posisi ini juga membuat pria tidak bisa menghentikan penetrasi yang berlangsung ketika terjadi hal-hal yang tidak beres.
Hal itu akan berbeda jika laki-laki yang berada di atas. 14 dari 28 kasus penis patah saat bercinta terjadi karena posisi ini.
2. Doggy style
Walaupun seorang pria memiliki penis panjang saat melakukan doggy style, posisi ini juga bisa membuat penis cedera. Sebab dalam doggy style, pria harus memberikan kekuatan penuh untuk memasukkan penis.
Jika terjadi salah perhitungan, maka jaringan di penis saat ereksi bisa 'patah'. Doggy style menempatkan risiko penis cedera sebesar 29%.
3. Misionari
Misionari bisa saja selama ini dianggap sebagai posisi seks yang paling aman. Namun jika kamu terlalu bersemangat dalam melakukan penetrasi, maka bisa menyebabkan penis 'patah'. Misionari bertanggung jawab atas 21% kasus penis yang cedera.
Yang dimaksud dengan penis 'patah' adalah cedera serius dan berpotensi menyebabkan disfungsi ereksi atau komplikasi lainnya jika tidak segera diobati. Biasanya penderita akan mendengar seperti suara 'retak' yang kemudian membuat penis tak lagi berereksi dan muncul memar di penis.
Untuk itu, berhati-hatilah saat melakukan eksperimen gaya dalam berhubungan seks dengan pasangan ya.
sumber: http://rilis.id/hati-hati-mr-p-akan-...dilakukan.html
0
2.7K
Kutip
4
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan