Jakarta - Kiprah tokoh-tokoh muslim di Indonesia masuk dalam sorotan dunia. Ada empat tokoh dari Indonesia yang masuk dalam daftar 50 teratas muslim paling berpengaruh di dunia versi 'The Muslim 500'.

Riset tentang tokoh muslim berpengaruh itu dilakukan Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berkedudukan di Amman, Jordan. Riset 'The 500 Most Influential Muslim' ini dilakukan secara dan pertama kali dilakukan pada 2009.

Dilansir Minggu (21/5/2017), The Muslim 500 hanya mempublish secara gamblang daftar 50 muslim paling berpengaruh di dunia. Presiden Joko Widodo menduduki posisi ke-13 dalam daftar ini. Ketum PBNU Said Aqil Siradj masuk di urutan 20.



Ketua Dewan Pertimbangan MUI yang juga mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin masuk di urutan nomor 41. Habib Luthfi Yahya, Ra'is 'Amm dari Jam'iyyah Ahli Thariqah al-Mu'tabarah al-Nahdliyah masuk di urutan 45.



Empat tokoh muslim di atas, pada riset sebelumnya juga sudah masuk di list 50 teratas. Di riset tahun 2016, Jokowi menempati peringkat 11, Said Aqil 18, Din Syamsuddin 44 dan Habib Lutfhi nomor 48.

Adapun untuk peringkat teratas dikunci oleh Imam Universitas Al Azhar Professor Dr Sheikh Ahmad Muhammad Al-Tayyeb. Dia 'mengalahkan' Raja Jordania Abdullah Hussein dan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berada di peringkat 8.

Periset The Muslim 500 menilai berdasarkan survei masyarakat terhadap tokoh Muslimnya di masing-masing negara. Khusus untuk Jokowi, keberhasilan mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI dalam hal transparansi pemerintahan dan kedekatan dengan rakyat, dianggap sebagai faktor penentu.