Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Bisikan misterius dan teror pejalan kaki di New York
Bisikan misterius dan teror pejalan kaki di New York
Sebuah kendaraan yang mengenai pejalan kaki dan selanjutnya bertabrakan terlihat di pinggir jalan di Times Square di New York City, Amerika Serikat, Kamis (18/5).
Richard Rojas (26) tak pernah menceritakan pengalamannya tiga tahun menjadi anggota Angkatan Laut Amerika Serikat (AS). Namun, saat ia kembali pulang ke Bronx, New York, 2014, Rojas berubah menjadi pria yang berbeda.

Rojas bergabung dengan Angkatan Laut AS tahun 2011 dan bertugas sebagai teknisi listrik yang berbasis di Jacksonville, Florida. Ulahnya pun dimulai saat ia bertugas di sana. Rojas ditangkap atas tindak pemukulan dan melawan polisi.

Laporan kantor Sheriff Jaksonville menyebut, Rojas saat itu mengaku hidupnya telah berakhir dan mengancam akan membunuh polisi.

Catatan Angkatan Laut AS yang dikutip dari Daily Mail, menunjukkan Rojas pernah dipenjara selama dua bulan di penjara militer Charleston, South Carolina pada tahun 2013. Namun, tidak diketahui pasti dakwaan yang menjeratnya. Mei 2014, Rojas meninggalkan AL.

Sejak saat itu, pikirannya dipenuhi dengan teori konspirasi. Dia tak bisa berdamai dengan siapa saja yang berbeda dengannya. Teman-temannya meyakini Rojas memerlukan bantuan kejiwaan.

Salah satu teman Rojas, Harrison Ramos menuturkan, Rojas gemar minum alkohol setelah keluar dari militer. Rojas pun kerap membuat status-status gila di media sosial.

Hingga akhirnya pada Kamis (18/5/2017) siang, atau Jumat (19/5/2017) waktu Indonesia, Rojas melakukan tindakan gilanya.

Awalnya, Rojas yang mengendarai Honda Accord berwarna burgundi, berhenti menunggu lampu lalu lintas berganti menjadi hijau.

Setelah itu, pedal gas mobil yang dikemudikan Rojas tak terkendali--rekaman aksi Rojas ramai beredar di sosial media--. Rojas kemudian berbelok dan melaju sejauh tiga blok di kawasan Times Square, New York, menabrak orang-orang yang berada di depannya.

Rojas akhirnya berhenti setelah menabrak sebuah tiang yang ada di perempatan 45th Street dan Broadway, Midtown Manhattan.

Alyssa Elsman (18), asal Michigan tewas dalam kejadian tersebut. Adik Alyssa, Ava Elsman (13) juga turut menjadi korban luka bersama 21 korban lainnya.

Rojas langsung ditangkap di tempat. Kepada polisi Rojas mengaku ingin membunuh "mereka" semua setelah mendengar suara-suara aneh di pikirannya dan berharap petugas keamanan langsung menembaknya di tempat karena perbuatannya tersebut.

Laporan ABC News, yang mengutip sumber penegak hukum, Rojas mengaku mengonsumsi mariyuana yang dicampur dengan narkoba jenis PCP (atau yang dikenal dengan nama K2) yang bersifat halusinogen.

Wali Kota New York, Bill de Blasio, mengatakan tidak ada indikasi terorisme di balik insiden ini, meski aksi yang dilakukan Rojas mirip dengan beberapa aksi terorisme dengan menggunakan kendaraan seperti di Nice, Prancis.

Rojas bukan baru sekali mengemudi dalam keadaan mabuk. Tahun 2008 dan 2015, Rojas pernah didakwa mengemudi sambil mabuk. Meski begitu, Rojas masih memiliki surat izin mengemudi yang valid saat beraksi Kamis lalu.

Rojas kini dalam penahanan, dan dijerat dengan pasal pembunuhan dan beberapa pasal pembunuhan berencana.
Bisikan misterius dan teror pejalan kaki di New York


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ki-di-new-york

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Bisikan misterius dan teror pejalan kaki di New York Catatan kepemimpinan periode pertama Hassan Rouhani

- Bisikan misterius dan teror pejalan kaki di New York Peran berbeda 14 taruna Akpol tersangka tewasnya Adam

- Bisikan misterius dan teror pejalan kaki di New York Kasus Novel Baswedan: Masyarakat diminta bersabar

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
2K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan