Ini Lokasi 'Horor' Jaman Masih Disekolah, Ente Ngalamin Nggak (Beberapa Kisah nyata)

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ini Lokasi 'Horor' Jaman Masih Disekolah, Ente Ngalamin Nggak (Beberapa Kisah nyata)

iskrim

20-05-2017 10:54

Ini Lokasi 'Horor' Jaman Masih Disekolah, Ente Ngalamin Nggak (Beberapa Kisah nyata)

Ini Lokasi 'Horor' Jaman Masih Disekolah,
Ente Ngalamin Nggak (Beberapa Kisah Nyata)

“Kenangan itu adalah hantu di sudut pikir.
Selama kita cuma diam dan nggak berbuat apa-apa, selamanya dia tetap jadi hantu.”
= Dee Lestari =

[ HT# 121 ]

ISKRIM, mengucapkan:
'Minal Aidin Wal Faizin' , 'Mohon maaf lahir dan batin'

Kisah horor dalam cerita fiksi maupun sungguhan sudah sangat banyak dan beragam. Sedangkan kisah yang pernah tertanam dalam hati seseorang yang benar-benar menyaksikan dengan mata kepala sendiri biasanya tak mudah dilupakan. Lokasi-lokasi hororpun beragam, seperti thread yang ane bahas kali ini, kisah horor yang berlokasi di sekolah kita sendiri.

Beberapa lokasi yang biasanya selalu menjadi favorit kisah seram disekolah kadang di sangkut-pautkan oleh mitos dan 'bumbu penyedap rasa' lainnya. Cerita temen minta ditemenin ke toilet, sampai yang namanya temen perempuan bisa ngompol dikelas karena nggak berani ke toilet sendirian menjadi hal yang seringkali kita dengar. Lalu, lokasi-lokasi mana sajakah yang Iskrim maksudkan, nyuuk deh nggak pake lama kita lanjut kebawah..check in shoow gannn

Lokasi 1

Spoiler for :

Toilet Umum

Quote:

Sengaja ane taruh diperingkat teratas karena jaman es-de ane ngalamin sendiri kejadian ini. Waktu itu ane masih kelas 5, emang sih sering ane denger cerita dari temen-temen dan kakak kelas kalau toilet dekat kelas 5 yang kebetulan paling pojok sering ada suara-suara.

Ane sih awalnya antara takut atau nggak percaya. Kebetulan kelas ane memang bersebelahan dengan toilet kelas, waktu itu jam masih menunjukkan pukul 10-an pagi, semua anak-anak masih pada belajar, ane yang udah nggak tahan pamit ke guru untuk ke toilet. Di toilet awalnya sih normal nggak ada apa-apa, tapi kelamaan ane merasakan suasana seperti hening banget di toilet, dan finalnya ane mendengar seperti ada anak lain di toilet itu, padahal ane yakin sendirian, terdengar samar-samar seperti anak lagi melompat-lompat dan terdengar suara air kran mengalir kecil. Sontak ane keluar untuk cari tahu, tapi setelah ane lihat sekeliling nggak ada seorangpun ditoilet itu, ane nggak berani cerita ke temen-temen sampai ane lulus es-de.

Lokasi 2

Spoiler for :

Ruang Lab

Quote:

Sekolah menengah pertama, es-empe, yang ane tempati saat itu dahulunya tahun 80-an adalah bekas pabrik tahu gan, karena bangkrut akhirnya dibangunlah sekolah dimana ane mengalami kejadian kedua setelah jaman es-de waktu lalu, bedanya adalah ane nggak sendirian tapi berdua sama sohib ane.

Waktu itukan ane dan temen ane emang udah kompak nggak mau ikut kelas biologi dan pada akhirnya kena hukuman guru disuruh membersihkan patung-patung anatomi di kelas laboratotium. Namanya anak-anak, yah kerja sambil bercanda-candaan, emang sih saat itu ruangan lab biologi banyak anak-anak tapi bersiap-siap bubar keluar kelas lab. "Krim, gwe yakin nih boneka kalau hidup pastinya bakalan masuk angin" kata temen ane. "Jiah..yah tinggal dikerokkin aja" timpal ane waktu itu. Kamipun bubar meninggalkan kelas lab untuk kembali keruangan kelas. Pada akhirnya, setelah bubaran kelas ane dan sohib ane dipanggil guru biologi. "Kalian tolong ke ruang lab, tolong ambilkan spidol whiteboard bapak, ada di meja" kata pak guru Zakaria. Nggak bisa nolak kami berduapun bergegas keruang laboratorium, ane mikir pasti hukuman belum berakhir. "Huh, udah mau pulang masih aja dapet hukuman" kata ane waktu itu. Nggak pake lama kami berdua menemukan spidol yang dimaksud, baru saja kami menututp pintu dan melangkah sekitar 3 langkah diruangan lab terdengar seperti suara orang 'mengaduh kesakitan'. Kami berdua nggak ambil pusing langsung ngibrit dan entah kenapa setelah kejadian itu kalau pas ada pelajaran di lab biologi kami berdua seperti ada yang mengawasi.

Lokasi 3

Spoiler for :

Pojokkan Kelas

Quote:

Nah, kalo kejadian ini ane alamin bukan cuma ane yang menyaksikan gan, tapi malah temen-temen sekelas. Kelas ane sebenarnya termasuk kelas favorit karena kelas kami adalah anak-anak pilihan yang boleh dibilang khusus anak-anak murid yang cerdas.

Ini kejadian masih di sekolah smp, cuma waktu itu ane udah kelas 3, waktu itu kelas 3 aja ada 3 kelas gan, yakni kelas 3A, 3B, 3C, nah ane yang di 3A yang masuk siang. Apesnya kami sekelas waktu itu kena hukuman, diharuskan pulang setelah magrib karena harus gotong-royong membersihkan ruangan kelas yang kotor karena banyak kulit kwaci, emang sih waktu itu makanan ringan kwaci jadi favorit banget sampai sampahnya dikelas berserakan dimana-mana. Sewaktu kami lagi sibuk beberes, anak-anak cewek nyapu, anak-anak cowok megangin pengki dan yang lainnya mengelap-lap kaca, tiba-tiba dipojokkan tepatnya di mejanya si Donna bergeser sendiri gan! Kontan aja anak-anak cewek yang didekat situ kaget dan nggak percaya. "Eh mejanya geser sendiri!", "Minta dibersihin kali yak!", "Ah paling si Beng-beng, tuh kerjaanya!" kata salah satu temen ane becanda. Belum selesai kami lepas dari rasa penasaran guru kelas kami datang. "Udah selesai belum?", "Sudaaaah pak!" tanpa dikomando kamipun bubar meninggalkan kelas dan kamipun sudah melupakan kejadian ini esok harinya.

Lokasi 4

Spoiler for :

Kaca Kelas

Quote:

Ini kejadian waktu ane SMA gan, dialamin oleh temen lain kelas ane, tepatnya adek kelas ane. Diceritakan waktu itu suasana sedang ulangan gan, hening dan semua konsen menjawab soal-soal dipapan tulis.

Entah karena temen ane merasa tertekan karena nggak bisa jawab soal atau emang kejadian beneran. Kaca disamping dia tempat duduk seperti ada yang mencakar-cakar, setiap temen ane menoleh ke kaca kelas tidak ada apa-apa, tapi disaat konsen menjawab soal suara itu terdengar lagi.

Lokasi 5

Spoiler for :

Ruang Kepsek

Quote:

Kejadian ini dialamin oleh penjaga malam alias satpam SMA sekolah ane. Seperti biasa sewaktu jam istirahat kami bertiga suka duduk-duduk didekat pos pintu satpam sekolah.

Pak Cepi nama satpam kami waktu itu bertanya kepada kami siapa yang punya saudara memiliki indera ke 6, tapi sayangnya nggak satupun diantara kami yang memilikinya. "Mangnya kenapa sih pak?' tanya Yuddy. "Kemarinan malem bapak kebagian jaga malem, cuma nggak seperti biasanya sewaktu bapak lewat ruangan kepala sekolah terkadang seperti ada yang beda". "Beda gimana maksudnya pak?" tanya Irfan. "Saya beberapa kali mergokin kalo pas lewat ruangan kerja bapak kepala sekolah seperti ada suara-suara orang lagi ngobrol","Nah, lo!" kata ane. "Jiah, bapak jangan nakut-nakutin kita daaah!" timpal Yuddy. Dan cerita pak Cepi akhirnya menguap begitu saja sampai beliau pensiun sebelum kami lulus.

Lokasi 6

Spoiler for :

Ruang BP

Quote:

Cerita terkahir dari ane yang ini sebenernya juga serem sih gan, hanya seremnya beda.

Ente udah tahu kan gimana ceritanya kalau udah berurusan dengan guru BP, kalau nggak kena semprot, diceramahin atau siap-siap ortu kita dipanggil ke sekolah. Haha, ini mungkin bukan serem yah.. lebih tepatnya disebut 'nyeremin'.