Jakarta- Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta koridor 1 fase 1 yang menghubungkan Kelapa Gading hingga arena balap sepeda Velodrome di Jakarta Timur kini telah menunjukkan progres yang cukup signifikan.

Dari pantauan detikFinance di lokasi, setidaknya lebih dari 50 beton penyangga lintasan LRT telah berdiri tegak antara Kelapa Gading hingga Velodrome.



Meski sebagian beton penyangga telah selesai dikerjakan, namun di beberapa titik masih ada beton yang tengah dalam proses pengecoran.

Dari lokasi proyek nampak terlihat para pekerja yang tengah berkutat dengan aktivitas proyek lengkap dengan Alat Pelindung Diri (APD). Sejumlah alat berat seperti hidrolic escavator, crane, loader, dan alat berat lain juga terlihat tengah beroperasi.



Pembangunan LRT untuk rute tersebut memang sengaja dikebut pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mengakomodasi pagelaran Asian Games pada 2018.

PT Wijaya Karya (Wika) sebagai kontraktor yang dipercaya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang mengerjakan proyek tersebut, optimis proyek tersebut akan rampung pada Juni 2018 mendatang, sebelum akhirnya bisa dioperasikan Agustus 2018 saat gelaran Asian Games 2018 berlangsung.



Seperti diketahui lintasan LRT koridor 1 Kelapa Gading-Velodrome memiliki panjang 5,8 kilometer (km). Rute LRT untuk koridor tersebut akan melewati Jalan Pegangsaan Dua sebagai depot, Jalan Raya Kelapa Nias, Jalan Kelapa Gading Boulevard, Jalan Kayu Putih Raya, dan Jalan Balap Sepeda Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.



Dengan demikian, koridor 1 akan memiliki 6 stasiun pemberhentian, antara lain Stasiun depot di Jalan Pegangsaan Dua Kelapa Gading, stasiun Mal Kelapa Gading, stasiun Kelapa Gading Boulevard, stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda hingga Stasiun Velodrome di arena balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur.

Sumber