JK: Gesekan Sosial saat Pilkada Jakarta Bukan karena Agama



RILIS.ID, Jakarta— Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai gesekan sosial yang terjadi selama tahapan Pilkada DKI Jakarta 2017 bukan karena persoalan agama. tapi lantaran murni persoalan demokrasi dan kebebasan berpendapat.

"Ini (gesekan sosial, red) bukan (karena, red) diskriminasi agama, tapi ini lebih ke demokrasi. Masalahnya adalah kita punya hukum untuk penghinaan suatu agama. Sama dengan di negara lain ada peraturan untuk menghargai sesama," kata JK di Oxford, Inggris, Kamis (18/5/2017) malam waktu setempat.

Pernyataan JK ini menyikapi pertanyaan dari pelajar yang mempersoalkan terjadinya gesekan sosial saat Pilkada DKI Jakarta karena persoalan agama.

Menurut JK, seperti halnya di Inggris di mana seseorang akan dihukum bila berbuat kesalahan, maka hal sama juga berlaku di Indonesia.

"Jadi, ini masalah antara demokrasi dan hukum. Putusan hakim menyatakan Ahok bersalah dalam pernyataannya, itulah sebabnya dia dipenjara," ucap JK.

JK pun merujuk pada perolehan suara Ahok di Pilkada DKI Jakarta di mana mayoritas pemilih Ahok adalah Muslim, yakni sekitar 2,3 juta.

"Sekitar 400 ribu di antaranya Kristen. Artinya, mayoritas pemilihnya itu Muslim, jadi tidak masalah, jadi ini demokrasi," paparnya.

Sesaat sebelum kuliah umum dimulai, sempat terjadi aksi protes dari satu warga keturunan Indonesia di Inggris bernama Mariella.
Dia melancarkan aksi protesnya menyusul vonis hukum terhadap Ahok karena dakwaan penghujatan terhadap agama Islam.

sumber: http://rilis.id/jk-gesekan-sosial-sa...ena-agama.html