- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bye Bye MP3


TS
xonet
Bye Bye MP3
Quote:
Bye Bye MP3


Jakarta - Mengucapkan selamat tinggal kepada MP3 rasanya belum cukup. Format musik digital itu sepertinya lebih pantas kita antarkan kepergiannya.
Seperti yang telah diketahui, The Fraunhofer Institute, lembaga yang melahirkan MP3, memutuskan untuk tidak lagi meneruskan lisensinya. Mereka beranggapan bahwa format itu sudah tidak lagi relevan saat ini.
Banyak yang kecewa, tapi banyak juga yang menyambut baik langkah tersebut. Sebab mereka menilai MP3 adalah gerbang untuk pembajakan musik.
Baca juga: Selamat Tinggal, MP3!
Dengan menggunakan MP3, penikmat musik bisa dengan mudah memindahkan lagu dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Tidak hanya dipindahkan, tapi juga dilipatgandakan.
Sebagai ganti dari kepergian MP3, nantinya akan ada AAC atau Advanced Audio Coding. Format ini dianggap memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan MP3.
Akan tetapi, bagaimana pun MP3 memiliki andil yang sangat besar untuk dunia musik, terlebih di Indonesia. Kepergiannya tentu memiliki dampak yang cukup besar.
Oleh karena itu, detikHOT mencoba untuk membahasnya seharian ini. Mulai dari tanggapan para musisi hingga pengamat musik mengenai hilangnya MP3 serta jawaban atas pertanyaan apa sih bedanya MP3 dengan AAC?
MP3 Segera Hilang, Apa Bedanya dengan AAC?
Jakarta - Semua orang tentu tahu apa itu MP3. Akan tetapi, format musik digital itu akan hilang dan digantikan oleh AAC. Lalu, apa bedanya?
MP3 atau MPEG-2 Audio Layer 3 merupakan format yang dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan dari The Fraunhofer Institute. Akan tetapi mereka sepertinya sudah tidak mau lagi mengembangkan format MP3 itu, bahkan lisensinya pun tidak diteruskan.
Baca juga: Perkembangan Zaman dan Hilangnya Format MP3
Sebagai gantinya, ada AAC atau Advanced Audio Coding. Format ini memang tidak bisa juga dibilang baru. Apple misalnya sudah lebih dulu menggunakan format tersebut di setiap file audio-nya.
Berbagai pertanyaan pun kemudian hadir, salah satunya apa keunggulan AAC sehingga bisa menggeser tahkta MP3?
Infografis MP3Infografis MP3 Foto: hot grafis
Pastinya, format AAC atau M4A memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan MP3. Format AAC juga disebut hanya membutuhkan ruang yang sedikit di penyimpanan.
Jika dibandingkan dengan MP3 pada bitrate yang sama, AAC unggul jauh di atasnya.
Banyak juga yang mengira jika AAC merupakan produk yang dilahirkan oleh Apple. Jawabannya tentu keliru.
Baca juga: Benarkah Format AAC Lebih Baik Dibanding MP3?
Mengutip dari Lifewire, format suara itu dikembangkan oleh sekelompok perusahaan. Mereka adalah AT&T Bell Labs, Dolby, Sony dan Nokia.
Selain di perangkat milik Apple, AAC tentu bisa juga dinikmati di perangkat lainnya. Salah satunya adalah Microsoft Zuni, Sony PlayStation, Nitendo Wii dan smartphone yang mengusung OS Android.
Lalu, sudah siap melepas kepergian MP3 dan menyambut datangnya AAC?


Jakarta - Mengucapkan selamat tinggal kepada MP3 rasanya belum cukup. Format musik digital itu sepertinya lebih pantas kita antarkan kepergiannya.
Seperti yang telah diketahui, The Fraunhofer Institute, lembaga yang melahirkan MP3, memutuskan untuk tidak lagi meneruskan lisensinya. Mereka beranggapan bahwa format itu sudah tidak lagi relevan saat ini.
Banyak yang kecewa, tapi banyak juga yang menyambut baik langkah tersebut. Sebab mereka menilai MP3 adalah gerbang untuk pembajakan musik.
Baca juga: Selamat Tinggal, MP3!
Dengan menggunakan MP3, penikmat musik bisa dengan mudah memindahkan lagu dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Tidak hanya dipindahkan, tapi juga dilipatgandakan.
Sebagai ganti dari kepergian MP3, nantinya akan ada AAC atau Advanced Audio Coding. Format ini dianggap memiliki kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan MP3.
Akan tetapi, bagaimana pun MP3 memiliki andil yang sangat besar untuk dunia musik, terlebih di Indonesia. Kepergiannya tentu memiliki dampak yang cukup besar.
Oleh karena itu, detikHOT mencoba untuk membahasnya seharian ini. Mulai dari tanggapan para musisi hingga pengamat musik mengenai hilangnya MP3 serta jawaban atas pertanyaan apa sih bedanya MP3 dengan AAC?
MP3 Segera Hilang, Apa Bedanya dengan AAC?
Jakarta - Semua orang tentu tahu apa itu MP3. Akan tetapi, format musik digital itu akan hilang dan digantikan oleh AAC. Lalu, apa bedanya?
MP3 atau MPEG-2 Audio Layer 3 merupakan format yang dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan dari The Fraunhofer Institute. Akan tetapi mereka sepertinya sudah tidak mau lagi mengembangkan format MP3 itu, bahkan lisensinya pun tidak diteruskan.
Baca juga: Perkembangan Zaman dan Hilangnya Format MP3
Sebagai gantinya, ada AAC atau Advanced Audio Coding. Format ini memang tidak bisa juga dibilang baru. Apple misalnya sudah lebih dulu menggunakan format tersebut di setiap file audio-nya.
Berbagai pertanyaan pun kemudian hadir, salah satunya apa keunggulan AAC sehingga bisa menggeser tahkta MP3?
Infografis MP3Infografis MP3 Foto: hot grafis
Pastinya, format AAC atau M4A memiliki kualitas suara yang lebih baik dibandingkan dengan MP3. Format AAC juga disebut hanya membutuhkan ruang yang sedikit di penyimpanan.
Jika dibandingkan dengan MP3 pada bitrate yang sama, AAC unggul jauh di atasnya.
Banyak juga yang mengira jika AAC merupakan produk yang dilahirkan oleh Apple. Jawabannya tentu keliru.
Baca juga: Benarkah Format AAC Lebih Baik Dibanding MP3?
Mengutip dari Lifewire, format suara itu dikembangkan oleh sekelompok perusahaan. Mereka adalah AT&T Bell Labs, Dolby, Sony dan Nokia.
Selain di perangkat milik Apple, AAC tentu bisa juga dinikmati di perangkat lainnya. Salah satunya adalah Microsoft Zuni, Sony PlayStation, Nitendo Wii dan smartphone yang mengusung OS Android.
Lalu, sudah siap melepas kepergian MP3 dan menyambut datangnya AAC?
Diubah oleh xonet 19-05-2017 16:59
0
2.8K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan