Quote:
TEMPO.CO, Semarang - Kepala Subdirektorat Kontra Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Sujatmiko mengaku telah mendeteksi keberadaan poster-poster provokatif di perguruan tinggi. Poster bertuliskan “Garudaku Kafir” itu tertempel di sejumlah titik di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah.
"Sudah ada bukti upaya propaganda masuk ke kampus," katanya, Kamis, 18 Mei 2017.
Ia mengaku belum mengetahui tujuan pasti pemasangan poster-poster provokatif itu. Karena itu, menurut dia, harus ada upaya pencegahan dengan mempererat persatuan dan kesatuan. Menindaklanjuti sejumlah poster provokatif bertuliskan “Garudaku Kafir” yang tertempel di beberapa titik di kampus FISIP Undip, petugas kampus mencopoti poster-poster itu.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Tengah masih memeriksa para saksi ihwal pemasangan poster. "Masih memeriksa saksi-saksi," ucap Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono di Semarang, Kamis. Menurut dia, belum diketahui pasti pelaku yang menempel poster-poster tersebut. Ia menyebutkan lokasi penempelan poster itu biasa dilalui banyak orang.
Polda Jawa Tengah juga memeriksa CCTV milik Undip untuk menyelidiki penyebar spanduk dan poster bertuliskan “Garudaku Kafir”. Pemeriksaan CCTV itu untuk mengetahui pelaku pemasang spanduk dan penyebar poster bernuansa anti-NKRI tersebut. “Rekaman CCTV kami simpan,” ujarnya.
ANTARA | EDI FAISOL
https://nasional.tempo.co/read/news/...asuk-ke-kampus
ayo buru pelakunya..
