Liputan6.com, Jenewa - Sepasang anting-anting berlian telah dijual dalam lelang di Jenewa dengan harga pemecah rekor, yakni US$ 57,4 juta atau sekitar Rp 763,5 miliar. Berlian berbentuk buah pir yang bernama Apollo dan Artemis itu, masing-masing berukuran 16 karat.

Batu berharga yang ditambang di Afrika Selatan itu sangat serasi, kecuali dalam hal warna, di mana Artemis berwarna merah muda dan Apollo berwarna biru.

Pelaksana lelang Sotheby's, David Bennet, mengatakan bahwa berlian yang memiliki warna adalah perhiasan yang sangat langka.

"Ini benar-benar batuan langka, tapi penyatuan kedua batu itu belum pernah terjadi sebelumnya, mereka benar-benar menakjubkan," kata Bennet seperti dikutip dari BBC, Rabu (17/5/2017).

Menurut sejumlah laporan, anting-anting itu dibeli oleh seseorang yang tak disebutkan namanya. Meski memiliki warna berbeda, seseorang tanpa nama itu tetap membeli keduanya sebagai sepasang giwang.

Walaupun terlihat serupa, Apollo dan Artemis memiliki perbedaan mendasar, yakni soal harga. Apollo dijual dengan harga US$ 42,5 atau sekitar Rp 565,5 miliar, sedang Artemis dijual seharga US$ 15,5 juta atau sekitar Rp 206,2 miliar.

Berlian Apollo yang berasal dari tambang Cullinan di Afrika Selatan, lebih langka dibanding dengan Artemis. Anting-anting itu adalah bintang dari lelang musim semi di Jenewa dan awalnya perhiasan itu dijual secara terpisah.

Anting-anting itu juga terjual jauh di bawah perkiraan harga perkiraan Sotheby's, yakni US$ 70 juta atau sekitar Rp 930,8 miliar.

http://global.liputan6.com/read/2954...jual-rp-7635-m