komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
PALAU, NEGERI TETANGGA YANG TERLUPAKAN
‘Negara apa saja yang menjadi tetangga Indonesia?’ Jika ditanya pertanyaan itu, mungkin sebagian banyak kita akan menjawab Malaysia, Singapura, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini, dan Australia. Negara-negara tersebut memang yang paling sering kita ketahui sebagai negara tetangga karena paling dekat dan termasuk negara-negara besar. Padahal, jika menurut perbatasan lautnya, Indonesia itu bertetangga dengan 10 negara. Selain 6 yang sudah disebut, juga termasuk India, Thailand, Vietnam, dan Palau. Ya, Nama Palau mungkin menjadi yang paling asing. Padahal area laut Indonesia berbatasan dengan negara yang berada di sisi Utara Papua Barat ini.


Lokasi Negara Palau via google map

Palau merupakan negara kepulauan dengan bentuk pemerintahan Republik. Negara ini hanya berjarak sekitar 200 km arah Utara dari Provinsi Papua Barat atau 255 km sebelat Timur Provinsi Maluku Utara. Karena Palau berada di perairan Samudera Pasifik menjadikannya salah satu negara Oseania.

Nama Palau sendiri dalam bahasa lokal disebut Belau yang berarti kampung. Beribukota di Kota Ngerulmud, Palau baru resmi merdeka dari Amerika Serikat tahun 1994 silam. Berpenduduk hanya sekitar 18 ribu jiwa, luas wilayah daratan Palau ialah hanya sekitar 459 km persegi. Setidaknya ada sekitar 250 pulau kecil dan 8 pulau besar. Pulau dengan penduduk terpadat ialah Koror yang hampir dua pertiga penduduk tinggal disana, disusul Angaur, Babeldaob, dan Pelelio.


1. Penerbangan Ke Palau

Bandara Palau via commons.wikimedia.org

Bagi orang Indonesia, Palau memang bukan tujuan wisata utama yang populer. Meskipun bertetangga, Penerbangan ke negara ini pun tidak ada yang direct flight. Penerbangan langsung menuju Bandara Internasional Palau di Kota Koror tercatat hanya dari 7 kota yaitu Macau, Guam, Seoul, Taipei, Tokyo, Yap, dan Manila. Dengan kata lain, yang terdekat dari Indonesia ialah melalui Manila ataupun Taipei. Itupun penerbangan tidak tersedia setiap hari melainkan hanya sekitar 2 kali dalam sepekan.

Karena harus transit dahulu ke negara lain, tentunya biayanya pun menjadi lebih tinggi. Mungkin ini juga yang membuat wisatawan Indonesia tidak mempopulerkan Palau sebagai destinasinya.

Palau International Airport (ROR) merupakan bandara satu-satunya di sana. Bandara ini merupakan bandara kecil yang terbilang tidak begitu sibuk untuk ukuran Bandara Internasional. Tidak ada taksi yang tersedia di sekitar bandara sehingga jika tidak memesan terlebih dahulu, ada baiknya pengunjung menggunakan jasa jemput dari Hotel.


2. Bebas Visa Ke Palau Bagi Wisatawan Indonesia

Ternyata meskipun tidak populer bagi wisatawan Indonesia, kunjungan orang Indonesia ke Palau ternyata tidak perlu menggunakan visa selama 30 hari kunjungan. Selain Palau, beberapa negara Oseania lain juga sudah membebaskan visa bagi Indonesia seperti Fiji, Guam, Samoa, dan Mikronesia.


3. Transportasi di Palau

Salah satu jalan di Kota Koror via commons.wikimedia.org

Sebagai negara kepulauan yang masing-masing pulau berukuran kecil, sarana transportasi di kota-kota Palau tidaklah padat. Taksi hanya tersedia di Kota Koror dengan sistem tanpa taximeter melainkan berdasarkan kesepakatan. Selain taksi, Bus umum juga tersedia namun tetap hanya untuk di Kota Koror. Dan bagi kamu yang ingin menyewa mobil juga tersedia di Kota Koror ini dari beberapa agen yang bisa ditemui di bandara ataupun hotel. Jika kamu ingin berkeliling singkat menggunakan sepeda pun bisa dilakukan. Penyewaan sepeda tersedia di Kota Koror yaitu oleh Yolt AIC.

Sedangkan untuk transportasi antar pulau, menggunakan kapal adalah pilihan paling umum dan mudah. Masyarakat setempat juga memanfaatkan jasa kapal ini untuk mobilitas mereka sehingga terbilang cukup aman tersedia.


4. Akomodasi

Salah satu resort mewah di Palau via pristineparadisepalau.com

Tak perlu khawatir untuk urusan penginapan. Meksipun sebuah negara kepulauan kecil, tetapi karena kepariwisataannya terbilang cukup berkembang membuat Palau dilengkapi dengan aneka pilihan akomodasi. Hotel budget, hotel mewah, homestay, bungalow, hingga resort tersedia sebagai pilihan.


5. Surga Menyelam Dunia

Penyelaman bersama hiu di Perairan Palau via schoener-tauchen.de

Bisa dikatakan wisatawan mancanegara yang datang ke Palau bertujuan untuk memburu keindahan bawah lautnya. Bahkan seperti yang beberapa waktu dilansir, Majalah Diving dunia, Divemagazine juga memasukkan Palau kedalam 10 lokasi menyelam terbaik di dunia. Beberapa spot penyelaman yang populer diantaranya ialah Blue Corner, Blue Holes, Chuyo Maru, Helmet Wreck, German Channel, dan Ulong Channel.

Blue Corner berada di ujung Pulau Ngemelis, salah satu pulau kecil di Barat Daya Palau. Dari Koror, penyelam harus menggunakan kapal berlayar sekitar 1 jam. Di area ini pesonanya hadir dari keanekaragaman karang, ikan, barakuda, dan termasuk hiu. Ya, berenang dan menyelam bersama hiu menjadi daya pikat utama dari perairan Palau yang diburu para penyelam dunia.

Sedangkan Blue Hole berada di utara Blue Corner. Dinamakan Blue Hole karena berupa perairan gua. Terdapat empat buah gua disana yang dipenuhi dengan karang-karang lunak di dindingnya. Kedalaman menyelam di sini ialah mulai dari 5 meter hingga 35 meter.

Jika tidak ingin terlalu jauh dari Kota Koror, kalian bisa memilih spot menyelam di Chuyo Maru. Hanya sekitar 5 menit berperahu dari Koror, spot menyelam ini memiliki daya tarik dengan keberadaan kapal karam di dasar lautnya. Ditumbuhi aneka karang dan menjadi habitat hidup ratusan spesies ikan, menjadikan Chuyo Maru memiliki identitas khas nya tersendiri.

Tidak berada jauh, spot bernama Helmet Wreck juga memiliki peninggalan sisi-sisa Perang Dunia II yang karam seperti kapal, amunisi, hingga senapan. Dengan kedalaman mulai dari 15 meter, spot ini bisa dipilih juga bagi penyelam pemula.

Berikutnya yang populer ialah German Channel. Spot ini terkenal dengan biodiversitasnya yang membuat taman bawah lautnya sangat menarik. Apalagi, spot ini juga masih cocok untuk penyelam pemula. Dari Koror, akses menuju German Channel ialah sekitar 1 jam menggunakan perahu.


Spot German Channel via lonelyplanet.com

Jika masih ingin berburu menyelam bersama hiu, Ulong Channel adalah alternatif lainnya. Terletak di sisi barat dari Pulau Ulong atau utara dari Kepulauan Rock, spot penyelaman ini bisa dituju sekitar 50 menit berperahu dari Kota Koror. Selain hiu, aneka fauna laut lain seperti barakuda, jack, kerapu, dan lain sebagainya juga bisa dijumpai di Ulong Channel.

Secara umum, waktu menyelam di Palau juga terbilang bisa dilakukan sepanjang tahun dalam kondisi normal. Kondisi perairan dan suhu juga terbilang stabil di kisaran 29-30 derajat celcius. Penurunan suhu hanya terjadi di sekitar bulan Februari dan maret itupun hanya menjadi sekitar 26 derajat celcius.


6. Keindahan Sebaran Pulau dan Pantai-Pantai Menawan
Hamparan Pulau-pulau Palau via palauppr.com

Ciri keindahan Palau yang berhasil membius perhatian ialah sebaran pulau-pulau kecilnya. Sedikit banyak mirip dengan Raja Ampatnya Papua, Kepulauan di Palau ini ibarat bukit hijau yang muncul dari hamparan lautan biru. Kontras warna ini juga terlihat sangat menawan jika dilihat dari ketinggian atau dari pesawat ketika melintasinya.


Pesona Pantai di Salah satu pulau di Palau via pristineparadisepalau.com

Pesona itu juga sudah bisa memberikan gambaran bagaimana keindahan pantai-pantai disana. Banyak lokasi bisa dipilih untuk bersantai di hamparan pasir. Apalagi jika lokasi pantai tidak ramai, maka sudah dapat dipastikan ketenangan bak memiliki pulau pribadi akan dirasakan.


7. Danau Ubur-Ubur

Danau Jellyfish di Rock Island via nationalgeographic.com

Keunikan lain dari Palau yaitu keberadaan danau yang dihuni jutaan ubur ubur. Ya, jika biasanya ubur-ubur berada di laut lepas, namun di Pulau Rock ini ubur ubur berada di sebuah danau. Danau ini memang bukan sepenuhnya danau air tawar berupa cekungan di daratan. Danau seluas 5,7 hektar ini memiliki penghubung ke laut melalui celahan dan terowongan batugamping.

Tak perlu khawatir juga, karena wisatawan bisa menyelam dan menyentuh ubur ubur dikarenakan ubur ubur disini tidaklah menyengat dan beracun. Jadilah Danau ubur ubur atau jellyfish ini menjadi destinasi yang diburu wisatawan dan termasuk penyelam untuk dapat merasakan menyelam bersama jutaan ubur ubur yang mengitari.


8. Air Terjun Ngardmau

Air Terjun Ngardmau via seacology.org

Selain pantai dan laut, Palau juga ternyata memiliki pesona air terjun. Lokasinya berada di Pulau Babeldaob, pulau terbesar di kepulauan Palau. Air terjunnya melebar sehingga seperti tirai air raksasa. Rerimbunan pohon yang ada dengan pancuran air yang khas menjadikan Air Terjun Ngardmaru terlihat sangat cantik. Namun memang untuk menuju air terjun ini harus memerulkan usaha lebih dengan melalui kawasan hutan sekitar 30 menit. Meskipun begitu sekarang jalurnya sudah dibangun sehingga tidak akan begitu melelahkan. Di sekitaran air terjun juga sekarang sudah dibangun fasilitasnya sehingga wisatawan semakin banyak saja yang tertarik untuk datang.


9. Bukan Cuma Alam, Palau Juga Kaya Budaya

Rumah Adat di Babeldaob via lonelyplanet.com

Meskipun memang Palau tersohor dengan pesona alam darat dan bawah lautnya, tetapi ternyata Palau juga memiliki kebudayaan yang tak kalah menariknya. Salah satu lokasi situs sejarah yang bisa dikunjungi ialah di Pulau Babeldaob, pulau terbesar di kepulauan Palau.

Di sini terdapat sebuah bangunan rumah adat khas kebudayaan Palau. Rumah memanjang ini memiliki atap tinggi dengan struktur berupa rumah panggung. Bisa dikatakan, karakternya mirip dengan rumah-rumah adat di Indonesia, bahkan bisa dikatakan sedikit mirip dengan rumah Bolon khas Batak. Namun di bangian muka rangka atapnya, terdapat lukisan khas beragam bentuk.


10. Menyusuri Jejak Sejarah di Badrulchau

Badrulchau via commons.wikimedia.org

Masih di Pulau Babeldaob, wisatawan juga bisa menuju arah utara pulau tepatnya di negara bagian Ngarcheong. Disana terdapat situs Badrulchau yang menjadi situs peninggalan sejarah dari Palau. Badrulchau ini sering juga disebut sebagai Stone hange-nya Palau karena memang mirip yaitu berupa hamparan batu yang nampak tegak berdiri.

Setidaknya terdapat 37 buah batu yang tersebar dengan berbagai ukuran. Bahkan yang terbesar memiliki berat mencapai 5 ton. Jenis batu di Badrulchau ini sendiri ialah batu monolit. Berdasarkan penelitian terkait, batu-batu ini dipercaya dibuat sejak tahun 100 masehi. Keunikannya ialah dari aneka bentuk bebatuan yang sangat beragam seolah hasil pahatan.

Akses menuju situs ini tidak begitu sulit ditemui karena dari jalan raya utama di pesisir timur, sudah terdapat penunjuk arah. Namun memang setelahnya masih harus melalui jalan tanah namun masih bisa dilalui mobil. Setelah sampai di lokasi, pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu. Tiket masuknya ialah sebesar 5 dollar untuk turis mancanegara. Kemudian, pengunjung akan diajak melalui tangga karena lokasi bebatuan ini berada di atas perbukitan yaitu sekitar 35 mdpl.

SUMBER























0
95.1K
403
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan