Kaskus

Entertainment

j.yamaguchiAvatar border
TS
j.yamaguchi
Maid Cafe di Jepang, Antara Gadis Imut & " Jomblo Akut "
Maid Cafe di Jepang, Antara Gadis Imut & " Jomblo Akut "


Maid Cafe di Jepang, Antara Gadis Imut & " Jomblo Akut "



Maid Cafe di Tokyo menjadi atraksi yang unik. Di sinilah Anda bakal dilayani oleh gadis-gadis berparas cantik, imut dan putih mulus. Tapi di sisi lain, tempat ini seolah jadi pelarian para jomblo. Intip yuk!

Pagi hari di Tokyo dimulai dengan menjelajahi salah satu area paling terkenal di jepang yaitu Akihabara. Akihabara adalah surga bagi para penggila elektronik, games, manga atau berbagai hiburan khas jepang lainnya.

Tapi kami bukan ingin berbelanja di tempat ini, maksud kami adalah mengunjungi Maid Cafe yang hanya ada di sekitar daerah Akihabara. Maid cafe atau cosplay cafe merupakan cafe dengan tema anime / manga. Sebagai pelanggan kita akan dilayani oleh pelayan yang menggunakan kostum seperti seorang karakter didalam anime atau manga. Pelanggan pun akan dilayani seperti layaknya tuan dan nyonya di rumah sendiri.

Maid Cafe di Jepang, Antara Gadis Imut & " Jomblo Akut "


Akhirnya kami tiba di "@home Cafe" yang merupakan salah satu cafe paling rekomen di tempat ini. Terletak di gedung berlantai 7, @home cafe dibagi menjadi 3 cafe berbeda di lantai 4, 6 dan 7. Kami memilih lantai 7 karena lebih sedikit antriannya.

Kedatangan kami disambut oleh seorang maid dengan suara yang menyerupai anak kecil dan tingkah laku yang juga seperti seorang anak kecil. Agak aneh rasanya dilayani dengan cara seperti ini.

Menu yang ditawarkan sebenarnya biasa-biasa saja malah cenderung mahal. kita harus membayar sekitar 1.300 Yen untuk paket minuman saja dan foto polaroid bersama sang maid sampai paket 2.600 Yen untuk paket lengkap, mahal bukan? Namun di sinilah ada pengalaman yang tidak bisa dibeli dengan harga apapun. Kita pun tidak boleh mengambil gambar di dalam cafe ini.

Kami semua memilih paket minuman plus foto. Keunikan maid cafe adalah ketika penyajian minuman harus diikuti dengan pengulangan apa yang maid tersebut katakan. Chant "moe moe kun" membuat kita seolah salah tingkah dengan imutnya wajah pelayan tersebut.

Maid Cafe di Jepang, Antara Gadis Imut & " Jomblo Akut "


Kita pun diajak berinteraksi dengan tepuk tangan dan mengulangi apa yang maid katakan. Awalnya saya tidak mengerti apa yang mereka katakan "Lipit lipit lipit" yang sebenarnya adalah "repeat" atau mengulang apa yang mereka katakan.

Selesai minum, kami pun dipanggil satu per satu naik ke panggung untuk berfoto bersama dengan Maid yang telah kita pilih. Memilih maid pun kita tentukan sesuai keinginan kita. Memilih bando dengan tema binatang adalah keharusan dan berfoto dengan gaya seperti kucing menjadi yang paling populer disini. Saya tertawa lepas ketika Anton harus maju ke depan, dia sampai gemetar karena dekat dengan sang maid.

Maid Cafe di Jepang, Antara Gadis Imut & " Jomblo Akut "


Satu hal yang menjadi perhatian saya di sini adalah para pengunjung Maid Cafe. Mereka datang sendiri, selalu memegang ponsel dan tampak seperti malu-malu ketika diajak berbicara dengan para maid. Satu hal lagi, dari pengamatan yang saya lakukan mereka mungkin berumur di atas 30 tahun.

Kesimpulan saya adalah orang-orang yang datang umumnya adalah orang-orang yang anti sosial. Mereka terbiasa hidup sendiri dan cenderung takut untuk mendekati lawan jenis. Dan Maid Cafe lah yang membuat mereka bisa berbicara dengan lawan jenis.

Maid Cafe di Jepang, Antara Gadis Imut & " Jomblo Akut "


Bahkan ada pengunjung yang membawakan hadiah kepada salah seorang maid dan memberikannya dengan kesan malu-malu. Intinya banyak "Jones" di sini alias Jomblo Ngenes. Setiap datang ke sini kita akan mendapat kartu khusus yang apabila terisi penuh kita akan naik kelevel selanjutnya. semakin mirip sebuah game.

Kunjungan ke Maid Cafe membuat saya bangga sebagai orang indonesia. Kenapa? karena kita tidak perlu membuat cafe seperti ini untuk dapat berinteraksi dengan lawan jenis kita. Namun inilah Jepang, negara maju yang memiliki daya imajinasi yang luar biasa sehingga mampu menciptakan Maid Cafe untuk para anti sosial.

How To get there:

Kita dapat pergi ke Akihabara dengan menggunakan Hibiya line. Apabila bertempat tinggal di daerah shinjuku maka kita akan naik Uedo Line menuju stasiun Ueno-Okochimaci kemudian berpindah ke Hibiya line. jalan ke arah kanan dengan patokan perempatan dengan Billboard DMM sebuah perusahaan design.

sumber: Christy Ayal - Traveler
0
5.9K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan