Dua tahun lalu seorang pegawai di KFC Adelaide, Australia alami insiden jatuh ke tong minyak panas. Atas hal ini KFC didenda 106.000 USD atau lebih dari Rp 1,4 miliar.
Pegawai yang bernasib nahas tersebut adalah remaja berusia 16 tahun. Ia mengalami luka bakar hingga 9 persen di tubuhnya, termasuk di bawah punggung, bokong, siku kanan dan bahu kirinya.
Dikutip dari Stuff (10/5), kala itu tepatnya pada 15 Mei 2015 ia dan beberapa pegawai lainnya ditempatkan di bagian tepung, pemasakan dan urusan pemotongan ayam. Sang remaja juga diajarkan rekan sejawatnya untuk membersihkan saringan minyak pada kompor besar.
Namun ia tak diinformasikan bahwa dibelakangnya ada tong ukuran 51 liter yang setengah bagiannya terisi minyak panas. Saat melangkah mundur dan tersandung, ia pun jatuh ke dalam tong tersebut.
Sang asisten manajer langsung mengeluarkannya dari tong dan membasahi tubuhnya dengan air dingin, sambil menunggu ambulans datang. Kabarnya saat itu suhu minyak mencapai lebih dari 108 derajat celsius.
Akibatnya, pegawai remaja ini menghabiskan waktu 2 minggu di rumah sakit. Bukan hanya fisiknya yang luka, dampak insiden ini jauh lebih besar karena mempengaruhi aktivitas sekolahnya di South Australia's Industrial Relations Court.
Luka permanen di tubuhnya juga dibarengi dengan sensitivitas ekstrem pada cahaya UV. Ia juga alami nyeri punggung akibat kerusakan ujung saraf.
Atas hal ini hakim Stephe Lieschke dari pengadilan setempat baru saja memutuskan KFC gagal dalam menyediakan dan memelihara praktek aman untuk membersihkan kompor ukuran industri bagi pegawainya. Pihak perusahaan didenda 106.000 USD atau lebih dari Rp 1,4 miliar.
Meski begitu, pegawai remaja ini rupanya masih bekerja di KFC. Ia bahkan bekerja 6 minggu usai insiden nahas ini terjadi. Sebagai kompensasi penyembuhan, ia mendapat 73 AUD atau sekitar Rp 719.000 per minggu.
Namun setelah muncul putusan pengadilan, KFC kembali memberi 15000 AUD atau sekitar Rp 147 juta untuk biaya pemulihan korban.
Lebih jauh lagi, kini perusahaan mengubah proses pembersihan kompor dan tak lagi menggunakan air untuk membersihkan saringan minyaknya.
"Kompor industri kini dilengkapi teknologi pembersihan sendiri sehingga pegawai tak lagi perlu membersihkannya dengan air panas. Tong minyak juga diganti 2-3 minggu sekali untuk penggantian minyak didalamnya, " pungkas Lieschke.
(odi/lus)
https://food.detik.com/read/2017/05/...254.1474491145
sadis.. keciprit minyak setetes aja waktu goreng telor rasanya gmn.. ntu sampe nyelup.. gmn dah tuh sakitnya..