- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Berita Olahraga
Akhir Penantian Panjang Feyenoord


TS
Kaskus Sport
Akhir Penantian Panjang Feyenoord
Penantian panjang salah satu raksasa Belanda, Feyenoord, untuk kembali menjadi juara Eredivisie berakhir sudah. Terakhir kali tim asal Rotterdam ini menjadi kampiun liga terjadi 18 tahun silam, tepatnya pada musim 1998-99.
Feyenoord harus menunggu hingga pekan terakhir Eredivisie untuk memastikan gelar juara. Hal tersebut terjadi karena pertarungan sengit antara mereka dengan Ajax Amsterdam. Di papan klasemen akhir, Feyenoord tercatat hanya unggul satu poin dari Ajax.

Tim besutan Giovanni van Bronckhorst ini mengumpulkan 82 poin sepanjang musim 2016-17 dini. Dimana jumlah tersebut merupakan rekor tersendiri, karena menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Eredivisie setelah menggunakan format tiga poin untuk sang pemenang.
Pada partai pamungkas kontra Heracles yang dimenangi 3-1 oleh Feyenoord, bomber gaek mereka, Dirk Kuyt menjadi bintang. Kuyt yang berusia 36 tahun dan 296 hari mampu mencetak hatrick di laga tersebut, yang mana menjadikannya pemain tertua keempat yang mampu melakukannya di Eredivisie, setelah Abe Lenstra, Faas Wilkes, dan Pleun Strik.
Tak hanya itu, mantan bomber Liverpool tersebut kini berdiri di belakang Johan Cruyff dalam hal pencetak gol tertua di Eredivisie. Jika Kuyt masih mampu mencetak gol di usia 36 tahun dan 296 hari, Cruyff masih bisa melakukannya di usia 37 tahun dan 11 hari, juga saat berseragam Feyenoord.
Dengan gelar ini, Feyenoord sudah dipastikan akan berlaga di Liga Champions musim depan. Sementara Ajax yang menempati posisi kedua akan terlebih dulu mengikuti babak play-off Liga Champions.
Feyenoord harus menunggu hingga pekan terakhir Eredivisie untuk memastikan gelar juara. Hal tersebut terjadi karena pertarungan sengit antara mereka dengan Ajax Amsterdam. Di papan klasemen akhir, Feyenoord tercatat hanya unggul satu poin dari Ajax.

Tim besutan Giovanni van Bronckhorst ini mengumpulkan 82 poin sepanjang musim 2016-17 dini. Dimana jumlah tersebut merupakan rekor tersendiri, karena menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah Eredivisie setelah menggunakan format tiga poin untuk sang pemenang.
Pada partai pamungkas kontra Heracles yang dimenangi 3-1 oleh Feyenoord, bomber gaek mereka, Dirk Kuyt menjadi bintang. Kuyt yang berusia 36 tahun dan 296 hari mampu mencetak hatrick di laga tersebut, yang mana menjadikannya pemain tertua keempat yang mampu melakukannya di Eredivisie, setelah Abe Lenstra, Faas Wilkes, dan Pleun Strik.
Tak hanya itu, mantan bomber Liverpool tersebut kini berdiri di belakang Johan Cruyff dalam hal pencetak gol tertua di Eredivisie. Jika Kuyt masih mampu mencetak gol di usia 36 tahun dan 296 hari, Cruyff masih bisa melakukannya di usia 37 tahun dan 11 hari, juga saat berseragam Feyenoord.
Dengan gelar ini, Feyenoord sudah dipastikan akan berlaga di Liga Champions musim depan. Sementara Ajax yang menempati posisi kedua akan terlebih dulu mengikuti babak play-off Liga Champions.
0
1.3K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan