Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

itiil.najwaAvatar border
TS
itiil.najwa
Solidaritas WNI Keturunan di Australia untuk Ahok


Gelaran aksi solidaritas terhadap Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok berlangsung di Sydney, Australia.

Melalui postingan di media sosial Facebook, seorang WNI bernama Didi Setyawan mengatakan, aksi damai di Sydney tidak hanya untuk menuntut keadilan bagi Ahok, namun juga mendesak persamaan hak untuk mendapat kesempatan dan perlakuan yang sama meski berlatar belakang berbeda.

"Kami mendukung Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika ditegakkan di Indonesia karena inilah jaminan hak setiap warga negara untuk mendapat perlakuan yang adil," sebut pernyataan sikap tersebut.

Sementara itu, salah seorang WNI lainnya yang juga berpartisipasi dalam acara tersebut, Donny Verdian ketika dihubungi Liputan6.com menerangkan, total massa yang datang mencapai 2000 orang lebih.

"Waktu kita pulang pukul 17.00, masih banyak yang datang," terang Donny seraya menambahkan bahwa aksi dimulai sejak pukul 16.00 waktu Sydney.

Ditambahkan oleh Donny, para WNI yang berkumpul di Opera House Botanical Garden menyanyikan sejumlah lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya, Rayuan Pulau Kelapa, dan Indonesia Tanah Air Beta.

"Setelahnya kami berdoa bersama sebelum akhirnya bubar," ungkap Donny.

Donny menegaskan bahwa aksi solidaritas WNI di Sydney berlangsung secara aman, damai, dan tertib.

Masih di Australia, tepatnya di Canberra, komunitas masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai lapisan akademisi, mahasiswa, profesional, dan ibu rumah tangga juga menggelar aksi solidaritas untuk keadilan Indonesia. Ratusan orang tersebut berkumpul di Lake Burley Griffin pada Minggu 14 Mei 2017.

"Aksi ini dipicu oleh divonisnya Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama pada Selasa, 9 Mei 2017," kata Leliana Setiono (36), salah satu penggagas aksi melalui pernyataan tertulis yang diterima Liputan6.com.

"Kami bukan anggota partai, kami merupakan masyarakat Indonesia yang perduli akan keberlangsungan Indonesia yang beraneka ragam, penuh toleransi," ujar Leliana.

Menurut Leliana, aksi ini dilakukan berangkat dari kekhawatiran bersama bahwa ada masalah yang lebih besar dimana semakin diterimanya kekerasan dan pemaksaan kehendak dari suatu kelompok.

sunber

Setiap aksi ngepet pakai atribut merah..
Warna merah itukan kesukaanya orang cina.
Betul ga?
0
2.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan