- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
9 Mitos Tentang Petir


TS
Third.Reich
9 Mitos Tentang Petir
Quote:

Quote:

Quote:
Spoiler for petir:
Quote:

Pada tahun 1752 silam, Benjamin Franklin menemukan fakta tentang petir. Ia melakukan sebuah eksperimen dengan membuat sebuah laying-layang dari bahan sutera dengan ukuran besar yang diterbangkan pada saat badai dan layang-layang itu terhubung dengan sebuah kabel logam yang dihubungkan dengan seutas benang dengan sebuah kunci yang menggantung di ujungnya, kemudian ia menerbangkannya di tengah badai. Namun benarkah demikian ? cerita Franklin tentang bagaimana ia menemukan listrik di atmosfer banyak menimbulkan tanda tanya selama dua setengah abad sejak eksperimennya dilakukan, apa yang kita ketahui adalah bahwa ia juga membantu meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana petir dan listrik itu terjadi.
Spoiler for lightning:

Terkait dengan kejutan yang ia terima ketika jari-jemarinya menyentuh anak kunci pada layang-layangnya, Franklin menyimpulkan bahwa petir adalah sebuah pelepasan energi alam. Ketika penemuan ini dianggap sebagai salah satu penemuan awal terbesar dalam dunia sains, masih ada beberapa batasan pada pemahaman kita tentang bagaimana petir terjadi, dimana ia akan menyambar dan apa yang sebaiknya dilakukan ketika terjadi badai petir, yang jelas : Jangan menerbangkan layang-layang di saat badai ya gan

Cerita Franklin dan layang-layangnnya adalah salah satu mitos tentang petir. Banyak nasehat bijak dari orang tua kita terkait hal ini yang sekarang sudah dianggap kuno atau bahkan menjadi sesuatu yang salah untuk dilakukan. Berikut ini adalah 9 mitos tentang petir yang banyak beredar di masyarakat, dan mungkin saja kita pernah melakukan salah satunya ?

Spoiler for 9:
PETIR TAK PERNAH MENYAMBAR LEBIH DARI SATU KALI DI TEMPAT YANG SAMA

Ini kedengarannya sangat luar biasa ya, khususnya jika digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang nampaknya tak akan terjadi untuk kedua kalinya atau bahkan tak akan pernah terjadi, sama seperti kalau kita mendengar cewek minta maaf duluan ke cowok

Spoiler for strike:


Gedung Empire State, contohnya, dulunya pernah digunakan sebagai laboratorium untuk meneliti petir karena kemampuan alamiahnya mengumpulkan sejumlah serangan listrik dari atmosfer. Sebuah batang logam panjang yang menjulang di puncaknya bukan hanya berfungsi sebagai “Cotton Bud”nya Godzilla, bangunan pencakar langit setinggi 444 meter ini memang didesain untuk menerima sambaran petir. Gedung ini telah disambar petir dari segala macam arah sebanyak 25-100 kali dalam setahun, bergantung pada siapa kita bertanya, dan pernah mendapat tiga serangan yang berbeda dalam satu malam pada musim semi 2011. Ini diakibatkan karena petir cenderung “tertarik” pada suatu titik yang tertinggi pada sebuah area, mereka cenderung mencari jalan tercepar untuk mencapai tanah, hal ini menjadikan Gedung Empire State keluar sebagai pemenang daripada Gedung Chrysler di sebelahnya ketika badai disertai petir menerjang tengah kota Manhattan.
Spoiler for awas:

Parahnya, bangunan-bangunan tinggi sebenarnya juga membantu menghasilkan petir, ini disebabkan karena selama badai petir terjadi, obyek yang ada di darat memiliki muatan listrik yang berbeda dengan muatan yang ada di awan. Ketika kebanyakan petir terjadi dari awan dan bergerak turun ke tanah, terkadang, petir bisa terjadi merambat dari bangunan tinggi dan antena ketika muatan listrik yang ada di awan berubah-ubah secara cepat, dengan kata lain petir bisa terjadi dari darat ke udara !.
Spoiler for petir yang terjadi dari darat ke udara:

Spoiler for 8:
PETIR HANYA BERBAHAYA KETIKA HARI HUJAN

Terserah apakah kita sedang bermain bola di lapangan, berenang di danau atau sedang mendaki melewati hutan belantara, ketika langit sudah terbuka dan mulai menumpahkan isinya, kita tahu bahwa saat itu adalah waktunya kita mencari tempat berteduh terdekat. Apa yang kebanyakan tidak orang pahami adalah mereka bisa tetap beresiko disambar petir meskipun hari tidak hujan.
Spoiler for awas:

Petir seringkali menyambar sejauh 5 kilometer diluar badai, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration. Para ahli bahkan punya beberapa nama untuk membantu menjelaskan fenomena tak biasa ini. “Bolts from The Blue”, contohnya, adalah petir yang biasanya terjadi pada bagian belakang sebuah badai. Petir jenis ini umumnya menyambar ketika langit sedang tak banyak awan, sejauh 40 Kilometer dari awan hujan terdekat. “Anvil Lightning”, adalah jenis petir yang terjadi pada pusat sebuah badai, menyambar tanah sejauh 80 Kilometer.
Spoiler for Bolts from the Blue & Anvil Lightning:
Bolts from The Blue & Anvil Lightning

Spoiler for 7:
MEMAKAI HEADPHONE MEMBUAT KITA MENJADI TARGET UTAMA

Keputusan kita untuk berjalan-jalan di luar atau ketika sedang di dalam bus, kereta, mobil sambil menikmati musik dengan menggunakan headphone Beats yang berwarna warni dan berukuran besar itu ketika hari sedang mendung, atau setelah hujan tentu menyenangkan dan membuat kepala kita mengangguk-angguk menikmati irama musik bukan ? tapi itu sama sekali tak membuat kita menjadi kandidat atau incaran petir-petir genit di atmosfer.

Dalam hal ini faktor ketinggian adalah yang berpengaruh. Seperti yang ditunjukkan oleh Gedung Empire State, semakin dekat kita dengan langit maka semakin berpotensi pula kita disentuh oleh petir. Jadi jika kita berada pada posisi kurang dari 30 meter diatas tanah, maka tenang saja, mantabkan volume, dan teruslah bergoyang. Asal hati-hati jika menyeberang jalan ya. Kabel headphone kita mungkin bisa membuat kita tersambar listrik mengingat kabel tersebut bisa menghantarkan arus listrik ke tubuh kita. Kita pun masih bisa mendapatkan luka bakar yang cukup parah, jadi meski fakta di atas memang benar adanya, jangan lantas membuat kita berhenti mencari tempat berteduh ketika terjadi badai ya.
Spoiler for 6:
ATURAN 30/30

Ini bukanlah peraturan bagi seseorang yang harus menunggu satu setengah jam dulu setelah makan sebelum berenang . Bukan juga anggapan bahwa apapun yang kita jatuhkan ke lantai aman untuk dimakan selama kita cepat mengambilnya dalam 30 detik.
Peraturan ini adalah, kita dianjurkan menghitung setelah terjadi kilatan cahaya petir. Jika kita mendengar suara Guntur kurang dari 30 detik, berarti petir yang terjadi cukup dekat sehingga kita sebaiknya masuk ke dalam ruangan. Kemudian menunggu setidaknya 30 menit sampai badai berakhir dan kemudian baru keluar ruangan.
Spoiler for awas:

Saat ini, para ahli sering mengatakan "lupakan saja soal menghitung itu". Petir jenis Bolts from The Blue dan Anvil Lightning sangat sulit untuk diantisipasi dan diprediksi. Alih-alih melakukan hitungan, segeralah masuk ke dalam ruangan atau setidaknya cari bangunan yang beratap untuk berlindung. Menunggu 30 menit setelah badai reda tetap merupakan ide yang baik.
Spoiler for awas:

Spoiler for 5:
BAN KARET PADA MOBIL MELINDUNGI KITA DARI PETIR

Selama tak ada bangunan yang beratap, maka sebuah mobil merupakan tempat yang relatif aman untuk berlindung selama badai terjadi. Kendaraan khususnya mobil kita bisa dikatakan duduk diatas ban karet. Namun jangan salah sangka, ban-ban itu tidak serta-merta membuat mobil menjadi tempat yang paling aman.
Spoiler for awas:

Kenyataannya adalah bahwa karet pada ban mobil kita tidak bisa menghentikan kita dari sambaran petir. Apa yang membuat mobil menjadi tempat alternatif untuk berlindung adalah karena semua sisinya tertutup. Jadi pastikan kita menutup rapat semua pintu, begitu juga dengan kaca jendela dan sun roof. Selain menjaga agar kita tetap dalam kondisi kering juga dapat menyelamatkan kita dari serangan “Chidori”yang datang dari langit. Ini juga berarti bahwa sepeda motor dan mobil dengan atap terbuka juga termasuk pilihan yang buruk, meskipun sama-sama memiliki ban karet.
Spoiler for awas:

Spoiler for 4:
MASUK KE DALAM RUANGAN MEMBUAT KITA 100% AMAN

Sebuah rumah, atau bangunan lain dengan 4 dinding dan atap adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada berada di dalam kendaraan selama badai berlangsung karena perlindungan fisik yang diberikan bangunan jauh lebih baik daripada kendaraan. Namun meski demikian, hal ini juga tidak sepenuhnya membuat kita 100% aman dari serangan Petir. Kenyataannya, kita sebaiknya sebisa mungkin berada sejauh mungkin dari pintu dan jendela. Celah-celah terbuka ini menyediakan ruang yang cukup bagi petir untuk mencolek bangunan bahkan mencolek kita

Spoiler for awas:


Adalah sebuah ide yang sangat bagus untuk menjauhkan segalanya yang ada di dalam bangunan yang bisa menghantarkan listrik, misal kabel telepon dan peralatan elektronik. Karena Surge Protector tidak melindungi dari sambaran petir, cobalah untuk mencabut peralatan seperti televisi, komputer dan segalanya yang terhubung dengan kabel. Bahkan pipa dalam rumah dan bingkai jendela dan pintu yang terbuat dari logam pun adalah konduktor listrik yang bisa meningkatkan resiko sambaran petir ketika badai. Jadi, jika awan hitam mulai berkumpul dan suara Guntur mulai terdengar dan kebetulan kita mau mandi, sebaiknya tunda dulu sampai reda.

Spoiler for 3:
MANUSIA DAPAT MEMBAWA ARUS LISTRIK

Jika kita kebetulan melihat seseorang yang disambar petir, banyak orang menganggap bahwa tubuhnya masih menyimpan dan dapat menghantarkan arus listrik. Sebenarnya, bahkan tubuh seseorang yang telah tersambar petir dari langit tidak menyimpan atau mampu menghantarkan listrik. Meskipun sambaran petir dapat menyebabkan gagal jantung, luka bakar dan kerusakan saraf, kebanyakan korban masih bisa selamat selama mereka segera mendapatkan pertolongan medis. Pertolongan itu termasuk juga prosedur CPR. Jadi jangan pernah ragu untuk segera memberikan pertolongan ketika kita melihat seseorang yang disambar petir ya.
Spoiler for awas:

Spoiler for 2:
JIKA KITA BERADA DI TEMPAT TERBUKA, MAKA TIARAPLAH

Terjebak di tempat terbuka (misal lapangan, sawah) ketika badai sedang menerjang bisa jadi merupakan sesuatu yang menakutkan. Tidak heran tentu saja, jika sebagian orang mendadak jadi tidak tahu apa yang harus dilakukan, mereka biasanya akan tengkurap atau tiarap sambil berteriak ketakutan. Kabar baiknya adalah bahwa hal ini sebenarnya juga cukup mendekati saran terbaik dari para ahli.
Spoiler for lightning crouch:

Saat ini, hal terbaik pada situasi seperti tadi adalah membentuk sebuah posisi yang disebut dengan “Lightning Crouch”. Caranya, berjongkoklah dengan kaki sejajar dan posisikan kepala pada lutut dengan telapak tangan kita menutupi telinga. Ketika sambaran petir terjadi pada area terbuka, maka petir tadi bisa mengirimkan arus listrik sejauh 30 Meter pada permukaan tanah. Tentu saja hal ini akan menjadi masalah bagi kita jika kita berada pada posisi tengkurap dengan dada menyentuh permukaan tanah. Posisi jongkok tadi menjaga kita agar tetap berada pada posisi serendah mungkin selama berpijak pada tanah.
Spoiler for 1:
BENJAMIN FRANKLIN DAN LAYANG-LAYANGNYA

Kembali pada Om Franklin dengan layangannya : mungkin saja hal itu tidak pernahh terjadi. Point skeptisnya adalah kurangnya bukti otentik untuk mendukung eksperimen Franklin tersebut. Tak ada saksi mata pula, hanya pernyataan samar dari Franklin sendiri. Ketika ilmuwan NASA, Tom Tucker mencoba untuk menciptakan kembali eksperimen tersebut menggunakan material yang sama yang digunakan untuk membuat layangan itu, ia tak berhasil menerbangkan benda itu. Bahkan sekalipun jika ia berhasil menerbangkannya, Tucker berpendapat bahwa benda itu tak bisa terbang cukup tinggi untuk menarik lompatan listrik dari langit.
Spoiler for awas:

Namun tentu saja hal itu tidak serta merta membuat teori om Franklin terbukti tidak akurat. Ini bisa saja berarti bahwa cerita-cerita dibalik apa yang kita ketahui tentang petir dan listrik di langit saat ini sama halnya seperti mitos-mitosnya, seperti gagasan bahwa petir tidak menyambar lebih dari satu kali di tempat yang sama.
“Mungkin saja”adalah kata kuncinya. Meski demikian sebagian orang yang mendukung Franklin tetap bersikukuh bahwa kisah Franklin dan layang-layangnya itu asli dan memang terjadi, dan membantah bahwa menciptakan ulang kondisi / eksperimen itu menimbulkan banyak variabel yang sulit dikendalikan, misal, dinamika terbang layang-layang nya dan seberapa basah material yang digunakan.
Spoiler for awas:

Ah, mungkin saja petir tidak akan menyambar layang-layang yang sama dua kali. Mungkin saja cewek tidak pernah meminta maaf duluan ke cowok lebih dari satu kali.

Demikian trit singkat ane gan, ane ucapkan terima kasih buat semua kaskuser yang udah nyempetin baca, komeng dan ngasi
. Mohon maaf kalo TS ada salah kata dan semoga bermanfaat.

Quote:
Spoiler for thank you:

Konten Sensitif

Quote:
Quote:
BONUS PETIR !
Agan mau nggak disambar Petir yang kayak gini ?



Agan mau nggak disambar Petir yang kayak gini ?
Spoiler for lightning:



Diubah oleh Third.Reich 13-06-2017 00:32


anakjahanam721 memberi reputasi
1
55K
Kutip
201
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan