Tok Tok... Ahok Divonis 2 Tahun Penjara Hakim Perintahkan Ditahan!



jawapos.com May 9, 2017 11:14 AM
Tok Tok... Ahok Divonis 2 Tahun Penjara Hakim Perintahkan Ditahan!
JawaPos.com - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggelar sidang putusan terhadap kasus penistaan agama. Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendengarkan langsung putusan di Auditorium Kementan, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Ketua Majelis Hakim PN Jakut Dwiarso Budi Santiarto membacakan putusan di hadapan jaksa, kuasa hukum dan terdakwa. Dalam amar putusannya, mereka menimbang bahwa Ahok telah terbukti bersalah.

"Menimbang terdakwa terbukti bersalah dan dijatuhi pidana, maka terdakwa harus dibebani biaya," kata dia di persidangan.

"Menyatakan terdakwa terbukti secara sah meyakinkan bersalah menoda agama, menjatuhlan pidana dengan pidana penjara dua tahun, terdakwa ditahan, mengajukan barbuk dan membebankan biaya perkara 5 ribu kepada terdakwa," lanjutnya membacakan amar putusan.

Dengan begitu, Ahok akan ditahan dan putusan ini lebih tinggi dari tuntutan jaksa yakni setahun dengan dua tahun masa percobaan. Pasal yang dikenakan juga sesuai isi dakwaan yakni Pasal 156a tentang penodaan agama, bukan alternatif Pasal 156. (elf/JPG)


http://www.jawapos.com/read/2017/05/09/128775/tok-tok-ahok-divonis-2-tahun-penjara-hakim-perintahkan-ditahan
=====================================

Turut bersedih untuk vonis Ahok 2 tahun penjara.

Walaupun bersebrangan dalam preferensi politik, dan aneh demen nginjek-injek muka dungu imbisilnya taikers....
Tapi vonis 2 tahun penjara Ahok adalah sebuah kebodohan.

Dakwaan "penistaan agama" adalah lelucon basi yg harusnya sudah tidak perlu ada di republik ini.

Kalaupun yg dihina adalah sang gaib, maka makhluk hina yg namanya manusia gak perlu jadi tukang tagih mewakili sang gaib.
Ketemu berapa perkara, dari mahluk hina, naik pangkat jadi juru bicara sang penguasa semesta?

Kalau dakwaan nya adalah menebarkan kebencian, keresahan...boleh lah.
Tapi penistaan agama? Duh, betapa norak nya.

Keyakinan kepada agama saat ini, bukannya menaikkan derajat kemanusiaan, tapi malah membawa kepada jurang kebodohan.