Indonesia sebagai negara agraris, sektor pertanian ataupun perkebunan merupakan penopang perekonomian negara ini. Segala kegiatan untuk meningkatkan usaha ini terus diupayakan secara terstruktur baik secara tradisional maupun modern. Jika membahas soal pertanian/perkebunan orang pasti selalu mengarah pada tanam menanam seperti padi atau sayur mayur baik dengan metode tanam tradisional ataupun modern yang sudah menggunakan mesin perkebunan yang sangat canggih.

Potensi perkebunan yang indah di negara kita ini bisa dijadikan sebagai sebuah tujuan wisata. Dikembangkan sebagai daya tarik yang dapat dinikmati oleh wisatawan nusantara maupun mancanegara. Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian/perkebunan sebagai obyek wisata, baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian/perkebunan seperti mesin perkebunan yang digunakan serta budaya masyarakat petaninya.

Kawasan perkebunan yang cocok untuk dimanfaatkan sebagai objek dan daya tarik tujuan wisata adalah kawasan perkebunan yang kegiatannya merupakan kesatuan yang utuh mulai dari pembibitan sampai dengan pengolahan hasilnya. Karena setiap kegiatan dan proses pengusahaan perkebunan dapat dijadikan daya tarik atau atraksi yang menarik bagi wisatawan mulai dari pembibitan, penanaman, pengolahan ataupun pengepakan hasil produksinya. Perkebunan sebagai objek agrowisata terdiri dari perkebunan kelapa sawit, karet, teh kopi, kakao, tebu, dan lain-lain.

Sumber : dinas perkebunan, tourismbali wordpress