Texas - Seorang polisi di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS), dipecat setelah menembak mati seorang remaja kulit hitam berusia 15 tahun. ABG tak bersenjata itu ditembak saat berada di dalam mobil.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (3/5/2017), penembakan yang terjadi pada Selasa (2/5) waktu setempat ini memicu kemarahan warga setempat, yang didominasi warga kulit hitam dan Hispanik. Remaja itu ditembak dengan senapan saat mengemudikan mobilnya menjauhi sang polisi.

Dalam pernyataannya, Departemen Kepolisian Balch Springs menyatakan telah memecat polisi bernama Roy Oliver terkait insiden itu. Oliver disebut melanggar beberapa kebijakan departemen kepolisian setempat.

"Kami tidak bisa menjelaskan secara rinci soal kebijakan yang telah dilanggar, karena Roy Oliver bisa mengajukan banding atas pemecatannya," demikian pernyataan Departemen Kepolisian Balch Springs.

Dijelaskan departemen kepolisian setempat, sejumlah polisi menanggapi laporan soal keributan pada Sabtu (29/4) malam waktu setempat. Terdengar suara tembakan dari lokasi yang dilanda keributan itu.

Para polisi kemudian berhadapan dengan kendaraan yang berisi beberapa remaja. Kendaraan itu diminta untuk berhenti, namun malah semakin menjauh. Saat itulah, Oliver melepas tembakan ke arah kendaraan yang dikemudikan remaja itu.

Remaja kulit hitam yang tewas itu diidentifikasi sebagai Jordan Edwards, yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Keluarganya menyebut dia sebagai murid yang menonjol dan juga sebagai atlet di sekolah. Edwards terkena peluru tepat di kepalanya dan tewas. Dua saudara laki-laki Edwards ada di dalam mobil yang sama dan melihatnya tewas.

Dalam konferensi pers, Kepala Kepolisian Balch Springs, Jonathan Haber, sempat menyebut mobil tersebut melaju mundur ke arah para polisi. Namun belakangan dia meralatnya dan menyebut mobil itu melaju menjauhi polisi sebelum penembakan terjadi.

Keluarga Edwards meminta polisi yang menewaskan anak mereka untuk ditangkap atas dakwaan pembunuhan. Pihak keluarga juga meminta masyarakat setempat untuk tidak berunjuk rasa atas insiden ini. Namun banyak warga Balch Springs menduga isu ras mendalangi penembakan Edwards ini.

https://news.detik.com/internasional...isi-as-dipecat