- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus


TS
aghilfath
Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Quote:
Surabaya - Parade Budaya dan Bunga yang digelar di Kota Surabaya kali mendapat sambutan publik yang luar biasa. Puluhan ribu orang sejak pagi menyemut di sepanjang jalan dari Tugu Pahlawan hingga lokasi finish di Taman Bungkul, Jl Raya Darmo, Minggu (7/5/2017).
Jalur sepanjang sekitar 5 Kilometer ini terlihat masyarakat tumplek blek. Banyaknya masyarakat yang merengsek ke bahu jalan di sepanjang rute yang dilalui membuat Satpol PP dan Linmas bekerja keras untuk membendungnya agar tidak mengganggu konvoi peserta parade yang diberangkatkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.

Foto: Budi Sugiharto
Menteri ESDM yang datang ke Surabaya sebenarnya untuk meresmikan pengoperasian jaringan gas bumi (24 ribu sambungan rumah tahun anggaran 2016) di Surabaya
Selain warga yang membludak, jumlah peserta kali ini juga lebih banyak. Bila tahun sebelumnya hanya 50-an, tahun ini mencapai 75 peserta. Pemberangkatan yang dipimpin Jonan didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombespol M Iqbal.

Foto: Budi Sugiharto
Menteri Jonan yang besar di Surabaya, mengaku kagum dengan acara parade budaya dan bunga yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 ini.
"Saya sungguh kagum dengan acara parade budaya dan bunga ini. Ini seperti di Pasadena (pawai bunga di Pasadena, Amerika Serikat)," kata Menteri ESDM.

Foto: Budi Sugiharto
Di ulang tahun Kota Surabaya ke-724 pada 31 mendatang, pria yang dulunya pernah menjabat Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan juga Menteri Perhubungan RI ini ikut Jonan berharap Surabaya tetap menjadi kota yang identik dengan kebersihan, aman dan masyarakatnya yang heterogen tetap rukun.
"Saya sampaikan selamat untuk Surabaya. Semoga Surabaya tetap bersih, aman dan rukun. Dan mudah-mudahan parade budaya dan bunga ini jadi berkelas dunia. Karena wali kotanya sudah kelas dunia," kata Jonan.

Foto: Budi Sugiharto
Parade ini tidak hanya dikuti perwakilan dinas di Pemkot, namun dunia usaha di Surabaya dan Jawa Timur juga banyak yang ikut serta. Mereka mengeluarkan kendaraan yang telah disulap menjadi aneka bentuk dengan hiasan bunga.
Tak ketinggalan aneka budaya dari berbagai daerah disuguhkan oleh peserta dari daerah asal yang tinggal di Surabaya. Mulai dari Sumatera, Bali, Maluku hingga warga Papua ikut parade dengan budaya khas masing-masing. Tak lupa, warga asing yang bersekolah dan bekerja di Surabaya ikut menyemarakan parade.

Foto: Budi Sugiharto
Bahkan Wali Kota Tri Rismaharini yang menyambut di lokasi finish, Taman Bungkul mendapat kenang-kenangan dari perwakilan daerah di Jawa dan luar Pulau Jawa yang ikut serta. Peserta dari Papua juga memberikan hadiah ukiran kayu dari Asmat.
Risma berharap perayaan hari jadi ini menjadi momentum untuk terus merawat kerukunan antar sesama di Kota Surabaya. Masyarakat Kota Pahlawan diingatkan untuk tidak mudah terpecah belah.

Foto: Budi Sugiharto
"Mari di ulang tahun Surabaya ke-724 tahun ini kita terus bergandengan tangan. Jangan mudah dihasut. Tidak boleh ada perpecahan, tidak boleh ada yang bertengkar ataupun tawuran. Kita ini cucu para pahlawan, karena itu mari jaga persatuan dan songsong masa depan," pesan Risma.

Foto: Budi Sugiharto
Kepada masyarakat yang menyaksikan parade budaya dan bunga, Risma juga mengingatkan untuk ikut menjaga kebersihan kota dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat selama berlangsungnya acara tersebut.
"Mari bersama-sama menjaga kebersihan kota ini. Tolong jangan membuang sampah sembarangan" katanya.

Foto: Budi Sugiharto
Parade yang seharunya berakhir di Taman Bungkul pada Pukul 12.00 Wib pun menjadi molor. Hingga Pk 13.30 Wib, parade budaya dan bunga masih berlangsung.Masyarakat yang menyemut juga banyak bertahan menanti peserta memasuki finish meski terik matahari menyengat.
Jalur sepanjang sekitar 5 Kilometer ini terlihat masyarakat tumplek blek. Banyaknya masyarakat yang merengsek ke bahu jalan di sepanjang rute yang dilalui membuat Satpol PP dan Linmas bekerja keras untuk membendungnya agar tidak mengganggu konvoi peserta parade yang diberangkatkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
Menteri ESDM yang datang ke Surabaya sebenarnya untuk meresmikan pengoperasian jaringan gas bumi (24 ribu sambungan rumah tahun anggaran 2016) di Surabaya
Selain warga yang membludak, jumlah peserta kali ini juga lebih banyak. Bila tahun sebelumnya hanya 50-an, tahun ini mencapai 75 peserta. Pemberangkatan yang dipimpin Jonan didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Kapolrestabes Surabaya Kombespol M Iqbal.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
Menteri Jonan yang besar di Surabaya, mengaku kagum dengan acara parade budaya dan bunga yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menyemarakan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 ini.
"Saya sungguh kagum dengan acara parade budaya dan bunga ini. Ini seperti di Pasadena (pawai bunga di Pasadena, Amerika Serikat)," kata Menteri ESDM.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
Di ulang tahun Kota Surabaya ke-724 pada 31 mendatang, pria yang dulunya pernah menjabat Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan juga Menteri Perhubungan RI ini ikut Jonan berharap Surabaya tetap menjadi kota yang identik dengan kebersihan, aman dan masyarakatnya yang heterogen tetap rukun.
"Saya sampaikan selamat untuk Surabaya. Semoga Surabaya tetap bersih, aman dan rukun. Dan mudah-mudahan parade budaya dan bunga ini jadi berkelas dunia. Karena wali kotanya sudah kelas dunia," kata Jonan.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
Parade ini tidak hanya dikuti perwakilan dinas di Pemkot, namun dunia usaha di Surabaya dan Jawa Timur juga banyak yang ikut serta. Mereka mengeluarkan kendaraan yang telah disulap menjadi aneka bentuk dengan hiasan bunga.
Tak ketinggalan aneka budaya dari berbagai daerah disuguhkan oleh peserta dari daerah asal yang tinggal di Surabaya. Mulai dari Sumatera, Bali, Maluku hingga warga Papua ikut parade dengan budaya khas masing-masing. Tak lupa, warga asing yang bersekolah dan bekerja di Surabaya ikut menyemarakan parade.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
Bahkan Wali Kota Tri Rismaharini yang menyambut di lokasi finish, Taman Bungkul mendapat kenang-kenangan dari perwakilan daerah di Jawa dan luar Pulau Jawa yang ikut serta. Peserta dari Papua juga memberikan hadiah ukiran kayu dari Asmat.
Risma berharap perayaan hari jadi ini menjadi momentum untuk terus merawat kerukunan antar sesama di Kota Surabaya. Masyarakat Kota Pahlawan diingatkan untuk tidak mudah terpecah belah.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
"Mari di ulang tahun Surabaya ke-724 tahun ini kita terus bergandengan tangan. Jangan mudah dihasut. Tidak boleh ada perpecahan, tidak boleh ada yang bertengkar ataupun tawuran. Kita ini cucu para pahlawan, karena itu mari jaga persatuan dan songsong masa depan," pesan Risma.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
Kepada masyarakat yang menyaksikan parade budaya dan bunga, Risma juga mengingatkan untuk ikut menjaga kebersihan kota dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat selama berlangsungnya acara tersebut.
"Mari bersama-sama menjaga kebersihan kota ini. Tolong jangan membuang sampah sembarangan" katanya.
Spoiler for Parade Budaya dan Bunga di Surabaya, Risma Punya Pesan Khusus:

Foto: Budi Sugiharto
Parade yang seharunya berakhir di Taman Bungkul pada Pukul 12.00 Wib pun menjadi molor. Hingga Pk 13.30 Wib, parade budaya dan bunga masih berlangsung.Masyarakat yang menyemut juga banyak bertahan menanti peserta memasuki finish meski terik matahari menyengat.
payungan
Rame banget guys, maklum jarang2 ada event ginian diSurabaya, moga jadi agenda tahunan





tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
914
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan