JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah bahwa banyak pendukungnya yang belum bisa move on atas kekalahan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut Ahok, hal itu tercermin dari sikap pendukungnya yang tidak berbuat kekerasan karena tak rela dia kalah.
Ahok pun menyindir peristiwa pembakaran karangan bunga oleh buruh beberapa waktu lalu.
"Siapa bilang belum move on? Semua oke kok, yang pasti enggak ada kekerasan. Yang enggak move on itu yang bakar bakar bunga he-he-he," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/5/2017).
(Baca juga: Karangan Bunga "Thank You Ahok-Djarot" Muncul di Bali)
Setiap hari, pendukung Ahok dan Djarot terus berdatangan ke Balai Kota. Mereka mengantre untuk bisa berfoto dengan Ahok.
Karangan bunga untuk Ahok-Djarot juga terus berdatangan ke Balai Kota. Karangan bunga itu berisi ucapan terima kasih atas kepemimpinan Ahok dan Djarot selama ini.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, Minggu (30/4/2017) dini hari.
Perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI 2017 diraih pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dengan 3.240.987 suara atau setara 57,96 persen.
Pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, memperoleh 2.350.366 suara atau setara 42,04 persen.
(Baca juga: Karangan Bunga "Thank You Ahok-Djarot" Muncul di Bali)
Dengan hasil tersebut, sudah dipastikan Anies dan Sandi akan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru. Keduanya akan dilantik pada Oktober mendatang.
https://www.google.co.id/amp/s/app.k...g.bakar.bunga.
..