Kaskus

Food & Travel

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Yogyakarta Punya Flying Fox Terpanjang Kedua di Asia Tenggara
Yogyakarta Punya Flying Fox Terpanjang Kedua di Asia Tenggara

Yogyakarta dikenal akan wisata sejarah serta keindahan alamnya. Sebut saja Candi Prambanan, Sendang Sono, juga pantai Wedi Ombo.

Lalu, beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa Yogyakarta sedang mempersiapkan tujuan wisata teranyar. Kali ini sasarannya ialah Anda yang gemar memacu adrenalin di alam terbuka.

Ya, di tempat wisata baru ini nyali Anda akan diuji dengan flying fox. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta baru saja selesai membangun wahana flying fox sepanjang 625 meter. Wahana yang mengharuskan Anda meluncur dengan tali di ketinggian ini dibangun di Ekowisata Green Village, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari.

Wahana ini menurut Good News Indonesia, diperkirakan dapat melaju dengan kecepatan hingga 80 kilometer per jam karena faktor jarak dan ketinggian. Flying fox di Yogyakarta ini merupakan ke dua yang terpanjang di Asia Tenggara.

Rekor pertamanya hingga kini masih dipegang oleh Tretes Treetop, Pandaan, Pasuruan Jawa Timur dengan lintasan sepanjang 750 meter dengan kecepatan yang mampu mencapai hingga 80 kilometer per jam.

Pada urutan ke tiga, ada Malaysia yang saat ini memiliki flying fox dengan panjang 530 meter dengan ketinggian diatas 100 kaki dan kecepatan yang mampu mencapai 80-100 kilometer per jam, wahana ini berlokasi di Colmar Tropicale Adventure.

Teknologi yang digunakan dalam pembangunan flying fox di kawasan ekowisata populer di Yogyakarta ini juga tidak main-main. Selain diawali dengan kajian mendalam, dilansir Liputan6, seluruh rangkaian yang digunakan berstandar internasional yang didatangkan langsung dari beberapa negara. Dengan begitu, keselamatan pengunjung menjadi yang utama.

"Misalnya, teknologi yang digunakan flying fox ini mengadopsi yang ada di Prancis, sedangkan untuk talinya diambil dari Inggris. Kami juga akan memasang sebuah penangkal petir untuk mengantisipasi keadaan cuaca yang kurang bersahabat," ujar Cahyo Alkananta, anggota Tim Triple Helix yang turut serta dalam pembangunan flying fox tersebut.

Penambahan arena uji nyali ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY dalam rangka memberdayakan potensi yang ada di Gedangsari. Adapun tujuan dari kegiatan itu untuk bisa memberdayakan masyarakat sehingga tingkat kemiskinan yang ada dapat dikurangi.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi, yang menyambut baik adanya wahana ekstrem tersebut. "Wahana ini dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki kawasan ekowisata di Mertelu yang saat ini mulai dikenal oleh masyarakat secara luas," katanya. Ia juga berharap dengan adanya wahana ini, para wisatawan memiliki cara lain untuk menikmati keindahan alam yang dimiliki Yogyakarta.


Spoiler for Youtube:


https://beritagar.id/artikel/gaya-hi...-asia-tenggara
Diubah oleh powerpunk 07-05-2017 01:53
0
622
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan