Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

inafina.comAvatar border
TS
inafina.com
Walau Dikelola Secara “Asal-asalan” Namun Tetap Menjadi Perusahaan Raksasa


Mungkinkah suatu perusahaan bisa tidak tampak di permukaan? Bagaimana bila itu terjadi pada software-house yang bernilai milyaran dolar? Dan bagaimana bila pertumbuhannya selama lebih dari 1 dasawarsa tidak seperti bisnis modern lainnya?

Itulah Computer Associates International Inc (CA), sekarang namanya adalah CA Technologies. Dari segi keuntungan, CA sejajar dengan Microsoft dan IBM. Namun demikian, CA hampir tidak dikenal oleh banyak orang, bahkan tidak diakui oleh perusahaan sejenisnya.

Alasan CA tidak terlalu dikenal adalah berkaitan dengan gaya manajemennya yang unik, dimana Hesh Kestin menyebutnya sebagai Manajemen Abad ke 21.

Kestin, seorang mantan editor majalah Forbes pernah mengunjungi CA yang misterius, hampir tak dikenal dan bahkan tak pernah dibicarakan itu, lalu ia membuat tulisan.

Dalam tulisannya, Kestin menggambarkan bagaimana CA meraih sukses tanpa mengenal aturan, tanpa standar remunerasi, tanpa memo, tanpa peran yang pasti.

Jika kita sebagai orang awam yang terbiasa di dalam sistem yang kaku, pasti akan menganggap hal yang dilakukan oleh CA adalah sesuatu yang “Asal-asalan”.

Aset utama CA adalah orang yang berbakat dan penuh inisiatif. Bahkan, Kestin telah menemukan bagaimana seorang imigran China, Charles Wang, menciptakan kultur perusahaan yang berbeda dari model yang banyak diajarkan.

Kenapa CA berhasil dan sukses? Karena CA mempunyai satu budaya terhadap sebuah prioritas. “Dan CA memiliki orang-orang yang punya niat baik dan penuh komitmen,” kata Charles Wang. Dan jawaban tersebut menjadi kenyataan setelah Kestin membuat riset dan hasilnya sungguh mencengangkan.

Perusahaan yang tidak menonjol



Computer Associates (CA) memulai usahanya dengan pendapatan nol, dan mencapai $2 milyar dalam 15 tahun berturut-turut.

Keberhasilan tersebut, menjadi fenomena bisnis yang tak tertandingi. Namun, CA tetap low-profile sehingga dari segi apapun tidak pernah menonjol.

CA melanggar banyak aturan. Lalu berapa lama ia harus mengembangkan software? Bagaimana bisa sukses dalam iklim ekonomi seperti sekarang ini? Bagaimana pembayaran yang dilakukan pelanggan untuk mendapatkan produk?

Lalu, dimana tempat yang layak bagi eksekutif agar dapat mengambil keputusan? Ruang rapat yang tertutup? Tidak. Di CA, banyak keputusan dibuat di lapangan basket!

CA mencaplok 42 perusahaan, memimpin dibidangnya dan telah merombak praktek manajemen. Produknya dipakai sebagai standar oleh 475 perusahaan yang ada dalam daftar Majalah Forbes dan Fortune 500.

Yang menarik, Microsoft dan Lotus selalu disebut, tetapi mengapa CA hampir tidak dikenal? Satu alasan adalah produknya itu sendiri.

CA menghasilkan software mainframe dalam jumlah ratusan dan bernilai jutaan dolar. Jika Microsoft dan CA bekerja di industri bangunan, Microsoft membangun rumah yang terjangkau oleh ribuan warganya, sedangkan CA merancang gedung perkantoran pencakar langit yang canggih.

Alasan lain CA tak tampak di permukaan adalah karena perusahaan lain tidak mau mengakuinya, CA sepenuhnya berada di luar aturan, tidak seperti perusahaan pada umumnya. Bila CA gagal sudah barang tentu dicela. Tetapi bila CA berhasil, maka hal tersebut tidak memalukan.

Walau IBM menjadi industri mega-komputer yang sukses dan Microsoft itu bintangnya, tetapi CA yang memimpin Manajemen Abad 21.

Perubahan-perubahan



CA terus menerus dibangun dan dirancang kembali. Upayanya adalah terus mencari cara baru yang lebih baik. Bagi CA, manusia merupakan aset paling penting, maka mendapatkan orang-orang terbaik menjadi urusan pertama.

Pada tahun – tahun pertama, Wang merombak organisasi perusahaan dan menatanya kembali 4 kali dalam setahun. Frekuensi penataan ini sekarang berkurang menjadi setahun sekali. Orang akan berkembang bila diperlakukan sewajarnya.

Kalangan manajemen

Semua anggota manajemen di dalam perusahaan punya kewenangan yang sama dalam keputusan-keputusan penting. Tidak ada majikan dan hamba.

Sedikitnya hirarki tercermin di dalam lapangan basket. Sebagian besar keputusan perusahaan dibuat disana. Pengambilan keputusan diambil seperti dalam tim olahraga.

karyawan ca technologies



Hampir setiap orang di CA adalah manajer. Pendekatan Ini penting demi berhasilnya tujuan perusahaan. Setiap orang punya tanggung jawab khusus.

Hampir semua pekerjaan karyawan CA bisa diukur dengan prestasi rekannya. Demikianlah kriteria menilai prestasi seseorang. Jadi mereka yang punya inisiatif dan jiwa kepemimpinan di berbagai tingkat, bisa secepatnya dipromosikan.

Teori manajemen dan bisnis yang diajarkan di universitas didasarkan pada pengalaman abad 20 dan asumsinya.

Situasinya tetap sama hingga saat ini. Namun asumsi di CA adalah berbeda. Seperti Lisa, seorang manajer, ia mengatakan bahwa pada saat dia meraih gelar MBA, Bosnya si Tony mengatakan, bagus, sekarang kita bisa menurunkan jabatanmu.

Daripada gelar, yang lebih berharga di CA adalah keberanian semata. Orang seperti ini harus terus berkembang dan dengan demikian perusahaan pun ikut berkembang.

Kantor tanpa kertas



CA bangga karena bisa menggantikan 50 lembar memo dengan perbincangan di koridor. Orang berdiskusi mengenai masalah yang dihadapinya dan masalahnya dipecahkan secara verbal.

Ini merupakan langkah radikal dibandingkan prosedur kantor yang normal (setiap transaksi kecil dibuat catatan).

Peter Schwartz, Kepala Bagian Keuangan, mengatakan, ”Demi Tuhan, keluargaku lebih teratur daripada CA”. Tapi itu tidak berarti bahwa yang dilakukan CA tidak akurat, atau ceroboh. Sebaliknya setiap manajer kalangan dalam wajib tahu apa yang sedang terjadi.

Kontrak, bahkan perjanjian lisensi CA, hanya perlu 1 tanda tangan manajer pembuat keputusan. Lebih dari itu mungkin ia membicarakan dengan rekannya waktu minum kopi atau main basket. Kontras sekali dengan perusahaan lain yang membutuhkan 10 atau 12 tanda tangan vice president.

Dokumentasi pokok tetap penting dan CA dengan tertib membuat dokumen pendukung untuk semua software nya pada setiap tahap.

Para manajer diminta untuk menyimpan catatan singkat mengenai semua rencana dan transaksi dalam buku yang dijilid tebal atau folder khusus di komputer mereka.

10 Unsur

CA hanya punya sedikit rencana, tetapi apa yang dikerjakan selalu berkelanjutan. Proses yang berkelanjutan ini menjadi rencana induk untuk Manajemen Abad 21. Prosesnya terus berubah, tapi polanya punya 10 unsur, yaitu :

  • Pusatkan pada manusia sebagi aset utama yang tidak dimiliki saingan Anda.
  • Saling percaya merupakan nilai tertinggi dalam merekrut dan mengelola aset utama tersebut.
  • Pakailah orang agresif, dipilih sendiri oleh pimpinan unit yang membutuhkan karyawan.
  • Cara berpikir mulai dari nol.
  • Susunlah kembali organisasi perusahaan setahun sekali.
  • Buatlah rangking karyawan untuk mengetahui siapa yang terbaik.
  • Orang bisa gagal karena keahliannya kurang atau karena sikapnya yang tak terpuji. Maka bantulah dia.
  • Hilangkan status, gantilah dengan imbalan uang.
  • Buatlah keputusan dalam kelompok. Biarkan setiap orang mengatur pekerjaannya sendiri. Ciptakan mental pembuat produk, bukan sebagai pengguna produk.
  • Hapuslah semua komite dan memo.
  • Sulit menjelaskan arti penting dari daftar butir-butir yang sederhana seperti ini. Daftar ini mencakup peraturan organisasi baru di abad yang baru.


Wang, berfalsafah mengenai sukses perusahaannya yang aneh ini. Ia tidak punya pikiran untuk berhenti pada suatu waktu. “ini perjalanan, bukan tujuan,” katanya.

Bagi Wang, maju terus dan berubah sambil menikmatinya sama dengan selalu bekerja dengan baik.

1 milyar, 2 milyar, 3 milyar dan seterusnya, itu semua hanya rambu-rambu. Jadi, maju terus. Maju dengan kecepatan penuh, untuk menjadi juara di Abad 21.

oia...mereka punya kantor perwakilannya di indonesia lhoo...coba aja apply kesana..wkwkwkwkw



SUMBER



emoticon-Toast emoticon-Sundul Up


Edit dikit,,,ada agan kaskuser yg tmn nya pernah krj di CA Indonesia yg blg klo CA udh tutup ktr di indonesia krn kultur kerjanya ga sesuai dgn tipe bos2 di indonesia yg dmn BOS SELALU BENAR...

Semoga agan2 disini yg ingin bangun perusahaan, bisa menerapkan kultur kerja dari CA..

Thanks
Diubah oleh inafina.com 08-05-2017 07:07
0
13.4K
71
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan