UAV (Unmanned Aerial Vehicles) atau yang biasa dikenal dengan sebutan “Drone”adalah sebuah alat bantu dengan teknologi khusus yang dapat terbang tanpa keberadaan pilot di kokpit. Alih-alih menggunakan kokpit, pilot yang mengendalikannya berada di darat atau sederhananya drone terbang tanpa intervensi manusia. Mesin-mesin terbang ini memiliki bentuk dan ukuran bermacam-macam, kesemuanya digunakan untuk tugas dan kegunaan yang berbeda-beda pula. Penjualan UAV mencapai angka US$ 8 Milyar dalam 10 tahun terakhir. Meski demikian, perkembangan drone bukan berarti tanpa kontroversi.



Selama beberapa tahun terakhir, drone telah mewarnai headline berita di seluruh penjuru dunia, ketika AS dan sekutunya menggunakan drone untuk operasi militer dan serangan udara yang mengakibatkan banyak korban warga sipil tak berdosa. Inilah yang menyebabkan masyarakat mengkaitkan drone sebagai sebuah senjata, mesin pembunuh tak berwajah yang kejam dan tak pandang bulu dalam membunuh siapa saja dalam sebuah medan perang, entah itu bulu ketek atau bulu babi..pokoknya yang berbulu aja deh langsung disikat .

Akan tetapi, drone juga melakukan banyak tugas lain, dan tak satupun dari misi dan tugas mereka yang berkaitan dengan menyakiti atau bahkan membunuh orang. Drone-drone "non-killer" ini digunakan pada beberapa bidang industri dan membantu banyak pekerjaan manusia dan juga bisa memberikan sebuah revolusi pada ekonomi dan gaya hidup kita yang mana pernah kita impikan beberapa tahun lalu.
Silahkan lanjut di bawah gan dan kita akan melihat banyak misi UAV yang tidak melenyapkan nyawa. Drone-drone ini lebih bersahabat daripada yang kita kira lho

PETANI TERBANG



Bercocok tanam dan beternak adalah salah satu pekerjaan yang sulit, semakin sulit ketika sang petani atau pemilik ladang dan peternakan besar harus berjalan jauh untuk memeriksa ladang, tanaman dan hewan ternaknya. Drone melewati lamanya waktu yang dibutuhkan, jalanan berlumpur dengan terbang ke udara dan melihat apakah ada tanda-tanda penyakit pada hewan, memeriksa tanaman dan bahkan menyemprotkan pestisida dan pupuk. Ini tak hanya menghemat waktu dan tenaga petani namun juga membantu petani agar tidak terlalu banyak menggunakan kendaraan bermotor yang mana sama dengan mengurangi emisi yang dikeluarkan ke udara, ya drone juga membantu menyelamatkan Bumi kita. Drone juga membantu petani mengawasi semua properti dan peralatan mereka.

POLISI UDARA



Ketika CCTV dan semua kamera pengintai seakan tidak pernah cukup, sekarang kamera digital pun bisa dipasang pada drone yang tak henti menjelajah langit sambil mengawasi kota kita, semua itu atas nama penegakan hukum.



Kepolisian harus memiliki izin khusus sebelum menerbangkan drone untuk mengamati penduduk kota. Mereka digunakan untuk memantau area yang rawan terjadi transaksi narkotik, melakukan pengejaran atau bahkan membantu merekonstruksi TKP.
Polisi dapat menggunakan drone untuk misi pencarian dan penyelamatan atau melakukan pemantauan keamanan pada sebuah acara atau event yang ramai dan padat pengunjung yang sedang digelar. Beberapa pabrikan menggunakan terobosan-terobosan seperti mempersenjatai drone dengan gas air mata dan segala perlengkapan pengendalian kerusuhan lainnya.

ASPIRASI PARA KRIMINAL



Namun meski demikian, mesin-mesin terbang ini juga menarik sisi gelap dari manusia itu sendiri. Para penjahat pun juga bisa memiliki dan menggunakan teknologi ini bagi kepentingan mereka.

Perbatasan internasional dan petugas kepolisian yang menjaganya adalah momok menakutkan bagi penyelundup narkotika. Drone pun menawarkan pengiriman narkotik dan bantuan lain untuk melewati pagar perbatasan dengan resiko yang sangat minim. Drone tak hanya sulit dideteksi oleh pihak berwenang, namun sekalipun jika drone berhasil ditangkap, si penjahat kemungkinan besar berada di tempat yang jauh dari lokasi penangkapan drone.

PENERBANG DI DALAM BADAI



Para ilmuwan terus mencari cara baru untuk mengintai, mengobservasi dan mempelajari perihal cuaca ekstrim. Untuk alasan itu, mereka lebih suka melakukan riset yang tidak membahayakan nyawa mereka. Maka UAV pun digunakan. Pada tahun 2013, NASA memulai sebuah program untuk menyelidiki badai tropis, berharap menemukan pemahaman yang lebih baik tentang mengapa beberapa sistem badai bisa berubah menjadi badai pembunuh, sementara lainnya lenyap begitu saja.



Untuk misi ini, para imluwan memilih drone Global Hawk yang berukuran besar, dengan rentang sayap selebar Boeing 737 dan dapat terbang selama 28 jam pada ketinggian maksimum 18.3 Km dari permukaan laut, kemampuan ini lebih tinggi daripada yang bisa dilakukan pesawat berpilot pada umumnya.



Dengan dipersenjatai peralatan ilmiah, drone memberikan aliran data yang konstan terkait dengan kondisi atmosfer dan intensitas badai. Instrumen-instrumen sains yang dipasang itu juga termasuk Scanning High-Resolution Inferometer Sounder dan Cloud Physics Lidar, juga Dropsonde System dari National Oceanographic and Atmosphere Association.



Bersama, alat-alat itu mengalirkan data tentang suhu lapisan dalam badai, struktur awan dan banyak lagi, memungkinkan para ilmuwan untuk melihat ke dalam struktur lapisan sebuah sistem cuaca. Cuaca memiliki banyak variable yang mempengaruhi kekuatan badai, tapi berkat drone, para peneliti mendapatkan pandangan dan pemahaman yang jauh lebih baik tentang bagaimana potongan-potongan puzzle itu terpasang.

PEMBURUNYA PARA PEMBURU



UAV yang dilengkapi dengan kamera dan GPS adalah sebuah anugerah bagi orang-orang yang ingin melacak kehidupan alam liar. Natural Resource Departement dan para ilmuwan seringkali melacak spesies hewan tertentu (yang sudah dipasangi kalung pelacak maupun tidak), seperti halnya mereka melacak kumpulan banyak spesies demi memahami lebih baik tentang perilaku mereka.



Tanpa UAV, para ilmuwan seringkali terhambat dengan hutan dan pegunungan. Tapi dengan Drone, mereka bisa dengan mudah mengawasi, dan mempelajari habitat serta hewan-hewannya dari kejauhan. Drone juga digunakan untuk melawan para pemburu. Google mendanai sebuah program yang menyediakan drone bagi WWF yang terbang di atas area yang rawan terjadi perburuan illegal dan mengancam eksistensi hewan yang dilindungi.



Para penegak hukum dapat menggunakan drone untuk mengawasi hewan-hewan dan mengantisipasi area penyergapan. Dengan ukuran yang kecil dan hampir tak bersuara, drone ini sangat sempurna untuk memata-matai penjahat yang ingin menjarah sumber daya alam di sebuah negara.

PENYELAMAT JIWA



Kita sudah mengetahui bahwa UAV / Drone membantu para ilmuwan melacak dan menguraikan apa yang ada di dalam sebuah sistem badai. Namun drone juga bisa digunakan pasca bencana. Segera setelah terjadinya bencana alam, pihak berwenang harus melakukan pengukuran kerusakan, jadi mereka bisa tahu berapa banyak orang yang terkena dampaknya dan seberapa luas kekacauan yang terjadi. Drone itu biaya operasionalnya murah, sebuah cara yang efisien untuk memasang banyak mata digital di cakrawala.



Dengan tetap dilengkapi video dan kamera inframerah, drone juga sangat efektif untuk misi pencarian dan penyelamatan. Mereka bisa terbang jauh melewati sebuah medan, juga bisa mengikuti pola pencarian yang akurat demi menemukan korban hilang.
Mereka juga bisa membantu responden pertama seperti polisi dan unit pemadam kebakaran. Mereka bisa menemukan korban selamat atau bahkan mendengarkan suara teriakan mereka, atau menunjukkan lokasi jenazah.

Meskipun jalanan dipenuhi dengan reruntuhan dan puing-puing, drone tetap bisa tinggal landas dan mulai memberikan aliran data penting. Kemampuan ini bisa membuat perbedaan yang signifikan antara hidup dan mati bagi banyak orang.

PENJAGA HUTAN



Kebakaran hutan adalah ancaman serius tidak hanya bagi satwa dan hutan itu sendiri tetapi juga bagi penduduk dan kota yang mereka tempati, khususnya di bagian barat hutan di AS. Pihak penjaga hutan di sana menggunakan Menara pengawas dan helikopter untuk menemukan titik api baru dan untuk melacak titik api aktif, namun tugas ini memakan banyak waktu, mahal dan melelahkan.

Menerbangkan drone untuk menjaga hutan mendadak membuat pekerjaan ini menjadi lebih mudah. Contoh salah satu kasusnya, The California Department of Forestry and Fire Protection meluncurkan Drone dengan dilengkapi dengan kamera dan kamera inframerah plus instrument pencitraan gambar lain membantu para penjaga hutan untuk melacak “Rim Fire”yang terkenal itu yang membakar hutan di sekitar Taman Nasional Yosemite.



Sebagai tambahan selain untuk memonitor api dan mencari kemungkinan titik api baru, drone juga dapat membantu para petugas pemadam kebakaran dalam membuat strategi. Mereka bisa melacak kemana arah api sambil terus memantau yang bisa mendorong arah api ke berbagai arah sehingga bisa memberitahukan kepada petugas pemadam kebakaran yang lain perihal kondisi tersebut. Drone yang melayang juga bisa memperkuat sinyal seluler sehingga petugas pemadam kebakaran bisa tetap terhubung dengan markas. Ini adalah sebuah keuntungan yang besar, karena kebanyakan kebakaran hutan seringkali terjadi di lokasi dimana sinyal seluler sangat lemah atau bahkan tak ada sama sekali. Drone adalah pemadam kebakaran hutan untuk masa depan.

PEMICU KREATIFITAS



Fotografer amatir dan profesional serta para pembuat film adalah sebagian dari pendukung UAV. Mereka membeli banyak tipe UAV, memodifikasinya demi kebutuhan dan menggunakannya untuk mengambil gambar dan video. Kebanyakan drone saat ini dilengkapi dengan dudukan kamera di bagian bawah mesin. Dengan penempatan kamera tersebut, para fotografer dan videografer memasuki dunia baru dan potensi yang tak terbatas di ujung jari mereka.



Misalnya, pada festival Burning Man di Nevada, beberapa drone beterbangan melintasi kerumunan orang, menangkap dan mengabadikan setiap momen yang terjadi dari udara. Fotografer pernikahan pun sekarang sudah tak lagi diam di darat ketika mengabadikan momen unik dari pernikahan dan resepsinya melainkan mereka sudah melayang di udara.Sebelum drone-drone ini muncul, pemandangan-pemandangan seperti itu sudah pasti mustahil didapatkan tanpa bantuan helikopter atau elevator. Sekarang, langit pun sudah terbuka bagi siapapun yang mempercayakan sang fotografer untuk mengabadikan momen indah mereka dengan sebuah drone yang berukuran kecil.

MONITOR PADA INDUSTRI MINYAK DAN GAS



Industri minyak dan gas alam membutuhkan infrastruktur yang besar, luas dan rumit yang mana sangat sulit untuk diawasi. Tapi, coba terbangkan sebuah drone dan tiba-tiba segala kesulitan itu menjadi begitu mudah.

Contoh, fasilitas Oil Rig / pengeboran minyak lepas pantai sangat sulit untuk diakses. Struktur ini berada puluhan kilometer jauh di tengah laut dan unit mereka pun ada begitu banyak, ada setidaknya ribuan unit di teluk meksiko sendiri. Dengan menggunakan drone, teknisi di pantai dapat mendeteksi beberapa masalah keamanan yang bisa terjadi, kebocoran minyak dan patroli di sekitar unit untuk mencegah penyusupan di perairan mereka.



Minyak bumi dan gas alam keduanya membutuhkan jalur pipa yang bisa berkilo-kilometer panjangnya dan merupakan masalah yang cukup sulit bagi perusahaan untuk terus memantau jalur-jalur pipa ini. Terbangkan sejumlah drone dan perintahkan untuk terbang mengikuti jalur pipa ini maka kameranya akan mengirimkan aliran data gambar dan video yang bisa membantu mendeteksi masalah, entah berada pada lokasi yang jauh atau dekat. Drone tidak hanya digunakan untuk alasan keselamatan dan keamanan saja. Beberapa perusahaan juga menggunakan mereka untuk menjelajahi Bumi untuk mencari sumber minyak dan gas yang baru. Dengan penambahan perangkat laser dan sensor inframerah yang dtambahkan pada drone, mereka bisa melakukan survei dan pemetaan terhadap permukaan bumi dan bisa memprediksikan dengan tepat dimana terdapat sumber energi yang baru.

LANGIT BUKANLAH BATAS AKHIR



Mungkin kita selalu berasumsi bahwa Drone adalah sebuah mesin terbang yang tak berawak. Akan tetapi teknologi ini berkembang sangat cepat, mesin-mesin terbang tak berawak ini tak hanya bisa terbang di udara melainkan juga di dalam air. Banyak tipe drone saat ini “terbang”di dalam air untuk misi-misi tertentu. Sebagian digunakan untuk penyelidikan bawah air. Sebagian perusahaan menggunakan mereka untuk memeriksa bagian dari Oil Rig yang berada di bawah air, budidaya ikan, memeriksa kerusakan akibat badai, mencari sistem penyaringan air dan memeriksa lambung kapal.



Pihak militer menggunakan drone bawah air ini untuk mencari ranjau laut. Polisi menggunakan tipe drone serupa untuk mencari penyelundupan narkotik di bawah air. Para pencari harta karun dan penyelam juga bisa menggunakan drone jenis ini untuk melihat bangkai kapal yang tenggelam atau bahkan mencari harta karun di bawah deburan ombak.



Sama halnya seperti drone tipe penerbang, penggunaan drone bawah air pun memiliki ruang lingkup yang tak terbatas. Semua drone ini sudah terbuka untuk siapapun dan untuk bisnis atau kepentingan apapun, individual atau korporat yang membutuhkan robot dengan remote control untuk melakukan pekerjaan yang berbahaya atau beresiko tinggi jika dilakukan manusia.



Dan sementara sebagian besar pemerintah membatasi penggunaan drone sampai pada akhirnya mereka sendiri yang melanggar segala peraturan yang mereka buat, namun mungkin hari-hari dimana kita akan sering melihat drone berlalu lalang melintasi langit dan laut mungkin saja jauh lebih dekat dari yang kita kira.

Tulisan TS & beberapa referensi

Ref 1
Ref 2
Ref 3