10 Jenis Ojek di Indonesia, Beberapa Ada yang Sulit Dipercaya Keberadaannya
TS
yukepodotcom
10 Jenis Ojek di Indonesia, Beberapa Ada yang Sulit Dipercaya Keberadaannya
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Ojek udah bukan hal yang asing lagi di Indonesia. Sejak kita kecil hingga dewasa sekarang memang udah akrab banget dengan istilah ojek. Pernah atau enggak merasakan jasa ojek, tetap saja kita memang sudah kenal baik dengan pekerjaan yang menawarkan jasa ini. Ternyata di Indonesia ada 10 jenis ojek yang berbeda lho. Penasaran? Yuk langsung kepoin!
Spoiler for Ojek Pangkalan:
Ojek pangkalan seperti yang sering kamu temui dan gunakan apalagi sebelum munculnya ojek online, pastinya udah akrab banget kan dengan jenis ojek ini? Soal tarif biasanya tergantung dengan jarak dan juga barang bawaannya. Tapi kadang banyak juga tukang ojek pangkalan yang asal “nembak” harga. Kenapa bisa dibilang ojek pangkalan karena mereka biasanya punya pos-pos “mangkal” tertentu. Makanya disebut sebagai ojek pangkalan atau opang.
Spoiler for Ojek Online:
Udah gak heran lagi dengan menjamurnya ojek online sekarang ini di Indonesia. Tinggal pesan melalui aplikasi dan nunggu dijemput di lokasi yang ditentukan dan bersiap di antar ke tempat tujuan. Kehadiran ojek online awalnya sempat menjadi polemik karena dengan harga yang murah dianggap merugikan angkutan umum dan ojek pangkalan. Tapi sekarang sudah semakin baik kok.
Spoiler for Ojek Ontel:
Kalau dua ojek di atas menggunakan sepeda motor sebagai medianya, beda banget dengan jenis ojek yang satu ini. Ojek ontel menggunakan sepeda ontel atau sepeda jadul. Kamu bisa menemukan keberadaan ojek ontel ini salah satunya di kawasan Kota Tua. Dengan menggunakan ojek ini, kamu bisa menikmati wisata keliling Kota Tua.
Spoiler for Ojek Payung:
Ojek yang datang ketika hujan ini biasanya dilakukan oleh para anak-anak usia tanggung sepulang sekolah. Selain menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan karena ujan-ujanan, kegiatan ini juga lumayan bisa ngisi kantong. Lumayan buat jajan ciki katana kan?
Spoiler for Ojek Gendong:
Percaya gak percaya ternyata beneran ada lho ojek jenis ini. Kamu bakalan bener-bener digendong lho. Tapi awas, jangan sampe baper ya. Bahaya kalau sampe baper. Nah ojek ini biasanya untuk ngangkut orang dari pesisir pantai ke kapal yang letaknya di perairan. Kalau kamu males basah-basahan, bisa pakai jasa ini. Tarifnya variatif kok, tergantung berat badan kamu juga.
Spoiler for Ojek Perahu:
Ojek perahu ini biasanya dipilih untuk memotong jalan yang terbelah aliran sungai. Dengan menggunakan ojek perahu ini bisa lumayan mempersingkat waktu tempuh. Jalan pintas ibaratnya. Nah ojek perahu ini memang cuma nganterin kamu untuk membelah aliran sungai. Gitu aja rutenya gak bisa request.
Spoiler for Ojek Air:
Ketika musim banjir tiba, ada pihak-pihak lain yang mendapatkan berkah dari musibah ini. Gak percaya? Ojek air ini salah satunya. Ojek air biasanya mengangkut orang atau sepeda motor untuk menerjang banjir. Tarifnya lumayan mahal lho, bisa sampai Rp 50.000 sekali jalan.
Spoiler for Ojek Palang:
Ojek palang ini menjadi salah satu ojek yang paling unik di Indonesia. Gimana gak unik, bayangin aja yang harusnya sepeda motor hanya untuk dua orang tapi ojek palang ini bisa mengangkut hingga empat orang. Caranya dengan memasang kayu-kayu atau palang sebagai tempat duduk tambahan. Kreatif sih tapi mengancam keselamatan banget ya?
Spoiler for Ojek lintas antara negara:
Ojek ini hanya ada di daerah-daerah perbatasan negara Indonesia dengan negara tetangga. Jadi kita bisa minta diantarkan ke negara tetangga dengan ojek ini. Uniknya, jalanan yang dilewati hanya diketahui oleh tukang ojeknya. Mungkin biar gak kena pos perbatasan kali ya. Nah karena ini adalah ojek lintas negara, tarifnya mahal banget sekitar Rp 300 hingga 500 ribu. Mantab ya?
Spoiler for Ojek barang:
Namanya saja ojek barang, otomatis yang diantar bukan berupa manusia melainkan barang. Ojek barang ini biasanya menawarkan jasa antar barang yang harus melewati medan yang sulit seperti pegunungan, hutan, dan perbukitan. Gak jarang juga mereka menerima jasa antar kayu-kayu yang baru saja ditebang untuk diantar ke tempat pengolahan.
Nah itulah tadi 10 jenis ojek yang ada di Indonesia. Indonesia memang terbukti unik dengan keberagamannya yang begitu kaya. Kalau antara sesama ojek aja bisa menerima perbedaan dengan ojek-ojek lain, masa kamu gak bisa menerima perbedaan? Malu dong?