Banyak sekali perusahaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan Unit Link diIndonesia yang menawarkan produknya dimasyrakat. Baik yang ditawrkan langsung oleh agen asuransi atau melalui Bank (Bancassurance). Hal ini disebabkan guna merangsang minat masyarakat untuk berasuransi, karena karekter masyrakat Indonesia yang lebih senang mendengarkan kata investasi yang menjanjikan keuntungan dibandingkan dengan asuransi yang pasti nilai uang pertanggungannya.

Asuransi itu sendiri adalah sebuah proteksi keuangan si tertanggung (nasabah) terhadap risiko-risiko financial seperti hilangnya pendapatan (income) akibat sakit kritis, cacat tetap dan meninggal. Sedangkan unit link berfokus pada nilai investasi yang ditempatkan pada manager investasi . Sebelum anda kecewa dengan hasil investasi Unit Link sebaiknya simak dulu beberpa pernyataan di bawah ini.

Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengenal diri kita terlebih dahulu, seperti apa kita melihat sebuah risiko. Hal ini lazim disebut dengan “Profil Risiko”. Setiap jenis investasi selalu memiliki risiko walaupun besar-kecilnya berbeda-beda. Secara garis besar profil risiko bisa dibagi menjadi 3 tipe:

Tipe Konservatif: Orang dengan tipe ini akan cenderung menghindari risiko tinggi dan memilih jenis investasi dengan risiko yang serendah-rendahnya meskipun sadar bahwa keuntungan yang didapatnya tidak terlalu tinggi. Produk finansial yang cocok dengan profil ini adalah produk tabungan, deposito dan reksa dana pendapatan tetap atau pasar uang.
Tipe Moderat: Tipe ini lebih menekankan antara keseimbangan risiko dengan keuntungan yang diperolehnya. Yang penting modal investasi aman, kalaupun ada kerugian berharap akan ada peluang keuntungan lagi dalam jangka menengah atau panjang. Produk yang cocok biasanya adalah jenis reksa dana campuran dengan muatan kombinasi saham dan obligasi.
Tipe Agresif: Bagi tipe ini risiko adalah hal yang harus diambil bila ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi. Jenis investasi yang cocok adalah saham.

Setelah mengetahui profil risiko kita, baru kita bisa menentukan fund yang tepat. Secara umum, terdapat 4 jenis fund yang ditawarkan:

Jenis Pasar Uang (Money Market Fund), yang menempatkan investasi pada instrument pasar uang seperti deposito, yang cocok untuk profil risiko konservatif.
Jenis Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund) yang menempatkan dana diobligasi.
Jenis Campuran (Managed Fund) yang menempatkan investasi pada saham dan obligasi, yang cocok untuk profil risiko moderat.
Jenis Saham (Equity Fund) yang menempatkan investasi di saham, yang cocok untuk nasabah profil risiko agresif.

Pada umumnya produk unit link, pada tahun-tahun pertama, manfaat investasi belum dapat dirasakan. Karena dana yang disetorkan belum 100% dialokasikan di investasi, melainkan adanya biaya untuk alokasi asuransi. Yang perlu diketahui adalah imbal hasil pada produk unit link tidak dijamin oleh perusahaan asuransi, semua sesuai dengan kondisi pasar ekonomi.

Kesimpulan

Walaupun asuransi unit link ada sisi investasinya alokasi proteksi tetap menjadi prioritas.