- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hunger Games ternyata ada Sunguhan.


TS
c4punk1950...
Hunger Games ternyata ada Sunguhan.

Seorang konglomerat dari Rusia, Yevgency Pyatkovsky ditentang banyak orang karena gagasan membuat reality show dengan konsep The Hunger Games. Reality show yang membolehkan pesertanya untuk saling membunuh, merudapaksa, meminum alkohol juga merokok.

Melansir Nypost.com, realty show itu akan diberi nama Game2: Winter. Diselenggarakan di Pulau Siberia, daerah terpencil di tepian Sungai Ob, Rusia. Pyatkovsky ingin, acara itu disiarkan ke seluruh dunia lewat saluran internet, pada Juli 2017.

Dalam Game2: Winter, seseorang peserta harus bertahan hidup hingga April 2018. Peserta wajib mencari dan menyimpan makanan mereka sendiri. Panitia hanya akan membekali mereka dengan sebilah pisau.
Padahal Pulau Siberia menjadi habitat dari berbagai binatang buas seperti harimau, beruang, ular beracun, dan sebagainya. Tidak hanya bertahan dari serangan binatang buas, peserta juga harus bertahan dari cuaca dingin, serta ancaman pembunuhan dari peserta lain.
"Akan ada tim darat yang bertugas, dan satu atau dua helikopter untuk situasi darurat," kata Pyatkovsky.
Kehidupan para peserta akan difilmkan dengan 2000 kamera yang telah dipasang di berbagai titik. Meskipun tak menjangkau semuanya, Pyatkovsky yakin akan ada satu perkelahian seru, perkelahian yang tak dibuat-buat yang tertangkap kamera.
"Kami tidak akan campur tangan dalam hubungan antara peserta atau memantau kehidupan seksual mereka," kata Pyatkovsky.
"Mereka bebas membentuk pasangan atau persatuan, dan tidak ada batas atau peraturan terkait seks."
Pyatkovsky mengatakan, sejak dibuka akhir tahun lalu, sudah ada 30 orang yang mendaftar dari berbagai negara. Acara itu terbatas untuk 15 pria dan 15 wanita.
"Ada peserta dari mantan militer Korea Selatan dan pelajar dari Swedia. Semuanya telah menandatangani pembebasan tanggung jawab cidera serta hukuman mati," ujar Pyatkovsky dilansir dari Nypost.
Pada Senin lalu, Pyatkovsky masih bersikeras dan akan tetap melanjutkan Game2: Winter. Meskipun ditentang oleh berbagai kalangan. Menurutnya, ia telah mengeluarkan banyak dana seperti menghadirkan sponsor dan memasang ribuan kamera di pedalaman Pulau Siberia.
"Aku tidak takut dengan reaksi negatif masyarakat. Ini hukum Siberia, apapun bisa terjadi di sini," ujarnya.
"Tidak ada yang seperti pertunjukan ini di seluruh dunia," jelas orang Rusia itu.
"Tidak ada yang melakukannya sebagai hal yang nyata di mana orang benar-benar harus menggunakan setiap keterampilan yang pernah mereka dapatkan, sosial, fisik, psikologis, untuk bertahan hidup."

Sebelum dilepaskan ke alam liar, para peserta akan mendapat pelatihan bertahan hidup dari tentara Rusia. Pemenang adalah mereka yang bertahan hidup selama 9 bulan.

Mereka harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 2,2 miliar. Namun beberapa orang juga akan dipilih secara online dan masuk secara gratis.Acara ini sendiri rencananya akan mulai tayang 1 Juli 2017, dan akan disiarkan secara online di seluruh dunia. Hadiah yang dijanjikan adalah sekitar Rp 21,7 miliar."Kami akan menolak setiap klaim dari peserta jika mereka dibunuh atau dirudapaksa. Semua akan dijabarkan dalam surat perjanjian yang akan ditandatangani oleh peserta sebelum dimulainya acara," ujar Yevgeny Pyatkovsky.
Benarkah ide Pyatkovsky itu akan benar-benar terlaksana? Sudah ada 30 peserta mendaftar. Mereka sudah menandatangani berbagai konsekuensi demi memenangkan miliaran rupiah. Anda mau?
Referensi
Liputan 6
Brilio.net
Ini para pemainnya gan...


1. Sofia Iglesias Kaltserada, seorang pelajar berusia 20 tahun asal Madrid, Spanyol.

2. Alexander Egorov, petugas pemadam kebakaran asal Kota Lensk, Rusia berusia 21 tahun.

3. Oleksandr Zinchenko, pengusaha berusia 36 tahun dengan tiga orang anak yang berasal dari Rusia.

4. Mohammed Jad, pelajar 25 tahun yang berasal dari Kota Kairo, Mesir.

5. Alvaro Jose Ortega Montesdeoka, pelajar berusia 21 tahun asal Riobamba, Ekuador.

6. Andrey Soloviev, travel guide berusia 32 tahun yang berdomisili di Ulan Bator, Mongolia.

7. Angelo Cantero, tukang las berusia 27 tahun yang berasal dari Kota Cherbourg, Prancis.

8. Elena Zhirnova, ahli geologi berusia 52 tahun asal Novosibirsk, Rusia.

9. Anton Razin, penjahit asal Rubtsovsk, Rusia, yang berusia 30 tahun.

10. Anton Marchenkov, pembuat perhiasan berusia 31 tahun yang berasal dari Novosibirsk, Rusia.

Diubah oleh c4punk1950... 05-05-2017 00:53
0
3K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan