TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BackOffice Associates, pemimpin dunia dalam tata kelola informasi dan solusi pengelolaan data, hari ini memperkenalkan Data Stewardship Platform (DSP ™) pada sebuah acara khusus di Hotel Shangri-La Jakarta, Indonesia.

Acara tersebut mengumpulkan pakar industri, praktisi manajemen data, dan pengambil keputusan perusahaan untuk berbagi pengalaman dalam memanfaatkan dan memaksimalkan data perusahaan untuk meningkatkan strategi dan hasil.

Pakar yang berbagi pengetahuan dan keahlian dalam acara ini di antaranya adalah CEO BackOffice Asia-Pacific, Japan, and Middle East, Krish Datta serta Senior Director Enterprise Solutions Globe Telecom Suzelyn Urbano.

Program konferensi ini mencakup topik-topik utama sebagai berikut:
• Diskusi tentang dampak bisnis utama data;
• Pengantar DSP sebagai platform pengelolaan data end-to-end untuk migrasi data, kualitas, dan tata kelola;
• Praktik terbaik untuk tata kelola informasi dan pengelolaan data;
• Pengalaman pihak pertama menggunakan DSP di lingkungan bisnis yang kompleks;
• Ringkasan eksekutif tentang pengelolaan aplikasi dan kepemilikan data, menjaga kualitas data, dan mengatur tata kelola data.

“DSP BackOffice Associates adalah platform pengelolaan data end-to-end yang memungkinkan perusahaan global untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang penting. Memahami bagaimana data berdampak pada operasi bisnis dan hasilnya merupakan langkah penting dalam memahami nilai membangun dan memelihara kualitas data,” ungkap Krish Datta.

Daripada mendekati pengelolaan data dengan piecemeal solutions untuk tahap-tahap terisolasi dari perjalanan data, platform DSP dijelaskan Krish Datta memberikan pandangan menyeluruh terhadap data dan memberdayakan organisasi untuk mengawasi semua proses bisnis tata kelola dan kepengurusan.

Indonesia sedang berada dalam fase pertumbuhan ekonomi yang baik dan memiliki sejumlah organisasi yang berkembang secara regional serta mengalami pertumbuhan dan kompleksitas yang luar biasa dalam datanya.

Bagi banyak perusahaan tersebut, dorongan untuk beralih ke teknologi cloud dan terlibat dalam pelaporan real-time melintasi lanskap TI heterogen mempercepat kebutuhan mereka untuk memastikan kumpulan data akhir dari awal sampai akhir.

Krish Datta menambahkan, Indonesia saat ini sedang dalam tahap adopsi dan kematangan TI saat pasar membutuhkan yang user-friendly, solusi komprehensif untuk pengelolaan data yang andal serta memberikan output yang terjamin untuk pengguna TI dan bisnis.

"Saya senang melihat kami membawa solusi DSP ke pasar pada saat yang tepat,” ujar Krish Datta.

DSP menyediakan informasi tata kelola melalui migrasi data, pengarsipan, kualitas, analisis, pengelolaan data master, dan tata kelola proses bisnis. Hal ini membantu perusahaan merancang, menetapkan, melaksanakan, dan menerapkan kebijakan data di semua data dan sistem dalam suatu organisasi.

Dengan menciptakan lingkungan yang berkolaborasi, akan menghubungkan pengguna TI dan bisnis, DSP memungkinkan perusahaan memperbaiki tata kelola ekosistem data mereka, terlepas dari aplikasi atau sistem hilir yang digunakan.

Sumber : http://www.tribunnews.com/techno/201...m-di-indonesia

---