TRIBUNNEWS.COM - Gelar juara musim ini memang lebih terasa menyenangkan bagi skuad Bayern Muenchen.

Pasalnya, setelah bertahun-tahun sing ada lawan (tidak ada lawan), hanya Borussia Dortmund yang memberikan perlawanan berarti, Bayern mendapat penantang baru, yakni RB Leipzig.

Klub baru di Bundesliga itu langsung melejit ke peringkat atas tabel klasemen, bahkan sempat beberapa pekan bercokol di peringkat pertama.

Pada akhirnya, pengalaman bertahun-tahun membuat Bayern kembali merebut pucuk pimpinan, dan akhirnya menjadi juara.

Carlo Ancelotti, Pelatih Bayern, mengakui bahwa pihak Bayern sempat kebat-kebit dengan performa Leipzig.

"Itu membuat kami sangat termotivasi untuk mengamankan gelar juara pada laga ini," kata pelatih asal Italia tersebut.

Bagi dirinya sendiri, gelar di Jerman ini menjadi liga keempat yang dimenanginya.

Sebelum ini Ancelotti sudah pernah menjadi scudetto di Italia bersama AC Milan, lalu menjuarai Liga Inggris bersama Chelsea, dan Liga Prancis bersama Paris Saint-Germain.

Hanya di Spanyol di gagal merebut gelar juara Liga Spanyol, namun memperoleh trofi Liga Champions.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada klub, semua pemain, dan tentu saja fan kami yang fantastis," imbuhnya.

Bukan hanya Ancelotti yang memperbaiki rekornya, sebab Philipp Lahm juga membuar rekor dengan kemenangan ini, yakni meraih gelar juara Bundesliga kelimanya sebagai kapten Die Roten.

Total gelar juara yang sudah diraih pesepak bola berusia 33 tahun ini berjumlah delapan, sehingga dia bisa disejajarkan dengan Bastian Schweinsteiger, Mehmet Scholl, dan Oliver Kahn. Maka Lahm meraih megafon, dan memimpin lagu Humba, lagu dukungan bagi Bayern.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, RABU (3/5/2017)

Sumber : http://www.tribunnews.com/superskor/...ut-gelar-juara

---

Baca Juga :

- Emre Can: Itu Gol Terbaik Saya

- Davy Klaassen Punya Peluang Mengejar Rekor Marco van Basten

- Gianluigi Buffon Mengejar Trofi Liga Champions