1. ASAL MULA NAMA HUBBLE

Teleskop Luar Angkasa Hubble diambil dari nama Edwin Hubble, seorang Astronom Amerika terkenal yang hasil penelitiannya telah membantu memperluas pandangan para Ilmuawan tentang galaksi di alam semesta. Saat bekerja di Observatorium Mount Wilson pada tahun 1923, Edwin Hubble mengklaim bahwa Andromeda yang sebelumnya dianggap sebagai nebula, sebenarnya adalah ratusan galaksi terpisah dari ribuan tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti

2. BUTUH PULUHAN TAHUN MEMBUAT TELESKOP HUBBLE

Rencana pembuatan Teleskop Hubble dimulai pada tahun 1946, lebih 10 tahun sebelum NASA didirikan. Itu adalah tahun dimana seorang fisikawan Lyman Spitzer Jr menulis sebuah makalah penting yang membahas tentang manfaat dari observatorium berbasis luar angkasa. Ia berpendapat bahwa teleskop di orbit bisa melihat benda langit tanpa hambatan dari atmosfer bumi yang dapat mengaburkan gambar. Spitzer kemudian berperan dalam mengembangkan Orbital Astronomical Observatories.

3. PELUNCURAN HUBBLE SEMPAT TERTUNDA

Pada tahun 1986, rencana peluncuran awal Teleskop Hubble sempat tertunda karena musibah yang menimpah pesawat ulang alik Challenger yang meledak saat lepas landas dan menewaskan tujuh astronot NASA. Para ilmuwan memanfaatkan masa penundaan itu untuk membenahi sensitivitas instrumen teleskop dan menyempurnakan perangkat lunak komputer pada stasiun kontrol di bumi.

4. KELALAIAN YANG BERAKIBAT FATAL

Setelah melihat hasil "jepretan" pertama dari Hubble pada tahun 1990, para
ilmuwan NASA kecewa karena menemukan adanya kesalahan pada lensa fokus utama yang dipoles dengan cara yang salah. Akibat kelalaian itu, NASA merugi US$ 1,5 Miliar dan menunggu waktu sampai Desember 1993 untuk dilakukan misi perbaikan dengan mengirim awak Astronaut Spacewalking.

5. HUBBLE MENANGKAP GAMBAR YANG MENCENGANGKAN DUNIA

Pada akhir 1995, Teleskop Hubble berhasil mengirimkan gambar pertama dari obyek terjauh di luar angkasa, gambar itu mengungkap sejumlah besar galaksi yang tidak pernah dilihat sebelumnya, termasuk beberapa sistem bintang yang paling jauh di luar angkasa.

6. TELESKOP HUBBLE HANYA MENGAMBIL GAMBAR DENGAN WARNA HITAM PUTIH

Gambar Nebula, Supernova dan Galaksi yang ditangkap oleh Teleskop Hubble biasanya dirilis setelah mengalami proses pascaproduksi untuk menambahkan warna. Kamera digital pada Teleskop Hubble dirancang untuk mengambil foto dengan piksel skala abu-abu, sehingga para ilmuwan membuat beberapa eksposur dari objek menggunakan berbagai macam filter yaitu: merah, biru dan hijau untuk menghasilkan gelombang cahaya kemudian di overlay untuk membuat warna dengan komposit tunggal.

7. TEKNOLOGI HUBBLE DIGUNAKAN UNTUK MENDETEKSI KANKER

Seperti pada program-program NASA sebelumnya, teknologi Hubble melahirkan begitu banyak teknologi-teknologi yang berguna bagi bidang lain, Salah satunya adalah teknologi Pencitraan Spectrograph, yang digunakan Hubble untuk mencari Lubang Hitam supermasif. Ilmuwan NASA melakukan sedikit perubahan soal kemampuan deteksi Spectrograph ini untuk dapat mendeteksi sel kanker pada jaringan payudara wanita.

8. TELESKOP HUBBLE MEREDAHKAN PERDEBATAN DALAM DUNIA ASTRONOMI
Teleskop Hubble dengan sangat mudah melihat cahaya kunang-kunang dari jarak 11.265 kilometer, para ilmuwan menggunakan kemampuannya ini untuk mengungkap misteri-misteri di luar angkasa yang sebelumnya menjadi perdebatan dikalangan ilmuwan dengan berbagai analisa ilmiah tanpa ditunjang dengan bukti yang akurat. Kehadiran Teleskop Hubble telah menjawab semua hal yang selama itu masih simpang siur.

9. TELESKOP HUBBLE UNTUK UMAT MANUSIA

Siapapun dapat mengajukan permohonan untuk menggunakan Teleskop Hubble. Setiap tahun, Johns Hopkins University’s Space Telescope Science Institute mengeluarkan undangan terbuka untuk menggunakan fasilitas pengamatan Teleskop Hubble. Dengan tidak adanya batasan pendaftaran, membuat antrian menjadi sangat sulit karena ratusan astronom dari seluruh dunia berdatangan untuk mendaftar.

10. NASA AKAN MENGGANTI TELESKOP HUBBLE

Sejak peluncurannya yang pertama, NASA telah melakukan setidaknya lima kali misi perbaikan dan perawatan ke Teleskop Hubble sehingga Teleskop itu dapat beroperasi dengan baik. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi tentang luar angkasa maka NASA telah mempersiapkan pengganti Teleskop Hubble yang diberi nama James Webb Space Telescope, Teleskop baru ini bernilai US$ 9 Miliar dan memiliki kemampuan jauh lebih baik dari Teleskop Hubble. James Webb Space Telescope direncanakan akan diluncurkan pada akhir 2018.