Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RyoEdogawaAvatar border
TS
RyoEdogawa
BREAKING NEWS : Dosen Kedokteran Undip Tewas Dibunuh, Jasad Dibuang di Banjarnegara
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sat Reskrim Polrestabes Semarang bersama Polsek Semarang Tengah, Polres Wonosobo dan Polres Banjarnegara mengungkap kasus hilangnya Nanik Tri Mulyani (72) warga Jalan Plampitan Semarang Tengah, Jateng, Minggu (23/4/2017) lalu.
Korban yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ternyata tewas dibunuh, dan mayatnya dibuang di Banjarnegara.

Kasus ini masuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pasalnya 365 ayat 3 dan 4 KUHP. Korban dibunuh oleh pelaku pencurian yang kepergok saat beraksi," beber Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Kemas Indra Natanegara melalui telepon, Sabtu (29/4/2017).
Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Mereka adalah Parman (22) dan Supardi (22). Keduanya warga Dusun Banyu Kembar, Desa Krangen Wetan, Watu Malang, Wonosobo, Jateng.
"Supardi sudah kami tangkap, sedangkan Parman masih DPO (daftar pencarian orang)," imbuh Kemas.

Sumber : https://www.google.co.id/amp/jateng....i-banjarnegara

Kemaren dapet kabar korban hilang via WA, ternyata jd korban pembunuhan.. emoticon-Berduka (S)

Semoga keluarga yg ditinggalkan bisa tabah dan semoga amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT emoticon-Angel


Dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
Mereka adalah Parman (22) dan Supardi (22). Keduanya warga Dusun Banyu Kembar, Desa Krangen Wetan, Watu Malang, Wonosobo.
"Supardi sudah kami tangkap, sedangkan Parman masih DPO (daftar pencarian orang)," imbuh Kemas.
Kronologis kejadian, Parman masuk ke dalam kamar korban melalui jendela dapur yang terbuka, Minggu (23/4/2017) pukul 12.00 WIB.
Kemas mengatakan niat awal para tersangka itu adalah mencuri.
Berselang dua jam, korban masuk dalam rumah. Kala itu korban pulang dari Jakarta, setelah menjenguk kerabat.
"Sampai di kamar, Parman langsung mencekik leher korban hingga meninggal," terang Kapolsek.
Peristiwa itu diceritakan Parman ke Supardi

Mereka lalu pergi ke parkiran Rumah Sakit Telogorejo Semarang, untuk mengambil mobil Honda Freed B 1704 NME milik korban.
"Lalu pada jam enam sore, Parman kembali ke rumah korban. Selanjutnya mengangkat mayat korban dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mulut dilakban," papar Kemas.
Jenazah Nanik dimasukkan para tersangka dalam bagasi mobil tersebut.
Mereka pun pergi ke Wonosobo, sembari menggondol satu unit televisi, dua ponsel, satu kamera, satu CCTV, dan uang tunai Rp 2 juta.
"Mayat korban dibuang pelaku pada hari Senin (24/4/2017) jam dua malam. Lokasi pembuangan di selokan tepi jalan raya kawasan Desa Tanjung Anom, Rakit, Banjarnegara."
Para pelaku selanjutnya berupaya menjual mobil milik korban. Sayangnya belum laku.
Mereka bersepakat memarkirkan mobil itu di RSUD Wonosobo.

https://www.google.co.id/amp/jateng....kan-di-selokan
Diubah oleh RyoEdogawa 29-04-2017 13:00
0
4.8K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan