Jember - Sesosok mayat ditemukan warga di pantai Dusun Bulurejo, Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jumat (28/4/2017). Kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki itu sangat mengenaskan.

Sejumlah luka terdapat di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, tangan kanannya nyaris putus diduga akibat sabetan senjata tajam. Kuat dugaan, mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Hingga kini, identitas korban belum diketahui.

Mayat itu pertama kali ditemukan nelayan setempat bernama Pi'i (40). Saat itu, Pi'i hendak mencari ikan. Saat melintas di sekitar lokasi, dia melihat mayat dengan posisi terlentang dan kaki agak menyilang. Selain itu, mayat tersebut ditutup pasir ala kadarnya.

Penemuan itu oleh Pi'i langsung dilaporkan ke perangkat desa setempat. Kemudian, perangkat desa meneruskan laporannya ke Polsek Kencong. Tak lama berselang, petugas dari polsek dan Tim Identifikasi Polres Jember, tiba di lokasi. Area penemuan mayat langsung dipasang garis polisi. Petugas pun, langsung melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP, petugas menemukan roti kalung di saku celana korban. Tak jauh dari tubuh itu, petugas juga menemukan sebuah parang berlumuran darah yang diduga milik pelaku. Sebuah botol Miras, topi warna hijau dan juga sandal, ditemukan tak jauh dari mayat itu. Selanjutnya, mayat dibawa ke RSD dr Soebandi Jember untuk diautopsi.

Kapolsek Kencong AKP Saidi mengatakan, luka di tubuh korban cukup banyak. Diduga kuat, luka itu disebabkan oleh benda tajam. "Tengkuk belakang lukanya cukup lebar. Kemudian, tangan kanan nyaris putus. Tangan kiri juga luka, termasuk wajahnya, leher dan telinga, juga ada luka bacokan," jelas Saidi.

Dia menduga, mayat itu merupakan korban pembunuhan. "anya dugaan saja, belum kita pastikan. Karena kasus ini masih kita selidiki," kata Saidi.

Saidi menambahkan, saat melakukan olah TKP, pihaknya sudah memeriksa tubuh korban. Namun, tidak ditemukan identitas apapun. "Warga sekitar juga tidak ada yang mengenali korban," jelasnya.

Sedangkan ciri-ciri korban diperkirakan berumur sekitar 25 tahun, tinggi 168 cm dan rambut model mohawk. "akaiannya kaos warna hitam dan celana jeans seperempat berwarna hitam," sambung Saidi.

Saat ini, mayat korban masih berada di kamar mayat RSD dr Soebandi Jember. Saidi mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau mengenal korban, untuk melakukan pengecekan di rumah sakit Soebandi. "Jika identitas korban jelas, ini juga akan memudahkan kita melakukan penyelidikan," pungkasnya.


https://m.detik.com/news/berita-jawa...-pantai-jember

Anjayyy zaman skrg main bacok aja
Katanya sih motif nya blm diketahui smpe skrg