- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bak Drama Korea, Begini Kisah Cinta TKW Cirebon dengan Pria Taiwan


TS
aghilfath
Bak Drama Korea, Begini Kisah Cinta TKW Cirebon dengan Pria Taiwan
Spoiler for Bak Drama Korea, Begini Kisah Cinta TKW Cirebon dengan Pria Taiwan:

Quote:
Cirebon - Rona kebahagiaan masih terpancar jelas di wajah eks Tenaga Kerja Wanita (TKW), Jayanti (23), yang baru saja dipersunting oleh Zhou Hong Zhe (34). Rupanya kisah cinta keduanya yang berujung pelaminan layaknya drama korea yang selalu berakhir bahagia.
Kisah cinta dua insan beda negara itu bermula saat Jayanti berangkat menjadi TKW ke Taiwan pada Mei 2015 lalu. Selama itu dia bekerja sebagai asisten rumah tangga. Salah satu tugasnya adalah mengantar majikannya untuk terapi di sebuah rumah sakit Taiwan.
Selama mengantar terapi itu Jayanti berkenalan dengan seorang orang tua bernama Zhou Huan Rong. Keakraban keduanya itu rupanya membawa angin segar bagi Jayanti. Tak ada hujan tak ada petir, tiba-tiba dia dilirik oleh sang orang tua untuk menikah dengan anaknya yang bernama Zhou Hong Zhe.
"Setahun kenal bulan 11 tahun 2016, dia (Huan Rong) ngomong mau enggak nikah sama anak saya (Hong Zhe), Pertamanya saya enggak percaya karena dari awal kenal suka bercanda," ungkap Jayanti kepada detikcom saat ditemui di rumahnya, Jumat (28/4/2017).
Jayanti yang kala itu masih tak percaya menganggap tawaran Huan Rong sebagai angin lalu. Tapi sebelum mereka berpisah, Huan Rong meminta izin nomor Jayanti akan diberikan pada anaknya.
Benar saja, pada malam harinya Hong Zhe memperkernalkan diri pada Jayanti sebagai anak Huan Rong melalui aplikasi Line. Dari perkenalan itu rupanya keduanya saling merasa cocok. Setelah tiga bulan hanya berkomunikasi via dunia maya, akhirnya pada Januari 2017 untuk pertama kalinya mereka bertemu.
"Ketemu pertama di sebelah rumah majikan. Dia datang sendiri. Waktu itu kebetulan saya lagi bebas, dan pas Imlek juga," tuturnya.
Meski pertemuan pertama itu berlangsung singkat, namun bagi Jayanti sangat berkesan. Satu bulan berselang pertemuan keduanya pun kembali terjadi. Kali ini Hong Zhe datang langsung ke depan rumah yang merupakan tempat kerja Jayanti.
"Pertemuan kedua dia kasih saya cincin. Tapi bukan untuk melamar, hanya hadiah saja," katanya.
Keakraban keduanya pun terus terjalin, bahkan sekali waktu keduanya jalan bersama ke sebuah tempat wisata yang menjadikannya momen pertama mereka bisa melepas rindu tanpa terhalang dunia maya atau pekerjaan. Kesempatan itu pun tak disia-siakan keduanya untuk berfoto untuk mengabadikan momen kebahagiaan.
Memasuki bulan ketiga setelah pertemuan pertama, Hong Zhe tiba-tiba menyampaikan keinginannya untuk mempersunting Jayanti. Kala itu lamaran diucapkannya melalui layanan video call pada aplikasi Line.
"Dia bilang mau jadi istri saya. Ya saya kaget takutnya hanya main-main. Pas ketiga kali bilang, baru saya percaya dan mengiyakan," ucapnya.
Singkat cerita, akhir bulan Maret 2017 Jayanti mengakhiri masa kerjanya sebagai TKW. Di akhir-akhir perpisahan itu Jayanti sempat menanyakan keseriusan Hong Zhe untuk menikahi dirinya. Rupanya Hong Zhe masih bertekad ingin mempersuntingnya.
"Dia bilang kamu pulang saja dulu ke Indonesia, bulan empat (April) dia mau nyusul," ucapnya.
Meski sempat harap-harap cemas karena janji tersebut terus diundur hingga tiga kali, akhirnya 20 April 2017, Hong Zhe benar datang ke Indonesia bersama ayahnya. Kedatangannya itu tak lain untuk melamar Jayanti yang kala itu sudah kembali ke rumah orang tuanya.
Usai pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk menikahkan Jayanti dan Hong Zhe pada Senin 24 April 2017. Namun karena penghulu desa tengah berada di luar kota maka pernikahan itu pun diundur dan baru terlaksana pada kemarin, Kamis 27 April 2017 tepat pukul 9.00 WIB.
"Alhamdullilah kemarin nikah lancar. Keluarga dia sudah pulang ke Taiwan, tapi sudah dapat restu," ujarnya.
Usai akad nikah keduanya pun menggelar resepsi dengan adat jawa. Untuk memeriahkan acara sepanjang siang hingga malam organ tunggal terus menggema menghibur masyrakat.
Kini keduanya tinggal di sebuah rumah cukup besar milik bibi Jayanti yang masih satu desa dengan rumah orang tuanya. "Insyaallah nanti kita mau pindah dan buat rumah sendiri di sekitar sini," pungkas Jayanti.
Kisah cinta dua insan beda negara itu bermula saat Jayanti berangkat menjadi TKW ke Taiwan pada Mei 2015 lalu. Selama itu dia bekerja sebagai asisten rumah tangga. Salah satu tugasnya adalah mengantar majikannya untuk terapi di sebuah rumah sakit Taiwan.
Selama mengantar terapi itu Jayanti berkenalan dengan seorang orang tua bernama Zhou Huan Rong. Keakraban keduanya itu rupanya membawa angin segar bagi Jayanti. Tak ada hujan tak ada petir, tiba-tiba dia dilirik oleh sang orang tua untuk menikah dengan anaknya yang bernama Zhou Hong Zhe.
"Setahun kenal bulan 11 tahun 2016, dia (Huan Rong) ngomong mau enggak nikah sama anak saya (Hong Zhe), Pertamanya saya enggak percaya karena dari awal kenal suka bercanda," ungkap Jayanti kepada detikcom saat ditemui di rumahnya, Jumat (28/4/2017).
Jayanti yang kala itu masih tak percaya menganggap tawaran Huan Rong sebagai angin lalu. Tapi sebelum mereka berpisah, Huan Rong meminta izin nomor Jayanti akan diberikan pada anaknya.
Benar saja, pada malam harinya Hong Zhe memperkernalkan diri pada Jayanti sebagai anak Huan Rong melalui aplikasi Line. Dari perkenalan itu rupanya keduanya saling merasa cocok. Setelah tiga bulan hanya berkomunikasi via dunia maya, akhirnya pada Januari 2017 untuk pertama kalinya mereka bertemu.
"Ketemu pertama di sebelah rumah majikan. Dia datang sendiri. Waktu itu kebetulan saya lagi bebas, dan pas Imlek juga," tuturnya.
Meski pertemuan pertama itu berlangsung singkat, namun bagi Jayanti sangat berkesan. Satu bulan berselang pertemuan keduanya pun kembali terjadi. Kali ini Hong Zhe datang langsung ke depan rumah yang merupakan tempat kerja Jayanti.
"Pertemuan kedua dia kasih saya cincin. Tapi bukan untuk melamar, hanya hadiah saja," katanya.
Keakraban keduanya pun terus terjalin, bahkan sekali waktu keduanya jalan bersama ke sebuah tempat wisata yang menjadikannya momen pertama mereka bisa melepas rindu tanpa terhalang dunia maya atau pekerjaan. Kesempatan itu pun tak disia-siakan keduanya untuk berfoto untuk mengabadikan momen kebahagiaan.
Memasuki bulan ketiga setelah pertemuan pertama, Hong Zhe tiba-tiba menyampaikan keinginannya untuk mempersunting Jayanti. Kala itu lamaran diucapkannya melalui layanan video call pada aplikasi Line.
"Dia bilang mau jadi istri saya. Ya saya kaget takutnya hanya main-main. Pas ketiga kali bilang, baru saya percaya dan mengiyakan," ucapnya.
Singkat cerita, akhir bulan Maret 2017 Jayanti mengakhiri masa kerjanya sebagai TKW. Di akhir-akhir perpisahan itu Jayanti sempat menanyakan keseriusan Hong Zhe untuk menikahi dirinya. Rupanya Hong Zhe masih bertekad ingin mempersuntingnya.
"Dia bilang kamu pulang saja dulu ke Indonesia, bulan empat (April) dia mau nyusul," ucapnya.
Meski sempat harap-harap cemas karena janji tersebut terus diundur hingga tiga kali, akhirnya 20 April 2017, Hong Zhe benar datang ke Indonesia bersama ayahnya. Kedatangannya itu tak lain untuk melamar Jayanti yang kala itu sudah kembali ke rumah orang tuanya.
Usai pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk menikahkan Jayanti dan Hong Zhe pada Senin 24 April 2017. Namun karena penghulu desa tengah berada di luar kota maka pernikahan itu pun diundur dan baru terlaksana pada kemarin, Kamis 27 April 2017 tepat pukul 9.00 WIB.
"Alhamdullilah kemarin nikah lancar. Keluarga dia sudah pulang ke Taiwan, tapi sudah dapat restu," ujarnya.
Usai akad nikah keduanya pun menggelar resepsi dengan adat jawa. Untuk memeriahkan acara sepanjang siang hingga malam organ tunggal terus menggema menghibur masyrakat.
Kini keduanya tinggal di sebuah rumah cukup besar milik bibi Jayanti yang masih satu desa dengan rumah orang tuanya. "Insyaallah nanti kita mau pindah dan buat rumah sendiri di sekitar sini," pungkas Jayanti.
Quote:
TKW Asal Cirebon Ini Resmi Menikah Dengan Pria Taiwan

Cirebon - Dari segelintir kisah tragis yang mewarnai perjuangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri, ada juga yang berbuah manis. Jayanti salah satunya.
Wanita berusia 23 tahun itu telah resmi dipersunting oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan, Zhou Hong Zhe (34). Sebelumnya, Jayanti sempat dua tahun bekerja di Taiwan sebagai seorang asisten rumah tanga.
Kemarin, Kamis 27 April 2017 pukul 9.00 WIB menjadi puncak kebahaiaan Jayanti. Di hadapan tamu dan keluarga, Jayanti telah sah dipersunting Zhe di rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.
"Sebelumnya tanggal 20 April, dia (Zhe) datang sama bapaknya ke rumah untuk melamar saya," ujar Jayanti saat ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (28/4/2017) sore.
Pada momen bahagia kemarin, Jayanti resmi bersanding denga Zhe dengan mahar berupa perhiasan emas 17 gram dalam bentuk cincin. Selain itu pesta meriah pun digelar di hari bahagianya itu. Siang malam, organ tunggal tak henti-hentinya menggema menghibur warga.
"Pas kemarin ada tetangga yang kaget juga tanya, kok bisa dapet orang asing sih. Terus temen juga pada tanya begitu," ucapnya sembari tersenyum bahagia.
Usai menggelar resepsi keduanya kini tinggal di sebuah rumah cukup besar milik bibi Jayanti yang masih satu desa. Rencananya resepsi serupa akan digelar di Taiwan namun waktu pelaksanaan masih menunggu dari orang tua kedua belah pihak.

Cirebon - Dari segelintir kisah tragis yang mewarnai perjuangan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri, ada juga yang berbuah manis. Jayanti salah satunya.
Wanita berusia 23 tahun itu telah resmi dipersunting oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Taiwan, Zhou Hong Zhe (34). Sebelumnya, Jayanti sempat dua tahun bekerja di Taiwan sebagai seorang asisten rumah tanga.
Kemarin, Kamis 27 April 2017 pukul 9.00 WIB menjadi puncak kebahaiaan Jayanti. Di hadapan tamu dan keluarga, Jayanti telah sah dipersunting Zhe di rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon.
"Sebelumnya tanggal 20 April, dia (Zhe) datang sama bapaknya ke rumah untuk melamar saya," ujar Jayanti saat ditemui detikcom di rumahnya, Jumat (28/4/2017) sore.
Pada momen bahagia kemarin, Jayanti resmi bersanding denga Zhe dengan mahar berupa perhiasan emas 17 gram dalam bentuk cincin. Selain itu pesta meriah pun digelar di hari bahagianya itu. Siang malam, organ tunggal tak henti-hentinya menggema menghibur warga.
"Pas kemarin ada tetangga yang kaget juga tanya, kok bisa dapet orang asing sih. Terus temen juga pada tanya begitu," ucapnya sembari tersenyum bahagia.
Usai menggelar resepsi keduanya kini tinggal di sebuah rumah cukup besar milik bibi Jayanti yang masih satu desa. Rencananya resepsi serupa akan digelar di Taiwan namun waktu pelaksanaan masih menunggu dari orang tua kedua belah pihak.
detik
Mungkin emang penggemar drakor

Diubah oleh aghilfath 28-04-2017 21:45
0
4.7K
Kutip
40
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan