tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Arti Penting Kunjungan Paus Fransiskus Ke Mesir



Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Pengamanan di dekat tempat Paus Fransiskus akan beristirahat di Kairo, Mesir diperketat.

Toko-toko diperintahkan ditutup dan aparat kepolisian melakukan pemeriksaan ketat dari pintu ke pintu dalam rangka mengamankan Paus Fransiskus.

Kedatangan Paus Fransiskus diharapkan mampu menghibur masyarakat Kristen setelah serentetan serangan ISIS di Gereja Koptik Mesir sambil berusaha memperbaiki hubungan dengan para pemimpin Muslim Mesir.

Juru bicara Vatikan Greg Burke, mengatakan Fransiskus tidak terlalu khawatir dan tidak akan menggunakan mobil lapis baja seperti pendahulunya ketika berkunjung ke luar negeri.

Paus Fransiskus bahkan bersikeras akan melanjutkan kunjungannya ke Kairo, Mesir setelah pemboman gereja pada Minggu Palma yang menewaskan setidaknya 45 orang.

Kemudian serangan berikutnya di biara St Catherine yang terkenal di Sinai.

Dalam perjalanan dua hari, Fransiskus akan melakukan kunjungan, Jumat (28/4/2017) ke Universitas Al-Azhar, satu pusat utama pendidikan dan pengkajian Islam Sunni di dunia.

Al-Azhar merupakan universitas pemberi gelar tertua kedua di dunia

Di sana, ia akan bertemu secara pribadi dengan imam besar Sheikh Ahmed el-Tayeb (Syaikh Besar Al-Azhar) dan berpartisipasi dalam konferensi perdamaian internasional.

Fransiskus telah menegaskan bahwa dialog Kristen-Muslim adalah satu-satunya cara untuk mengatasi ISIS.

Dia mengatakan ia berkunjung ke Mesir sebagai utusan perdamaian pada saat dunia dirobek oleh aksi kekerasan membabi-buta.

Kunjungan Paus Fransiskus ini, menandakan suatu terobosan diplomatik Roma setelah Al-Azhar memutuskan hubungan dengan Vatikan pada 2011 lalu.

Ketika Paus Benediktus XVI menuntut Mesir lebih melindungi minoritas Kristen yang menjadi korban pengeboman yang menewaskan lebih dari 20 orang di Gereja Hawa.

Francis telah menghabiskan empat tahun masa kepausan untuk berusaha memperbaiki hubungan dengan el-Tayeb di Vatikan.

Kunjungan timbal balik akan semakin mempererat hubungan baru dan harus membantu el-Tayeb untuk mengampanyekan perang terhadap ekstremisme di dunia Islam.

Sementara Universitas Al-Azhar telah semakin vokal dalam mencela serangan teror dan mencoba untuk menyebarkan gambaran Islam yang moderat.

Ishak Ibrahim, seorang peneliti kebebasan beragama di Mesir, menilai positif kunjungan Paus ke Mesir.

Untuk el-Tayeb, imbuhnya, kunjungan Paus adalah anugerah tepat waktu yang menunjukkan dirinya sebagai promotor dari dialog Kristen-Muslim.

Kunjungan pemimpin 1,2 miliar umat katolik di dunia itu sangat penting dan akan mengikat patriak Bartolomeus Gereja Ortodoks.

Kedua pria itu dijadwalkan akan berpartisipasi dalam konferensi perdamaian Jumat pekan ini.

Kunjungan Paus juga akan membantu Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi meningkatkan citranya sebagai seorang negarawan dunia guna memerangi Militansi agama dan advokasi untuk dialog antaragama. (AP)

Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...iskus-ke-mesir

---

Baca Juga :

- Paus Fransiskus Sebut Kunjungannya Ke Mesir Sebagai Utusan Perdamaian

- Mesir Terima Kapal Selam Baru Buatan Jerman

- Presiden Trump Ingin Bertemu Paus Fransiskus Saat Berkunjung ke Eropa Mei Mendatang

0
400
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan