Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harlemshockAvatar border
TS
harlemshock
Polisi Buru Pengeroyok Dan Penikam PASPAMPRES
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya tengah memeriksa rekan pelaku pengeroyokan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini. Hingga kini, para pelaku yang diduga tiga orang itu masih dalam pengejaran.

"Kami belum menemukan (pelaku), tapi sudah menemukan teman pelaku di situ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (27/4).

Argo tidak menjelaskan secara detail identitas rekan pelaku yang diperiksa penyidik Polda. Berdasarkan keterangannya, posisi ketiga pelaku sudah terdeteksi polisi.

"Kami sudah melakukan pengejaran. Tunggu saja bagaimana hasilnya," ujar Argo.
Lihat juga:
Mabes TNI Prihatin Paspampres Dikeroyok di Tanah Abang
Argo mengatakan kedua anggota Paspampres yakni Pratu Pasaribu dan Prada Fatah Kudus dikeroyok tiga orang tak dikenal karena ingin melerai percekcokan di Jalan Kesehatan menuju Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Intinya bahwa terjadi percekcokan di situ. Paspampres mau melerai," ucap Argo.

Sebelumya, dari keterangan saksi, pengeroyokan bermula dari pratu Pasaribu yang terlibat percekcokan dengan pengendara sepeda motor di perempatan Jalan Kesehatan Jakarta Pusat pada Senin (24/4).
Lihat juga:
Paspampres Ditusuk, Polisi Periksa Lima Saksi
Kemudian, pengendara sepeda motor yang identitasnya tak dikenal itu dibantu dua orang lainnya mengeroyok Pasaribu. Sementara Pasaribu juga dibantu Fatah yang sedang melintas di lokasi kejadian. Nahasnya, sebelum berhasil membantu Pasaribu, salah satu pelaku memukul Fatah hingga tidak sadarkan diri.

Akibat perkelahian itu, Pasaribu mengalami luka tusuk pada bagian perut sebelah kanan dan kiri, sedangkan Fatah pendarahan pada bagian mulut dan luka tusuk pada bagian punggung sebanyak lima tusukan.

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto mengatakan kasus pengeroyokan ini disebabkan masalah pribadi.
Lihat juga:
Pengeroyokan Paspampres Terkait Masalah Pribadi
Suyudi menuturkan, dari hasil pemeriksaan sepuluh saksi, pengeroyokan ini tidak ada kaitannya dengan institusi Paspampres, tempat bekerja Pasaribu dan Fatah yang bermarkas di Wilayah Tanah Abang.

"Itu karena masalah komunikasi saja. Tak ada hubungan dengan institusi. Murni cekcok pribadi," kata Suyudi di Polda Metro Jaya, Jakarta, kemarin.

Sumur:


http://m.cnnindonesia.com/nasional/20170427112505-12-210513/buru-penikam-paspampres-polisi-periksa-rekan-pelaku/

-----------
Mending pelakunya gorok leher dan kubur diri.Soalnya kalau ketangkep(pasti ketangkep) loe bakal dimatiin juga emoticon-Ngakak
0
1K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan